Peran ayah dalam membentuk karakter anak dari kecil tidak bisa disepelekan yang diharapkan akan membuat anak-anak tumbuh menjadi sosok yang bertanggung jawab saat mereka dewasa. Ayah adalah sosok yang penuh kasih sayang dan selalu memberikan dukungan yang dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan sosial anak. Peran seorang ayah di sini adalah membentuk karakter anak yang dilakukan sejak kecil bisa menjadi pedoman bagaimana cara bersikap di kemudian hari. Ayah menjadi sosok yang diharapkan mampu menunjang rasa percaya diri anak secara keseluruhan. Dimana ini erat hubungannya dengan pola asuh anak secara langsung dapat mempengaruhi nilai-nilai dan pilihan mereka.
Melansir dari kanal Toutube Halodoc, Khadhra Ulfah, M.Psi, Psikolog menjelaskan bahwa keterlibatan ayah secara langsung dalam pengasuhan anak-anak mereka sangat mempengaruhi perkembangan anak dari segi kognitif, seperti diuraikan tersebut di atas dan juga yang erat kaitannya dengan kondisi fisik, sosial, emosional dan akademik anak. Lantas apa saja pentingnya peran ayah terhadap karakter anak-anak mereka ? Simak penjelasan kami tersebut di bawah ini yang mencakup 3 hal.
1/ Pelindung dan penyedia kebutuhan anak
Peran ayah di sini adalah membentuk karakter anak-anak yang berhubungan dengan memberikan rasa aman, baik itu menyangkut kondisi fisik, emosional, mental atau spiritual. Ketika ayah memberikan dukungan kepada anak-anak guna menjalani kehidupan dalam situasi apa pun, akan membangun rasa percaya diri dan rasa aman yang tidak akan tergantikan.
2/ Menjadi role model bagi anak-anaknyaÂ
Peran ayah membentuk karakter anak yang kedua adalah dengan melakukan role model. Ayah adalah panutan bagi anak-anaknya karena mereka akan belajar tentang bagaimana seharusnya teladan seorang pria yang akan dijadikan sebagai panutan. Anak laki-laki akan meniru perilaku ayahnya masing-masing lalu berkembang menjadi pribadi yang diharapkan. Sedangkan anak perempuan akan mencontoh ayah sebagai panutan untuk menemukan pasangan dengan karakteristik yang sama. Anak perempuan akan memahami bahwa seorang pria haruslah baik, lembut dan peduli terhadap wanita. Nah dari semua sifat-sifat baik dan lembut tersebut, laki-laki juga dituntut harus kuat dan mampu melindungi mereka.
3/ Pelengkap simulasi perkembangan anak
Peran ayah membentuk karakter anak yang terakhir adalah sebagai pelengkap simulasi perkembangan anak-anak. Ini erat hubungannya dengan beberapa hal yang bisa dilakukan oleh ayah yaitu sebagai berikut :
- Meningkatkan akal. Seorang ayah dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan kemampuan dalam memecahkan masalah anak-anak. Hal ini bisa dilakukan dengan aktif terlibat mengurus anak di sepanjang tahun pertama kehidupan mereka.
- Meningkatkan keyakinan. Keyakinan yang dimaksudkan adalah memberikan pemahaman pada anak-anak bahwa mereka dicintai. Memiliki ayah yang suportif membuat anak mempunyai harga diri yang tinggi, lebih bahagia dan percaya diri.
- Berikan perhatian. Memberikan banyak perhatian dengan langsung terlibat dalam mengurus anak-anak, membuat mereka mampu mengontrol perilaku serta mempunyai tingkat kemampuan bersosialisasi yang lebih tinggi. Anaj juga diharapkan mempunyai empati yang tinggi dan murah hati.
- Memberikan perspektif yang berbeda-beda. Anak-anak diharapkan tumbuh dan berkembang dengan memiliki banyak pertanyaan. Di sinilah ayah berperan untuk memberikan perspektif yang berbeda-beda dari pemahaman anak. Perspektif tersebut yang akan dikembangkan dalam otaknya di kemudian hari. Itulah peran ayah di dalam membentuk karakter anak yang wajib untuk diterapkan sejak anak-anak masih kecil agar mereka mempunyai pribadi yang menyenangkan dan bertanggung jawab. Apabila pola asuh yang diterapkan tidak berjalan sesuai dengan harapan maka para ibu bisa mendiskusikan kondisi ini dengan psikolog. Ingatlah selalu bahwa peran ayah sangat penting sekali dalam membentuk karakter anak-anaknya. Jadi pastikan ibu dan ayah saling berkoordinasi dengan baik mengenai perencanaan dan evaluasi tumbuh kembang anak sehingga orang tua benar-benar dapat saling melengkapi dalam memberikan kebutuhan anak.
Semoga bermanfaat.
