Seperti diketahui bahwa zaman cenderung menjadi semakin modern dengan adanya perkembangan baik itu dalam bidang teknologi maupun ilmu pengetahuan. Salah satunya bisa dilihat dalam hal pengembangbiakan melalui teknik hibrida atau dalam dunia internasional disebut sebagai hybrid. Teknik ini adalah menggabungkan suatu hal seperti buah atau hewan dan yang lainnya dengan tetap mempertahankan sifat dan karakter dari keduanya. Sebutan populer untuk teknik ini adalah persilangan. Dari hasil persilangan akan mendapatkan suatu spesies baru. Melalui artikel kami kali ini akan mengulas mengenai beberapa contoh dari satwa hasil hibrida yang memang ada di dunia dan cukup sering dijumpai.Â
1/ Kucing Savannah
Bagi anda para pecinta kucing tentu saja sudah tidak asing lagi dengan jenis kucing yang satu ini disebut juga dengan kucing sabana. Pada faktanya adalah kucing ini lahir dari dua spesies kucing yang berbeda yaitu kucing liar serval afrika dengan kucing domestik ras siam, Bengal atau mesir. Persilangan pertama kali dikembangkan oleh seorang peternak dari Amerika Serikat bernama Judee Frank. Percobaan yang dilakukan membuahkan hasil yaitu pada tanggal 7 April 1986 menjadi kelahiran pertama kucing savannah yang selanjutnya diberi nama sabana. Kucing ini tumbuh menjadi kucing paling besar yaitu bisa mencapai ukuran sekitar 44 cm dengan berat sekitar 6 kg hingga 13 kg. Memiliki penampilan fisik mirip seperti macan tutul tetapi sebenarnya mempunyai sifat lembut dan ramah. Keunikan lain dari kucing ini adalah memiliki empat kaki panjang dan bulu yang tebal seperti bulu pada macan tutul.
2/ Grolar Bear
Terjadinya perkawinan silang tidak terbatas dilakukan pada kucing saja melainkan juga terjadi pada spesies beruang. Salah satu binatang hibrida lainnya adalah dari spesies beruang yaitu grolar bear yang terlahir dari jenis grizzly dan polar atau beruang kutub. Persilangan ini terjadi di alam liar dengan kasus pertamanya ditemukan pada tahun 2006 di Pulau Banks di Arktik, Kanada. Memiliki ukuran tubuh rata-rata lebih besar dari spesies grizzly namun lebih kecil dari beruang kutub dengan leher yang panjang seperti pada beruang kutub namun pada bagian punuk bahu berbentuk kecil menyerupai grizzly. Nama lain dari spesies ini antara lain pizzly bear, zebra bear, grizzlar dan nanulak.Â
3/ Zebroid
Jika pada binatang lain memiliki hasil persilangan menggunakan nama sesuai dengan yang dimiliki oleh orangtuanya, persilangan antara zebra dengan jenis kuda lainnya secara umum diberi nama zebroid. Persilangan ini sudah dilakukan sejak awal abad ke-19 yaitu pada tahun 1815 dalam buku karya Darwin yang berjudul ‘The Origin of Species’ dimana secara umum zebroid mempunyai bentuk tubuh yang hampir mirip dengan induknya yang bukan zebra namun akan memiliki garis-garis layaknya seekor zebra. Setiap perpaduan zebra dengan spesies kuda lainnya akan menghasilkan corak garik yang unik seperti belang-belang yang tidak memenuhi seluruh tubuh mereka melainkan hanya terbatas pada area kaki, leher dan tubuh.
4/ CoywolfÂ
Coywolf adalah sebutan yang diberikan untuk hasil persilangan dari spesies canid yaitu coyote dengan serigala timur dan serigala abu-abu. Ciri fisik yang terlihat dari spesies hibrida ini adalah memiliki ukuran yang lebih besar dari coyote namun tidak lebih besar dari serigala. Adapun berbagai macam dari varietas perkawinan silang ini antara lain adalah serigala merah dan serigala timur, serigala meksiko dan hibrida coyote, serigala barat laut dan eksperimen hibrida coyote serta coyote dan anjing domestik.
Semoga bermanfaat.
