Jalan Terjal Galaxy Note 7, Selamat Tinggal Untuk Sang Flagship

22 Oct 2016 10:46 4639 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Secara resmi, Samsung akhirnya tidak akan menjual flagship andalannya, Galaxy Note 7.

Jalan Terjal Galaxy Note 7, Selamat Tinggal Untuk Sang Flagship

(Infografis via: CNNIndonesia)

Samsung akhirnya harus mengubur dalam-dalam, impian menuai kesuksesan dari penjualan Galaxy Note 7. Berbagai spekulasi mengemuka, apakah perusahaan sekelas Samsung tidak memiliki sistem Quality control yang bagus, sehingga sebuah produk flagship premium mengalami cacat serius ketika sudah dilepas ke pasar? Tampaknya Samsung harus berhati-hati menjelaskan cacat produksi yang dialami Galaxy Note 7 ke publik, hingga kini, pihak Samsung belum memberikan pernyataan resmi terkait cacat produksi dari Galaxy Note 7.

Sejak tanggal 15 September 2016, setidaknya ada 92 laporan permasalahan baterai pada Galaxy Note 7. Dari kasus tersebut, total ada 26 kasus luka bakar dan 55 kasus kerusakan properti. (sumber infografis CNNIndonesia). Tanggal 19 September 2016 Samsung sebenarnya sudah melakukan recall pertama Note 7, Samsung akan memperbaiki perangkat andalannya tersebut dan mengembalikannya kepada para pengguna apabila sudah aman untuk digunakan. 1 Oktober 2016 Samsung kembali mulai menjual produk Galaxy Note 7 yang sudah diperbaiki, dimulai dari Korea Selatan. Namun apalah dikata, Galaxy Note 7 mulai menuai masalah, 10 Oktober 2016 Operator seluler AT & T serta T Mobile asal Amerika menghentikan penjualan perangkat tersebut. Samsung kehilangan mitra potensial di negara paman sam, para mitra lain pun akhirnya banyak yang berpikir dua kali untuk berjualan sang flagship.

Untuk mencari penyebab kasus Galaxy Note 7, pemerintah Korea Selatan juga akan turut serta melakukan investigasi. Melalui KTL (Korea Testing Laboratory), Galaxy Note 7 akan diinvestigasi untuk ditemukan penyebab masalahnya.

Jika dikalkulasi dalam bentuk nominal, Samsung memang mengalami kerugian cukup besar. Sebuah perusahaan finansial Credit Issue, memperkirakan kerugian yang diderita Samsung karena Galaxy Note 7 sebesar Rp 221 trilliun.

Langkah yang ditempuh Samsung untuk me recall dan men discontinue Galaxy Note 7 memang dinilai sudah tepat, hal itu tentunya harus dibayar mahal oleh Samsung. Namun nama baik dan kesuksesan produk flagship dimasa yang akan datang jelas lebih mahal dibanding kerugian besar saat ini. Samsung pun dikabarkan mulai fokus mengerjakan flagship lain, yaitu Galaxy S8 yang rencananya dirilis tahun depan.

Bagi anda pecinta seri Galaxy Note, harus bersabar menunggu seri terbaru dari Samsung, Selamat tinggal Galaxy Note 7.

About The Author

wan 66
Expert

wan

Mencoba Hobi tulis menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel