Google Project Soli-Sistem berbasis gesture biasanya ada pada game konsol seperti Microsoft Kinect atau di komputer seperti Leap Motion dan mungkin sebagian kecil ada di smartphone atau tablet saat ini. Tim ATAP (Advance Technology and Projects) berpikir untuk membuatnya di produk yang lebih kecil lagi seperti smartwatch.
Mereka ingin untuk mengoperasikan perangkat sejenis smartwatch yang hanya membutuhkan gerakan jari, tanpa harus melalui smartphone. Proyek tersebut dinamakan Project Soli. Proyek ini berupaya menggantikan kontrol fisik smartwatch dengan hanya gerakan tangan Anda. Terdengar seperti teknologi masa depan atau mirip dengan teknologi Jarvis dalam Film Iron Man, tetapi sekarang ATAP sedang mengembangkan itu.
Project Soli
Sistem ini menggunakan chip radar untuk menghitung citra gerakan disekitarnya, IQ dan spektogram. Chip merekam gerakan, kecepatan dan jarak dan juga dapat diprogram untuk mengubah input-oinput tersebut berdasarkan jarak. Sebenarnya ide ini sama dengan beberapa teknologi gesture yang ada smartphone-smartphone saat ini, hanya saja ditambahkan dengan gerakan khusus untuk produk-produk yang menggunakan Soli. Menurut pemimpin proyek ini, Ivan Poupyrev ini akan menambah banyak macam gesture di teknologi. Di Soli, gesture sensitif atau gerakan kecil bisa mengontrol smartwatch. Bisa dibilang kita sedikit berimajinasi menggunakan layar yang tidak terlihat. Untuk lebih jelasnya Anda bisa melihat video di bawah.
Â
Â
Dari Radar ke Gesture
Pelacak gesture Project Soli pendekatannya sangat unik karena tergantung pada radar. Radar yang mendeteksi pergerakan objek melalui gelombang radio frekuensi tinggi sehingga, gerakan kecilpun bisa diterjemahkan oleh Soli. Kepada desain Soli, Carste Schwesig menyebutnya pendekatan berbeda secara fundamental untuk melacak gerak. Memang kita sudah mengenal kontrol gesture pada perangkat seperti Kinect atau Leap Motion, namun perangkat-perangkat tersebut masih menggunakan kamera untuk melacak gerakan Anda dan tentu saja kamera memiliki dimensi yang lebih besar dari chip yang dipakai pada Soli. Sensor Soli bisa menangkap gerakan hingga 10.000 frame per detik, jauh lebih akurat dari perangkat perekam gesture yang menggunakan kamera.
Â
Kemana Arah Proyek Ini?
Pada pengenalan proyek ini, pemimpin tim, Ivan Poupyrev mengatakan untuk saat ini mereka mengarahkan Soli ke smarwatch. Karena smartwatch semakin kecil, berinteraksi dengan perangkat yang satu ini semakin sulit, bahkan smartwatch yang paling responsifpun sewaktu-waktu sulit untuk mengontrolnya. Namun, Soli tidak terbatas untuk perangkat wearable (perangkat yang dikenakan). Soli hanya merupakan chip dengan teknologi radar yang tinggi sehingga dia bisa ditanamkan ke semua perangkat bahkan benda-benda yang tidak memiliki layar yang luas untuk kontrol. Misalnya untuk speaker yang hanya punya tampilan volume dan equalizer. Anda tidak perlu memutar tombol fisik, menekan untuk memperbesar volume atau memilih lagu.
Â
Apa selanjutnya?
ATAP berencana untuk membuka pengembangan Soli dengan menawarkan perlengkapan development yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi khusus kontrol gesture. Tetapi, Google belum memberikan kapan ini akan diberikan dan bagaimana rincian perlengkapan pengembangan itu. Ada kemungkinan Google Soli mirip dengan pengembangan Project Ara. Di Ara, orang-orang mengajukan permohonan untuk mendapat kesempatan membangun perangkat keras demi perkembangan proyek dan berpartisipasi pada pengembangan proyek secara keseluruhan. Walau sudah merencanakan untuk meluncurkan sistem pengembangan, Project Soli masih sangat eksperimental. Sama dengan proyek ATAP lainnya, pasar akan menjadi salah satu faktor terbesar untuk produk ini. Kita ambil contoh Android Wear. Android Wear cukup mendapat respon positif dari konsumen sehingga proyek ini terus dijalankan. Dengan Soli, kemungkinan Android Wear bisa semakin laris.
Â
[removed][removed]
Â
Â
Kesimpulan
Di tangan Google, chip Soli yang berukuran sangat kecil bisa melakukan banyak hal, tetapi karena Google membuka kesempatan untuk semua orang yang ingin berpartisipasi, Soli bisa lebih dari ini. Hanya saja, saat ini tim Soli memfokuskan diri pada smartwatch. Sebuah prototipe menunjukkan bagaimana visualisasi gerakan tangan yang kita buat. Ini bisa berguna untuk misalnya game, smarthome atau yang lainnya. Jadi, produsen hardware akan berpengaruh besar dalam perkembangan Soli ke depannya.
Mudah-mudahan Soli melewati tahapan Google termasuk uji coba pasar untuk bisa dipasarkan secara menyeluruh. Kita juga tidak bisa terlalu berharap karena semua proyek ATAP masih berupa eksperimen, jadi jangan kecewa bila produk ini gagal atau tidak mendapat tanggapan positif dari konsumen. Â [RIC]
Â
