Bonek dan Bobotoh, Ini yang Patut Dicontoh

24 Feb 2016 12:00 343101 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Dari sini kita bisa lihat fans bola yang sudah lama bermusuhan masih bisa berdamai dan saling mendukung. Ketika Persib tanding Bonek hadir dan juga sebaliknya. Hal seperti ini tidak jarang terjadi membuat kedua fans ini semakin dekat. 

Suporter tentu sangat berpengaruh pada tim sepak bola. Kecintaan mereka kepada klub terwujud dengan aksi-aksi nyata mereka di tribun dan juga luar tribun. Hooligan, Ultras atau apapun namanya mereka cinta pada klubnya.

Sayangnya, ada segelintir fans fanatik yang tak mampu mengontrol dirinya hingga mencoreng nama klub mereka sendiri. Orang-orang tak bertanggung jawab ini merugikan klub, fans dan lawannya. Tak jarang kita lihat pertarungan antar fans, tawuran dan pengeroyokan. Mudah-mudahan kalian setuju tindakan seperti ini tindakan pengecut.

Pada bahasan kali ini kita akan coba melihat sepintas fans Persebaya FC (Bonek) dan Persib Bandung (Bobotoh/Viking). Kita tidak akan membahas tindakan kasar atau buruk kedua fans ini –tak perlu di besar-besarkan- yang kita bahas adalah tindakan mereka yang perlu dipuji dan dicontoh selaku fans karena kita tahu, tidak sedikit fans yang benar-benar berjiwa fans dan mencintai klub ini.

Mengapa kita bahas tindakan mereka yang positif? Karena media-media besar lebih suka dengan tindakan mereka yang buruk, kasar, jahat dan hal negatif lainnya, katanya itu lebih bernilai secara komersil.

 

Aksi Positif Bonek di Tribun

Bonek dan Bobotoh, Ini yang Patut Dicontoh

Kekompakan fans sepak bola paling terlihat saat di tribun, menyanyi, yel-yel, gerakan dan aksi lainnya sangat jelas di sini. Bayangkan di satu stadion yang didominasi salah satu fans bernyanyi untuk seorang pemain, untuk timnya atau mengejek tim lawan, siapa yang tidak akan merinding, bagi tim yang di dukung mereka akan semakin semangat.

Kekompakan ini sering ditunjukkan fans Persebaya, mungkin yang paling kita ingat adalah saat Persebaya melakoni pertandingan persahabatan dengan Queen Park Rangers pada Juli 2012 di Gelora Bung Tomo. Pada saat itu kekompakan Bonek sangat jelas terlihat, sampai-sampai pemain-pemain Premier League tersebut terkesan dengan aksi mereka.

Salah satu yang kagum dengan Bonek adalah Clint Hill, dia mengatakan:

 “Mereka tidak pernah berhenti bernyanyi. Mereka menyalakan kembang api, flare. Bahkan ketika lampu padam, suasana justru menjadi lebih baik ketika para suporter menghidupkan cahaya, baik itu dari cahaya ponsel ataupun yang lain,” dikutip dari bonek-suroboyo.blogspot.co.id.

Pelatih QPR saat itu, Mark Hughes juga terkesan, bahkan menurutnya aksi Bonek merupakan sambutan terhebat yang pernah di dapati:

“Ini penyambutan terhebat yang pernah kami alami,”

Salah satu momen yang paling sulit untuk dilupakan dan membuat bulu kuduk merinding adalah ketika lampu di Stadion GBT padam. Bukannya protes, marah atau kesal Bonek malah menyalakan lampu handphone atau entah cahaya dari apa pun yang mereka bawa. Aksi ini membuat GBT menjadi cantik karena tribun dikelilingi cahaya kecil yang begitu banyak. Pemain-pemain QPR tak tahan melihat ini dan mengabadikan momen tersebut.

Berikutnya Fanatisme Bonek

About The Author

Ricky Sulastomo 74
Expert

Ricky Sulastomo

Gemar menulis, tertarik dibidang teknologi (orang bilang geek) dan sepak bola

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel