Fakta tentang Jaringan Hewan

12 Sep 2022 14:00 2014 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Fakta Tentang Jaringan Hewan

Yang dimaksud dengan pengertian jaringan adalah seperti yang dijelaskan secara singkat oleh Irmaningtyas (2013, halaman 93) yaitu jaringan adalah sekumpulan dari beberapa sel sejenis yang di dalamnya mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Jaringan pada hewan vertebrata yang di dalamnya termasuk manusia dibagi ke dalam beberapa jenis jaringan dasar yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan syaraf.

 

Fungsi Dari Jaringan Pada Hewan

Pada umumnya jaringan pada hewan berfungsi untuk bekerja bersama-sama membentuk suatu organ tertentu. Dimana secara rinci fungsi ini berbeda-beda antara jenis jaringan yang satu dengan lainnya. Jenis-jenis fungsi tersebut adalah seperti yang kami jelaskan tersebut di bawah ini.

 

1/ Fungsi jaringan epitel

Jaringan epitel mempunyai fungsi sebagai media pelindung yang melakukan sekresi hormon, enzim dan lubrikasi permukaan jaringan epitel, absorbs pada bagian permukaan usus, menerima rangsang atau impuls, ekskresi sisa metabolisme dan sebagai tempat terjadinya difusi gas maupun cairan.

 

2/ Fungsi jaringan penunjang

Jaringan penunjang terdiri dari jaringan ikat, jaringan skeleton dan jaringan darah. Secara umum, jaringan ini berfungsi sebagai media untuk menyimpan lemak, menghasilkan matriks yang keras, pelindung dari mikroorganisme, memproduksi darah dan lain sebagainya.

 

 

3/ Fungsi jaringan otot

Jaringan otot memiliki fungsi sebagai alat gerak aktif pada hewan. Jaringan otot bersama-sama dengan tulang dan rangka akan bertugas menciptakan sistem gerak pada hewan.

 

 

2 Jenis Jaringan Pada Hewan

Hewan rata-rata mempunyai empat kelompok jaringan dasar yang membentuk organ tubuh mereka. Berikut adalah uraian yang lebih jelas.

 

1/ Jaringan epitel / epithelium

Jaringan epitel merupakan lapisan terluar yang berfungsi membatasi organ dari lingkungannya. Jaringan epitel tersusun atas sel-sel yang melapisi dan membungkus organ itu sendiri baik di bagian dalam (endothelium), rongga (mesotelium) maupun pada bagian permukaan luar (eksotelium).

Jaringan epitel pada hewan memiliki ciri-ciri yaitu sebagai berikut : sel-selnya tersusun secara teratur, kompak dan rapat hingga tidak ada ruang antar sel, hanya mengandung saraf dan tidak mengandung pembuluh darah dan mempunyai kemampuan regenerasi yang tinggi.

Fungsi dari jaringan epitel adalah sebagai berikut :

  • Proteksi yaitu sebagai pelindung jaringan di bawahnya.
  • Sebagai transport zat-zat antar jaringan atau rongga.
  • Absorbsi nutrisi makanan pada bagian usus.

Jenis jaringan epitel adalah sebagai berikut : berdasarkan bentuknya maka jaringan epitel dapat dibedakan menjadi :

 

1.1/ Epitel Pipih (Squamous epithelium)

Terdiri dari bagian atas yaitu epitel pipih selapis dan epitel pipih berlapis. Contoh epitel pipih selapis adalah epitel alveolus dan kapiler. Sedangkan contoh epitel pipih berlapis adalah epitel kulit, mulut dan vagina.

 

1.2/ Epitel kubus (cuboid ephitelium)

Terdiri dari epitel kubus selapis dan epitel kubus berlapis. Tersusun atas sel-sel yang berbentuk kubus dengan contoh dari epitel kubus selapis adalah epitel saluran kelenjar ludah dan tubulus ginjal. Sedangkan contoh epitel kubus berlapis adalah epitel ovarium, testis, saluran kelenjar keringat dan kulit.

 

1.3/ Epitel silindris (columnar epithelium)

Epitel silindris tersusun dari satu atau lebih lapisan sel yang berbentuk silindris. Contoh dari sel epitel silindris selapis adalah epitel lambung, usus halus dan bagian saluran pencernaan lainnya. 

