Format Warna dan Perbedaannya

20 Sep 2022 15:35 1247 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Selain RGB dan CMYK, ternyata ada lagi format warna yang lain dan memiliki perbedaan tersendiri.

Halo semua, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian baik-baik saja. Bagi kalian yang sering mendesain pada komputer, pasti sudah sering mendengar atau melihat kata RGB atau CMYK. Kedua kata ini adalah format warna. Lantas apakah ada lagi format warna selain RGB dan CMYK? Pada kesempatan kali ini kita akan mengulasnya.

RGB

RGB didasarkan dari teori Young-Helmholtz pada abad ke-19. Teori ini merupakan teori merupakan teori penglihatan warna trikromatik, cara dimana sel-sel fotoreseptor di mata manusia dan primata lain bekerja untuk memungkinkan penglihatan warna.

RGB merupakan singkatan dari Red Green dan Blue yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam warna. RGB biasanya digunakan untuk menampilkan gambar secara digital seperti pada smartphone, monitor komputer, dan televisi. Hal ini dikarenakan RGB memiliki tingkat akurasi pencampuran warna yang tinggi, yang membuat gambar yang ditampilkan jauh lebih akurat pada layar digital.

CMYK

CMYK adalah warna kebalikan dari RGB, warna CMYK bersifat fisik dan tidak digital. CMYK lebih ke sistem pencampuran colorant/pigment, bukan pencampuran warna langsung dari cahaya tapi dari cahaya ke sebuah objek.

CMYK atau Cyan Magenta Yellow Key adalah format warna yang sering digunakan pada saat printing. Hal ini dikarenakan CMYK mampu memberikan warna dasar yang jauh lebih terang dibandingkan RGB. CMYK biasanya digunakan pada digital printing, brosur berwarna, flyers, poster dan kartu pos.

PMS

PMS adalah sistem pewarnaan yang memungkinkan adanya pilihan dan reproduksi warna secara konsisten dan akurat. Sebagai gambaran, menggunakan sistem pewarnaan lain dapat memungkinkan hasil yang berbeda pada setiap device. Namun dengan pantone, warna yang dihasilkan dipastikan tetap sama.

PMS atau Pantone Matching System atau Pantone adalah format warna yang dikeluarkan oleh Pantone Matching System dengan akurasi warna yang tinggi. Pantone mencakup 1757 palet warna yang dapat dijadikan acuan warna. Pantone sering digunakan pada pekerjaan 1 atau 2 warna dan juga warna spot pada brosur premium.

HEX

HEX atau hexadecimal adalah cara merepresentasikan warna dari berbagai model melalui nilai hexadecimal. Warna HEX mengikuti format RGB , HEX juga bisa diikuti oleh angka dari kisaran 00 hingga FF untuk menentukan intensitas warna. HEX biasanya digunakan pada web design.

Intinya, HEX adalah nilai yang memberi tahu layar berapa banyak warna yang akan ditampilkan. Nilai adalah kode khusus yang mewakili nilai warna dari 0 sampai 255.

KONVERSI

Setelah mengetahui macam-macam format warna yang sering digunakan, beberapa dari kalian mungkin bertanya “apakah bisa kita mengkonversi dari satu format warna ke format warna yang lain?” jawabannya adalah bisa, berikut adalah cara mengkonversi format warna.

RGB – CMYK

Jika kalian memproduksi sebuah gambar dengan RGB dan ingin print gambar tersebut, kalian bisa menggunakan berbagai tool atau alat yang tersedia pada program grafik seperti Photoshop. Digital printing biasanya menggunakan peralatan mereka sendiri sebelum printing untuk melakukan konversi karena konversi khusus pada perangkat atau device output.

PMS – CMYK

Untuk konversi Pantone ke CMYK, pengguna dianjurkan untuk menggunakan Pantone Color Bridge agar dapat melihat warna akhir yang sudah di print.

RGB – HEX

Untuk konversi RGB ke HEX, pengguna dapat menggunakan program grafik seperti Illustrator dan Photoshop. Selain itu, ada banyak website yang dapat menghitung RGB ke HEX, atau kalian dapat menghitung sendiri jika kalian adalah orang yang sering atau suka menghitung.

Tags

About The Author

Rakhsha 28
Novice

Rakhsha

seorang manusia berkacamata
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel