Secara garis besar brand story atau seringkali dikenal dengan istilah brand storytelling merupakan sebuah narasi atau pemaparan detail yang dengan sengaja dibentuk untuk keperluan promosi atau marketing. Ini bisa saja mencakup profil perusahaan, profil produk dan fakta-fakta lainnya yang berhubungan dengan produk ini. Bidang yang saling berhubungan tidak hanya sebatas itu saja, pembahasan yang dimuat dalam sebuah brand story bisa saja menyangkut perihal makna dari masing-masing detail aspek usaha, visi, misi perusahaan dan informasi lainnya yang saling mendukung dapat diolah dan dikemas untuk menyentuh sisi emosional dari konsumen. Berikut ini merupakan pemaparan mengenai manfaat dari penerapan brand story yang perlu diketahui.
1/ Mendorong pertumbuhan ekonomi perusahaan
Kondisi ini bisa saja tercapai apabila pihak-pihak perusahaan bisa mengolah dan mengemas semua cerita dan latar belakang yang dimiliki oleh perusahaan dengan baik, dimana pengaruhnya adalah diharapkan bisa menyentuh sisi emosional dari para konsumen. Hal ini akan memudahkan bagi suatu perusahaan untuk memberikan pengaruh terhadap semua konsumen dan bisa mencapai target pelanggannya untuk akhirnya mau membeli produk. Tetapi untuk dapat mencapai tahap ini maka perusahaan haruslah mengetahui terlebih dahulu tentang strategi yang tepat, baik itu perihal pengolahan cerita dan narasi yang harus dibuat dalam brand story ini dan akan menjadi peluang transaksi lainnya yang kemungkinan besar bisa digunakan untuk dikembangkan dalam bisnis.
2/ Membangun kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan
Di dalam brand story sebisa mungkin masing-masing informasi saling berhubungan secara langsung dengan produk dan perusahaan yang selanjutnya bisa disampaikan dengan detail dan transparan. Karena hal ini bisa berpengaruh terhadap kredibilitas dari perusahaan dan meningkatkan kepercayaan konsumen atau pelanggan terhadap produk yang dihasilkan. Semakin jelas dan singkat informasi yang disampaikan maka akan menjadi lebih mempermudah pihak-pihak konsumen untuk mengerti alur, visi, misi serta tujuan dari produk-produk tersebut. Begitu juga sebaliknya, apabila semua informasi yang disampaikan cenderung klise dan sifatnya membohongi maka akan berpengaruh besar terhadap citra yang dimiliki oleh perusahaan. Dimana seperti yang diketahui bahwa tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk itu berbanding lurus dengan citra atau images yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin bagus citra yang dimiliki oleh perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk dan pelayanan yang akan diberikan oleh perusahaan nantinya.
3/ Membantu membentuk citra perusahaan
Cerita atau narasi yang erat hubungannya dengan latar belakang seringkali mampu untuk memotivasi dan mengisnpirasi konsumen jika bisa diolah dan disampaikan dengan baik. Karena membangun sebuah usaha mandiri bahkan sekelas sebuah perusahaan yang sudah besar dan terkenal tak lepas dari yang namanya kerja keras. Ada banyak sekali kegagalan yang harus diterima oleh para pendirinya sebelum pada akhirnya bisa menikmati semua keuntungan seperti sekarang ini. Latar belakang dan visi misi yang dibawa oleh para pendiri perusahaan tersebutlah yang secara alami bisa membentuk citra dari sebuah perusahaan. Apakah tujuan dari produksi produk perusahaan ini, bagaimana arah pendistribusiannya dan lain sebagainya inilah yang akan membentuk citra perusahaan di masa depan. Karena bukan hanya kualitas dari produk dan pelayanannya saja yang bisa mengarahkan pandangan konsumen terkait suatu produk, melainkan cerita-cerita dibaliknya pula secara tersirat mempengaruhi kondisi.
Semoga bermanfaat.