 

1.4/ Epitel transisional

Epitel transisional memiliki sifat imerpemeable yang dapat berubah-ubah dengan cara mengembang dan mengempis. Contohnya adalah epitel pada kandung kemih, ureter, uretra dan tubulus ginjal.

 

1.5/ Epitel kelenjar

Epitel kelenjar ini terletak di bagian kelenjar endokrin dan eksokrin yang berbentuk tubular / tabung dan alveolar / membulat.

 

2/ Jaringan Ikat (Connective)

Jaringan ikat atau konektif disebut juga dengan istilah jaringan penyokong merupakan jaringan yang berfungsi untuk mengikat jaringan satu dengan yang lainnya dimana jaringan ini berasal dari perkembangan mesenkin dari mesoderm.

 

Jaringan ikat mempunyai beberapa komponen yaitu :

  • Makrofag yang terdapat di dekat pembuluh darah memiliki fungsi untuk memakan zat asing yang masuk ke dalam jaringan.
  • Fibroblas yang merupakan protein berbentuk serat yang mempunyai fungsi sebagai salah satu bahan pembentuk matriks jaringan ikat.
  • Sel tiang / mast cell yang berfungsi untuk menghasilkan heparin dan histamin.
  • Sel-sel lemak / adipose cell yang berfungsi sebagai penyimpan lemak.
  • Sel farah merah dan sel darah putih.
  • Melanosit yang berfungsi untuk menghasilkan zat melanin / pigmen pada kulit.
  • Komponen matriks dan serabut yang terdiri atas matriks yakni komponen cair pengisi jaringan ikat, serat kolagen dengan ciri warna putih, daya regang tinggi dan elastisitas rendah dan serat elastik yang cirinya berwarna kuning dengan daya elastisitas tinggi serta serat retikuler dalam bentuk jarring dengan elastisitas rendah.

Jaringan ikat memiliki jenis sebagai berikut :

 

2.1/ Jaringan ikat longgar

Seratnya longgar dengan komposisi sel-sel penyusunnya lebih sedikit sedangkan bahan dasar matriksnya lebih banyak.

 

2.2/ Jaringan ikat padat

Memiliki serat yang lebih banyak dan rapat daripada bahan dasar dan sel-sel penyusunnya.

 

2.3/ Jaringan lemak / adipose

Adalah jaringan penyimpan lemak yang mempunyai ciri yaitu oval, transparan, tipis dan elastis.

 

2.4/ Jaringan tulang rawan / kartilago

Tersusun dari matriks yang di dalamnya mengandung kondrotin sulfat dan sel-sel tulang rawan kondrosit yang memiliki bentuk lonjong dan mempunyai inti dan anak inti. Contohnya adalah hialin, fibrosa dan elastis.

 

2.5/ Jaringan tulang sejati

Berasal dari osteoblas yang mempunyai struktur disebut sistem havers yaitu terdiri dari saluran pusat atau saluran havers, lakuna, kanalikuli, lamella dan matriks.

 

2.6/  Jaringan darah

Penyusun jaringan darah terdiri atas plasma darah, sel-sel darah merah / eritrosit, sel-sel darah putih / leukosit dan keeping darah / trombosit.

 

2.7/ Jaringan limfa

 

Adalah salah satu jenis jaringan yang berada pada organ limfatik seperti timus, tonsil dan limpa dimana jaringan limfa tersusun atas sel-sel limfosit, makrofag dan serat retikuler.

 

 

Contoh Jaringan Pada Hewan

 

Jaringan pada hewan memiliki contoh yaitu sebagaimana yang telah dijabarkan sebelumnya yaitu sebagai berikut :

 

  • Jaringan epitel atau jaringan terluar sebagai pelindung dan pembatas.
  • Jaringan ikat yang menghubungkan antar jaringan contohnya adalah jaringan lemak, jaringan tulang rawan dan tulang sejati, jaringan daraf dan jaringan limfa.
  • Jaringan otot baik itu otot polos, otot rangka dan otot jantung.
  • Jaringan saraf.

 

Semoga bermanfaat.

Sumber tulisan :

 

 

Tags News

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel