Cermat dan Bijak Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

3 Jun 2022 14:06 1249 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Biaya pendidikan itu dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang signifikan.

Tahun ajaran baru sudah di depan mata. Bayangan biaya pendidikan anak mulai jadi pikiran. Sayangnya, ada kesalahan umum yang kerap dilakukan orangtua dalam mempersiapkan biaya pendidikan anak.

Mereka hanya menyiapkan dana sesuai rincian kebutuhan biaya pendidikan saat ini. Padahal yang namanya biaya pendidikan itu dari tahun ke tahun mengalami kenaikan yang signifikan.

Pun untuk sekolah-sekolah yang notabene sekolah gratis yakni sekolah negeri, orangtua juga masih perlu menyiapkan duit untuk biaya di luar yang digratiskan.

Tragisnya, kenaikan biaya pendidikan itu umumnya jauh di atas angka inflasi. Umumnya kenaikan biaya pendidikan sebesar 10-20% per tahun.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata kenaikan biaya pendidikan mencapai 10 persen per tahun. Bahkan lembaga ZAP Finance menemukan kalau biaya pendidikan di Indonesia peningkatannya bisa mencapai 20 persen per tahun.

Nah, jika orangtua menyiapkan dana pendidikan sesuai dengan rincian pada saat ini, tentu saja saat anak-anak masuk sekolah di masa depan biayanya tidak cukup lagi karena sudah ada kenaikan.

Misalkan dengan angka kenaikan 10% per tahun, dengan asumsi biaya pendidikan saat ini Rp. 2.000.000,- maka perkiraan biaya pendidikan akan naik sekitar 200 ribu rupiah setiap tahunnya.

Mengingat biaya pendidikan yang tidak murah lagi, tapi toh pendidikan tetap dibutuhkan, maka wajib hukumnya untuk untuk menyiapkan dan menyisihkan dana pendidikan sejak jauh hari.

Tak sekadar menyisihkan, sebaiknya orangtua tidak sekadar menaruh uang tersebut di tabungan konvensional atau deposito semata yang notabene masih bisa ditaklukkan dengan tingkat inflasi.

Para orangtua sebaiknya menyiapkan dana pendidikan anak sejak jauh hari dengan memilih instrumen investasi yang tepat. Salah satu instrumen yang acapkali dianjurkan para ahli keuangan adalah reksa dana.

Investasi reksa dana jadi instrumen investasi yang paling cocok untuk menyiapkan dana pendidikan anak karena lebih menguntungkan. Investasi reksa dana menawarkan keuntungan (cuan) yang tinggi jauh di atas inflasi.

Dengan memilih instrumen investasi yang bisa mengalahkan inflasi maka pemenuhan kebutuhan dana pendidikan anak akan mudah terpenuhi dan kekuranganya pun nggak segede saat dana pendidikan tersebut diparkirkan di tabungan konvensional atau deposito. Seperti diketahui, return (imbal hasil) yang bisa juga disebut dengan "keuntungan" dari reksa dana lebih tinggi dibandingkan bunga tabungan konvensional dan deposito.

Pada dasarnya pun, ada banyak pilihan jenis reksa dana yang bisa disesuaikan dengan jangka waktunya mulai dari reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, dan reksa dana pasar saham. Asyiknya, semua pilihan reksa dana ini mudah diakses secara online, seperti melalui platform IPOTFund milik PT Indo Premier Sekuritas yang saat ini sudah terintegrasi ke dalam aplikasi IPOT.

Supermarket reksa dana online pertama di Indonesia ini memudahkan masyarakat untuk menyiapkan pemenuhan kebutuhan dana pendidikan. IPOTFund menjajakan 277 produk reksa dana dari 43 Manajer Investasi.

Dus, untuk menyiapkan dana pendidikan anak yang bisa disesuaikan jangka waktu pemenuhannya, investasi reksa dana bisa jadi pilihan.

 

Tags

About The Author

Johanes Sutanto 35
Ordinary

Johanes Sutanto

Pemula
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel