Mengendara Tanpa Pengemudi

26 Jul 2022 12:35 987 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Autopilot adalah sebuah teknologi kemudi tanpa awak yang dapat meringankan pekerjaan pengemudi atau pilot

Halo semua, bagaimana keadaan hari ini? Semoga baik-baik saja. Kalian mungkin pernah melihat di film atau TV seorang pilot yang sedang mengendarai sebuah pesawat berkata “autopilot” atau seorang kapten di nahkoda kapal mengatakan “aktifkan autopilot”. Mungkin ada yang bertanya apa sih “autopilot itu?” disini kita akan mengulas tentang sistem  yang memungkinkan sebuah kendaraan untuk bergerak dan memandu dengan sendirinya tanpa adanya manusia.

 

PENGERTIAN

Autopilot atau pilot otomatis adalah sebuah sistem mekanikal, elektrikal, atau hidraulis yang memandu kendaraan tanpa campur tangan manusia. Umumnya autopilot atau pilot otomatis dihubungkan ke pesawat, namun autopilot juga digunakan pada kapal dengan istilah yang sama.

 

SEJARAH

Pada masa awal transportasi udara, pesawat membutuhkan perhatian terus menerus dari seorang pilot agar dapat terbang dengan aman. Hal ini membutuhkan perhatian yang tinggi dari awak pesawat yang dapat mengakibatkan kelelahan. Autopilot diciptakan untuk melaksanakan beberapa tugas dari pilot agar mengurangi beban pekerjaan yang pilot laksanakan.

Sistem autopilot pertama kali diciptakan oleh Sperry Corporation pada tahun 1912. Lawrence Sperry mendemonstrasikan autopilot 2 tahun kemudian yaitu pada tahun 1914 serta membuktikan kredibilitas penemuannya dengan menerbangkan sebuah pesawat tanpa dikemudikan olehnya. Autopilot menghubungkan indikator ketinggian menggunakan giroskop dan kompas magnetik ke rudder, elevator, dan aileron. Sistem autopilot dapat menerbangkan pesawat secara lurus dan rata menurut arah kompas tanpa campur tangan seorang pilot, sehingga mencakup 80% dari keseluruhan beban kerja pilot dalam penerbangan secara umum. Sistem autopilot lurus-dan-rata ini masih umum sekarang ini, lebih murah dan merupakan jenis autopilot yang paling dipercaya. Sistem tersebut juga memiliki tingkat kesalahan terkecil karena kontrolnya yang tidak rumit. Pada awal 1920, tanker Standar Oil J.A Moffet menjadi kapal pertama yang menggunakan sistem autopilot. Pada tahun 1931, penerbang Amerika Wiley Post terbang dengan menggunakan pesawat yang bernama "Winnie Mae" bermesin tunggal produksi Lockheed Vega. Merupakan penerbangan keliling dunia dengan catatan waktu penerbangan 8 hari, 15 jam dan 51 menit. Dalam penerbangan keliling dunia itu Wiley Post didampingi Harold Gatty sebagai navigator untuk membantunya tetap waspada dan melawan kelelahan pada penerbangan bersejarah itu. Tetapi ketika Wiley Post menjadi orang pertama dalam penerbangan solo keliling dunia dunia pada tahun 1933, dia harus melakukan segala sesuatunya dalam mengemudikan pesawat terbang tanpa bantuan orang lain seperti yang dilakukan oleh Harold Gatty pada penerbangan tahun 1931 itu. Rahasia keberhasilannya, atau setidaknya salah satu rahasianya, adalah autopilot sederhana yang mengemudikan pesawat sementara dia beristirahat.

 

AUTOPILOT DALAM AVIASI

Dalam dunia penerbangan, autopilot disebut dengan nama Automatic Flight Control System (AFCS). Perangkat AFCS adalah bagian dari avionic pesawat terbang, merupakan system elektronik yang digunakan untuk mengontrol sistem kunci dari pesawat dan penerbangan. Selain sistem kontrol penerbangan, avionik juga berfungsi dalam komunikasi elektronik, navigasi, dan untuk mengetahui keadaan cuaca pada lintasan penerbangan. Pada awalnya AFCS digunakan untuk menyediakan bantuan selama tahap-tahap membosankan dalam penerbangan, misalnya saat penerbangan dengan ketinggian optimal. Dengan bantuan autopilot banyak hal yang dapat dilakukan, bahkan saat melakukan manuver dengan sangat tepat, seperti pendaratan pesawat dalam kondisi nol visibilitas.

 

KEGAGALAN AUTOPILOT

Autopilot bisa berfungsi dengan baik dan bisa juga gagal. Masalah yang paling sering ditemui pada sistem autopilot adalah kegagalan servo baik karena motornya yang buruk ataupun koneksi yang buruk. Sensor posisipun bisa juga tidak berfungsi sehingga menghasilkan tidak ada data input ke komputer autopilot. Untungnya sistem autopilot untuk pesawat terbang dirancang supaya aman dari kegagalan-kegagalan tersebut. Untuk menghentikan sistem autopilot sangat sederhana, awak kru pesawat hanya perlu melakukan pemutusan sistem autopilot dengan cara menarik tuas power switch autopilot atau apabila cara tersebut masih belum berhasil dapat juga dilakukan dengan menarik autopilot circuit breaker.

Autopilot dapat mengalami kegagalan atau tidak berfungsi dengan baik. Masalah yang umum adalah kegagalan beberapa jenis servo, baik karena kinerja motor yang buruk atau karena koneksi yang buruk. Posisi sensor juga bisa mengalami kegagalan dan mengakibatkan hilangnya masukan data ke komputer autopilot. Untungnya, autopilot pada pesawat berawak dirancang sebagai failsafe yaitu pada saat terjadinya kegagalan pada system autopilot, mode kemudi manual bisa segera digunakan. Untuk mengganti autopilot, awak pesawat hanya perlu melepaskan sistem, baik dengan membalik sebuah saklar daya atau dengan menarik pemutus arus autopilot.

Meskipun autopilot lebih sering digunakan pada pesawat, sekarang mobil pun dapat menggunakan autopilot. Salah satu contohnya adalah mobil buatan Tesla yang dilengkapi fitur autopilot yang dapat mengurangi beban pengendara. Walaupun autopilot dapat mengendalikan kemudi sebuah kendaraan sepenuhnya, bukan berarti campur tangan manusia sudah tidak diperlukan. Manusia tetap diperlukan untuk mengendarai dan mengontrol sebuah kendaraan karena tujuan dari autopilot adalah untuk meringankan bebas pekerjaan manusia dalam mengendarai bukan mengganti. Karena bisa saja ada kegagalan sistem yang terjadi jika manusia melepas kontrol dari autopilot yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

Tags

About The Author

Rakhsha 28
Novice

Rakhsha

seorang manusia berkacamata
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel