Dalam menjalani kehidupan yang panjang, anda pasti akan mengalami momen dimana orang lain bisa saja melukai perasaan anda. Bagaimana anda merespon situasi ini akan sangat mempengaruhi kualitas hubungan anda dengan orang tersebut dan yang tak kalah penting adalah kualitas hidup anda sendiri. Meskipun tidak selalu mudah, menjaga sikap yang tidak membenci orang yang telah melukai perasaan anda adalah langkap penting menuju kedamaian bathin.
Kadang-kadang melupakan atau memaafkan kesalahan yang telah dilakukan seseorang tarasa sulit. Namun dengan menjaga sikap yang tidak membenci meskipun masih terluka adalah tindakan yang kuat dan bijaksana.
1/ Memahami perspektif orang yang melukai anda
Pertama-tama penting untuk mencoba memahami perspektif orang yang telah melukai perasaan anda. Seringkali tindakan dan kata-kata orang lain yang terasa menyakitkan adalah hasil dari pengalaman, kekuatiran atau masalah pribadi mereka sendiri. Cobalah untuk meletakkan diri anda di posisi mereka dan berpikir tentang apa yang mungkin telah mendorong tindakan atau kata-kata mereka. Menggali lebih dalam ke dalam latarbelakang dan pengalaman seseorang bisa membantu anda merasa lebih empati terhadap mereka. Mungkin mereka memilki tekanan atau stress yang besar dalam hidup mereka yang mengakibatkan perilaku yang tidak diinginkan dilakukan. Dengan memahami perspektif mereka anda bisa lebih bersifat sabar dan tidak menganggap tindakan mereka sebagai serangan pribadi.
2/ Terbuka mengkomunikasikan perasaan anda
Komunikasi adalah kunci untuk menjaga hubungan yang sehat terutama ketika seseorang telah melukai perasaan anda. Kadang orang kurang menyadari bagaimana kata-kata atau tindakan mereka telah mempengaruhi anda. Jadi jangan ragu untuk membuka komunikasi dengan mereka. Bicarakan perasaan anda dengan jujur tetapi hindari mengungkit atau bersikeras pada kesalahan mereka dan cobalah untuk bersikap tenang dan tulus dalam berbicara sehingga mereka merasa lebih terbuka dalam berkomunikasi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjelaskan diri mereka, dan ini bisa membantu anda memahami situasi dengan lebih baik.
3/ Berbaik hati pada diri sendiri
Ketika seseorang melukai perasaan anda maka mudah bagi anda untuk merasa rendah diri atau merasa bersalah. Ini adalah momen yang sangat penting untuk mengingat untuk berbaik hati pada diri sendiri dan ingatlah bahwa anda adalah manusia yang memiliki perasaan adalah hal yang wajar. Tidak ada yang sempurna dan semua orang pernah merasakan sakit hati. Jangan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan. Alihkan perhatian anda dari kesalahan yang mungkin anda lakukan dalam situasi tersebut dan fokus pada cara untuk memperbaiki diri. Berbicara dengan teman dekat atau seseorang profesional kesehatan mental jika perlu agar anda bisa mengatasi perasaan anda dengan lebih baik.
4/ Memaafkan kesalahan yang ada
Memaafkan dalam hal ini bukan berarti melupakan atau mengesampingkan kesalahan yang telah dilakukan oleh orang lain. Ini berarti anda memutuskan untuk melepaskan perasaan benci dan dendam yang bisa meracuni hati anda. Memaffkan adalah proses yang membutuhkan waktu dan usaha terutama jika tindakan yang melukai anda sangat serius. Memaafkan bukan berarti anda mengesahkan tindakan mereka atau membiarkan mereka melakukan tindakan serupa lagi tetapi ini lebih cenderung tentang melepaskan beban emosional yang anda rasakan dan memungkinkan anda untuk melanjutkan hidup dengan lebih ringan dan ingatlah bahwa memaafkan adalah tindakan yang membebaskan anda bukan tindakan yang membebaskan orang lain.
Semoga bermanfaat.
