Daun Jati Menjadikan Gudeg Berwarna Gelap. Ini Alasannya!

2 Sep 2021 08:25 1140 Hits 2 Comments Approved by Plimbi
Daun jati menjadikan gudeg berwarna gelap. Ini alasannya ! 

Seperti diketahui bahwa pengolahan gori atau buah nangka muda untuk dijadikan gudeg melibatkan beberapa lembar daun jati. Dalam langkah otentik ini, daun jati muda diletakkan di dasar panci sebagai alas gori. Selanjutnya bumbu dan santan dimasukkan untuk dimasak hingga gori berasa manis, santan meresap dan buah nangka berubah warna menjadi kecokelatan. Menurut kuliner Indonesia, daun jati sebenarnya lebih populer untuk membungkus nasi jamblang atau untuk membungkus tempe.

Daun jati banyak mengandung zat antosianin, salah satu peigmen penyumbang warna marun, kemerah-merahan yang menyebabkan gori berubah menjadi berwarna lebih gelap. Warnanya akan menjadi semakin pekat karena dibantu campuran gula Jawa dan proses pemasakan yang lama. Dimana sebelum pengolahan, gori juga sebenarnya mengalami perubahan warna karena teroksidasi. 

Menurut Guru Besar Ilmu dan Teknologi Pangan Universitas Gadjah Mada, Prof. Murdijati Gardjito menjelaskan bahwa buah nangka muda banyak mengandung zat flavonoid yaitu zat yang mudah berubah warna menjadi kecokelatan pekat saat teroksidasi di udara. Kondisi ini terjadi ketika nangka disisihkan selagi anda menyiapkan bahan-bahan lainnya. Dimana proses enzimatis ini akan berhenti ketika bahan menyentuh suhu sekitar 55 derajat C dan dipanaskan. Terjadinya karamelisasi (sekaligus reaksi Maillard) dari buah nangka muda yang dimasak bersama dengan gula akan menyumbang warna kecokelatan tadi bersama peran daun jati tersebut di atas. 

Daun jati adalah salah satu jenis daun dengan memiliki ukuran yang cukup besar untuk satu daun. Sejauh ini anda mengenal pohon jati sebagai salah satu pohon yang memiliki kualitas terbaik dari masing-masing bagiannya untuk dijadikan bahan seperti pembangunan rumah atau untuk perabotan. Selain pohon jati yang bisa hidup bertahun-tahun dengan ketinggian hampir 3 meter ini mempunyai daun pohon yang juga bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. Terutama hubungannya di dunia kuliner dan kesehatan.

Penggunaan daun jati dalam kegiatan sehari-hari pada umumnya digunakan sebagai pembungkus makanan karena daunnya tebal dan lebar. Di samping itu daun jati memberikan aroma khas pada makanan dalam kemasan. Keunggulan lain dari daun jati adalah kemampuannya untuk mengatasi berbagai penyakit. Daun ini mengandung zat saponin, tanin, kuinon, flavonoid dan beberapa zat lain yang menyehatkan tubuh.

Kandungan Senyawa Daun Jati

1/ Tanin. Diketahui bahwa daun jati mengandung zat tanin yang mempunyai fungsi sebagai antibakteri. Dengan kehadiran tanin, daun jati mempunyai keunggulan sebagai perlindungan eksternal terhadap bakteri dan bisa mempertahankan sistem kekebalan tubuh.

2/ Saponin. Senyawa saponin memiliki fungsi sebagai antioksidan yang ampuh melawan berbagai radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Selain itu, saponin dapat mencegah penuaan dini dan memperlambat penuaan.

3/ Flavonoid. Flavonoid mempunyai manfaat dalam memerangi alergi, sehingga tubuh akan selalu aman sekaligus menghilangkan efek alergi yang menyebabkan rasa gatal-gatal atau bengkak.

4/ Kuinon. Zat yang satu ini banyak terkandung di dalam selembar daun jati yang mempunyai fungsi sebagai vitamin dalam tubuh.

5/ Quercetin. Adalah zat yang mempunyai banyak keunggulan dalam pencegahan berbagai jenis penyakit jantung.

Mengenal Manfaat Daun Jati

  • Mencegah penyakit asma.
  • Untuk obat cacingan.
  • Mencegah hipertensi.
  • Perawatan kulit.
  • Mencegah anemia.
  • Agen diuretik.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Daun Jati Menjadikan Gudeg Berwarna Gelap. Ini Alasannya !’ yang dirangkum dari beberapa sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

 

Tags Kuliner

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel