Burung Beo adalah salah satu jenis burung yang memiliki penggemar sangat banyak disebabkan karena burung jenis ini bisa berbicara bahasa manusia disamping memiliki bulu yang cantik dan paruh berwarna-warni yang membuat burung ini tampil semakin memukau.
Beo merupakan salah satu jenis hewan peliharaan favorit karena jinak dan pintar menirukan kata-kata dalam bahasa manusia. Apa yang menjadi rahasia sehingga burung ini mampu menguasai kata-kata dalam bahasa manusia ? Burung beo termasuk ke dalam kelompok hewan dengan spesies yang cukup besar, hingga mencapai angka 18.000 spesies yang terbagi menjadi beberapa jenis seperti burung beo kakaktua dan burung beo sejati juga burung beo selandia baru.
Kecerdasan pada burung beo ini diketahui berasal dari struktur otak yang menyerupai dengan otak milik hewan primata. Bahkan beberapa jenis beo seperti kakaktua bisa diajari cara bersikap seperti manusia seperti membuang sampah pada tong sampah atau membuka kulkas untuk mengambil beberapa jenis buah kesukaan mereka.
Lidah burung beo mampu membedakan beberapa huruf vokal, sehingga dapat mengucapkan kata-kata seperti yang diucapkan dan diajarkan oleh manusia yaitu pemiliknya.
Alasan burung beo bisa tirukan suara manusia yang menonjol adalah sebagai berikut :
1/ Burung beo adalah salah satu jenis burung cerdas.
2/ Burung beo memiliki keunikan pada lidah dan suaranya.
3/ Burung beo harus terus dilatih oleh pemiliknya agar bisa menirukan berbagai kata yang diajarkan.
4/ Burung beo adalah jenis burung yang memiliki daya ingat cukup kuat.
Burung beo dikenal juga dengan nama burung mamiang atau toing emas adalah sejenis burung yang beranggotakan ke dalam suku sturnidae. Wilayah persebarannya secara alami yaitu mulai dari daerah Sri Lanka, India, Himalaya dan Asia Tenggara. Burung ini dengan mudah dijumpai di dataran rendah hingga dataran tinggi lebih dari 2000 m. Karena memiliki kemampuan menirukan bahasa manusia maka burung ini menjadi salah satu jenis hewan peliharaan populer.
Sayangnya masih banyak masyarakat Indonesia salah kaprah tentang burung beo karena burung beo merujuk pada burung bayan, burung betet / parkit, dan burung nuri dari ordo psittaciformes bukan burung beo yang sebenarnya dari ordo passeriformes.
Di alam, jenis burung ini hidup dengan sehat di dalam hutan basah, terutama di bukit-bukit dataran rendah hingga daerah ketinggian mencapai 1000 hingga 2000 m di atas permukaan laut. Beo sangat menyukai buah-buahan yang berdaging tebal dan tidak keras serta banyak air. Ia juga meminum nektar bunga untuk memenuhi kebutuhan protein juga dengan cara memakan serangga seperti belalang, jangkrik, capung dan telur semut. Beo bertelur dua sampai tiga butir setiap musim bertelur dimana burung ini rata-rata berpenampilan gagah dan eksotik dengan ukuran tubuh agak besar dari burung sejenis lainnya.
Semoga bermanfaat.
