Saat ini, semakin banyak perusahaan yang mengembangkan perangkat untuk mendukung pengadopsian konsep smarthome di dunia. Jika sebelumnya Anda mengetahui kunci pintar, TV pintar, bahkan pintu pintar, sekarang giliran lampu pintar.
Salah satu lampu pintar yang kini tersedia adalah GE C-Sleep dan GE C-Life, merupakan dua varian perangkat yang dibuat dan dikeluarkan secara bersamaan oleh perusahaan raksasa General Electric.
Seperti yang kita ketahui, General Electric merupakan salah satu perusahaan yang menjadi pemain lama dalam komponen pencahayaan. Sekalipun dinilai ketinggalan jika dibandingkan pesaingnya Philips, namun langkah yang dilakukan GE dalam membuat lampu pintar patut disambut dengan baik.
Melalui adanya dua lampu pintar ini, maka semakin banyak perangkat yang dapat mendukung dalam konsep smarthome yang sedang Anda adopsi. Lantas, bagaimana kemampuan dari kedua perangkat lampu pintar ini?
GE C-Sleep dan GE C-Life
GE C-Sleep dan C-Life merupakan dua lampu pintar perdana yang diperkenalkan GE ke hadapan publik beberapa waktu lalu. Keduanya, hadir dengan fitur yang tergolong minim, namun diklaim GE dapat bekerja secara maksimal, sehingga konsumen akan merasa puas.
Sekalipun kedua lampu pintar ini hadir dengan fitur yang tergolong sederhana, namun hal tersebut membuatnya dapat bekerja maksimal, tanpa perlu membuat bingung konsumen yang harus berhadapan dengan fitur baru yang membingungkan.
Hal ini dapat Anda lihat melalui konektivitas Bluetooth. Tidak seperti kebanyakan perusahaan lain yang memanfaatkan konektivitas WiFi, GE sendiri memilih Bluetooth sebagai konektivitas agar lebih mempermudah pengguna dalam mengatur pencahayaan ruangan melalui smartphone.
Selain cara ini tidak mengharuskan perangkat smartphone untuk selalu terhubung ke dalam jaringan WiFi, tentu saja Anda pun tak perlu lagi memasang hub khusus dan dapat langsung menggunakan C-Sleep dan C-Life di dalam ruangan.
Â
GE C-Sleep
Mungkin, Anda penasaran mengenai spesifikasi dari setiap lampu pintar yang dikeluarkan oleh GE tersebut. Hal pertama yang dapat Anda ketahui adalah mengenai lampu C-Sleep, yang sejatinya dirancang khusus untuk digunakan di kamar tidur.
GE C-Sleep hadir dengan beberapa fitur menarik. Pertama, lampu pintar ini dapat mengenali ritme sirkadian, dimana pencahayaan akan berubah sesuai dengan keadaan dan kondisi ruangan pada saat itu.
Jika dinyalakan pada waktu malam hari, GE C-Sleep dapat bekerja memancarkan cahaya yang terkesan lembut namun hangat. Hal ini diklaim dapat meningkatkan produksi hormon melatonin dalam tubuh, sehingga membuat penggunanya dapat tertidur dengan cepat.
Sementara saat dinyalakan pada waktu pagi atau siang hari, GE C-Sleep akan bekerja memancarkan cahaya yang terang, sehingga memantu mengurangi tubuh pengguna untuk memproduksi hormon melatonin, membuat pengguna tersebut akan merasa energik sehingga dapat terus beraktivitas.
Â
GE C-Life
Jika GE C-Sleep sangat ideal untuk ditempatkan di kamar tidur dan memiliki pencahayaan yang dapat pengguna sesuaikan, maka GE C-Life hadir dengan fitur yang sedikit lebih sederhana lagi.
GE C-Life hadir memberikan pancaran cahaya dalam satu warna, namun dapat pengguna atur tingkat kecerahannya. Yang membuatnya menarik lagi, lampu satu ini dapat Anda atur untuk menyala dan mati secara otomatis.
Â
Kesimpulan
Sekalipun kedua lampu pintar ini hanya mengandalkan konektivitas Bluetooth, namun Anda dapat mengaturnya dengan sangat mudah, mengandalkan aplikasi mobile yang secara khusus dirancang oleh GE.
GE C-Sleep dijual dengan bandrol US $ 25 atau sekitar Rp 350.000. Sedangkan varian GE C-Life dijual dengan harga yang lebih murah, yaitu US $ 15 atau sekitar Rp 200.000.
Disamping itu, General Electric pun menawarkan bundle pack, berisikan 2 lampu pintar GE C-Sleep dan 2 lampu pintar GE seri C-Life yang dijual seharga US $ 50 atau setara dengan Rp 700 ribuan. Â
Kedua perangkat diatas rencanannya akan dijual pada awal tahun 2016, melalui situs CbyGe, yang merupakan situs e-commerce perdana yang dibuat oleh perusahaan ini.
Sedangkan berbicara mengenai ketahanannya, kedua perangkat ini dikalim dapat menyala sampai dengan 20 tahun, jika digunakan selama 3 jam dalam setiap harinya. Via CbyGE
Â
