Catatan Terfokus tentang Pengetahuan Mengenai Rasi Pegasus

12 Aug 2022 14:55 736 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Catatan Terfokus Tentang Pengetahuan Mengenai Rasi Pegasus

Tentu saja sudah tidak asing lagi di telinga anda tentang keberadaan rasi bintang. Rasi bintang atau terkenal dengan istilah lain adalah konstelasi merupakan sekelompok bintang yang terlihat satu dengan yang lainnya saling berhubungan guna membentuk konfigurasi tertentu. Rasi bintang dibuat berdasarkan pemikiran tentang bagaimana menghubungkan antara satu bintang dengan bintang lainnya sehingga terbentuklah suatu gambaran tertentu yang unik dan menarik untuk dilihat dari bumi.

 

Diketahui bahwa di alam semesta ini ada sekitar 88 rasi bintang yang telah tercatat oleh International Astronomical Union / IAU dimana beberapa rasi bintang yang cukup popular dikenal diantaranya adalah dari rasi bintang Orion, rasi bintang Crux, rasi bintang Ursa Mayor dan lain sebagainya. Masing-masing rasi bintang ini ternyata tidak bias dilihat di semua tempat di alam semesta. Karena disebabkan oleh adanya beberapa rasi bintang yang hanya dapat ditemukan atau diamati dari belahan bumi bagian utara atau belahan bumi bagian selatan saja. Salah satu rasi bintang yang hanya dapat ditemukan di langit bagian utara adalah rasi Pegasus. Dimana diketahui bahwa nama Pegasus merupakan salah satu nama yang diambil dari seekor kuda bersayap yang ada dalam kebudayaan Yunani. Diceritakan jika Pegasus adalah anak dari pasangan Poseidon dan Medusa. Pegasus digambarkan sebagai seekor kuda putih yang memiliki sepasang sayap muncul dari punggungnya yang diperoleh ketika leher Medusa dipenggal oleh Perseus.

 

Kisah Pegasus berawal dari keberadaan seorang ksatria bernama Bellerophon yang memperoleh perintah secara langsung dari Raja Lobates memerintah Kerajaan Lycia untuk membunuh Chimaera yaitu monster yang memiliki kemampuan untuk dapat menyemburkan api guna menghancurkan kerajaan. Bellerophon mengendarai Pegasus untuk menyerang Chimaera dari langit dan berakhir kemenangan di pihak Bellerophon. Tetapi keberhasilan Bellerophon dalam membunuh Chimaera membuat dirinya menjadi sombong dengan memamerkan niatnya untuk pergi ke Olympus dengan menggunakan Pegasus. Tentu saja tindakan dari Bellerophon membuat Zeus sangat marah  sehingga menyebabkan Zeus mengirim seekor lalat sakti untuk menggigit Pegasus ketika sedang terbang membawa Bellerophon. Pada saat Pegasus digigit oleh lalat sakti, dia menjadi liar dan bringas yang menyebabkan Bellerophon terjatuh ke bumi namun Pegasus berhasil mencapai Olympus dengan selamat. Untuk keberhasilan kedua yang diraihnya ini, Zeus mengangkat Pegasus ke langit dan menjadikannya salah satu rasi bintang terpopuler di alam semesta untuk memberikan penghormatan.

 

Rasi bintang Pegasus adalah termasuk salah satu rasi bintang paling tua di angkasa raya dan menjadi salah satu rasi bintang terbesar ke-7 diantara rasi bintang lainnya. Rasi Pegasus merupakan salah satu rasi bintang yang ditemukan untuk pertama kalinya oleh Claudus Ptolemy pada abad ke-2. Claudius Ptolemy merupakan seorang ahli geografi, astronom sekaligus astrolog yang sangat terkenal di Zaman Helenistik, terletak di Provinsi Romawi, Aegyptus. Rasi Pegasus mudah sekali ditemukan pada belahan bumi bagian utara terutama ketika memasuki musim panas dan musim gugur. Salah satu ciri dari rasi Pegasus adalah memiliki ruang yang menjadi bagian tersendiri dalam bentuk persegi yang terbentuk dari empat bintang memiliki cahaya sama terang. Keempat bintang yang membentuk rasi ini masing-masing bernama Alpheratz, Markab, Scheat dan Algenib. Di dalam rasi Pegasus juga ditemukan bintang paling terang bernama Epsilon Pegasi yang posisinya membentuk hidung Pegasus.

 

Keunikan lain dari rasi Pegasus adalah terdapat bintang yang cahayanya sangat terang menyerupai matahari sebab di sekitarnya terdapat planet yang mengelilinginya (exoplanet) dan diberi nama Bellerophon. Ini ditemukan pada tahun 1995, dimana bintang mirip dengan matahari ini diberi nama 51 Pegasi b atau Dimidium. Rasi Pegasus berdekatan dengan rasi bintang lainnya seperti Andromeda, Cygnus, Aquarius, Delphinus, Equuleus, Vulpecula, Pisces dan Lacerta.

 

Semoga bermanfaat.

 

 

 

Tags

About The Author

Utamii 66
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel