Rasisme adalah sebuah paham yang di dalamnya mencerminkan perasaan bahwa ras sendiri merupakan ras paling unggul. Adalah Pramoedya Ananta Toer mengartikan lebih lanjut tentang rasisme merupakan pemahaman yang menolak suatu golongan masyarakat berdasarkan perbedaan ras. Sikap-sikap rasisme dilekukan oleh masing-masing individu tertentu yang tidak muncul begitu saja dimana individu yang melakukan rasisme pasti ada penyebabnya yaitu bisa dari internal, interpersonal maupun sistematik.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab seseorang melakukan tindakan rasisme kepada individu atau golongan tertentu dalam suatu masyarakat.
1/ Munculnya rasa kurang aman
Rasisme bisa terjadi karena danya perasaan kehilangan identitas diri. Ketika sekelompok individu merasa tidak mempunyai identitas, maka individu ini akan mencari kelompok yang memiliki kesamaan dengan diri mereka. Kesamaan yang dimaksudkan adalah seperti warna kulit, ras, suku, agama dan lain sebagainya. Pada saat individu ini berada dalam kelompok yang berisikan orang-orang mirip dengan dirinya maka akan muncul perasaan aman. Tetapi ketika individu tersebut berada dalam kelompok yang berbeda dengan dirinya maka akan muncul rasa kuatir. Perasaan ini bisa mendorong dirinya berbuat rasis kepada orang yang berbeda dengannya.
2/ Hilangnya rasa menghormati orang lain
Perasaan-perasaan kurang aman yang mendera sekelompok individu akan membuat dirinya sulit untuk menghormati orang lain. Ia hanya bisa memandang golongannya saja dan mau berperilaku baik. Sementara pandangannya terhadap kelompok lain selalu buruk sehingga mudah menghakimi mereka. Individu ini hanya akan melihat perbedaan yang ada. Alhasil, kesamaan yang sebenarnya ada menjadi tersamar karena kehilangan rasa menghormati orang lain dalam dirinya.
3/ Memusuhi golongan lain
Setelah individu ini merasa sudah mempunyai identitas diri, selanjutnya adalah mulai membangun identitas kelompok. Identitas yang dimaksudkan ini bisa menyebabkan individu ini justru memusuhi orang-orang dari luar golongannya. Maka permusuhan akan mencuat sebab masing-masing golongan ingin menjadi lebih kuat. Maka dari itu haruslah ditumbuhkan kedekatan individu ini dengan orang-orang dalam golongannya yang akan membuat ia mencintai prinsipnya. Dampak dari kedekatan ini justri akan bisa memicu konflik dengan golongan lain, dimana perbedaan kecil bisa menjadi masalah antar agama, rasa dan lain sebagainya.
4/ Sosialisasi dalam keluarga
Peran keluarga sangatlah penting untuk membentuk kepribadian anak sebelum menjadi individu yang mandiri akan berbaur dalam masyarakat. Bagaimana cara orangtua mendidik anak-anak dalam sebuah keluarga selanjutnya akan melekat pada diri anak tersebut. Jika para orangtua sejak anak-anak masih kecil sudah menanamkan sikap rasisme kepada orang lain atau golongan lain maka akan membuat anak-anak tumbuh sebagai individu yang rasis. Dampaknya adalah bisa memunculkan rantai rasisme yang tidak akan putus karena didoktrin antargenerasi.
Semoga bermanfaat.
Â
Â
