Tidak banyak yang tahu bahwa kehadiran Xbox hingga memasuki generasi ketiga (Xbox One), tidak lepas dari tangan dingin seseorang bernama Nat Brown. dialah orang yang pertama kali menciptakan mesin konsol game yang kini banyak digandrungi ini. Berkat dia, banyak orang mengenal Microsoft bukan sebagai perusahaan penyedia perangkat lunak saja tetapi juga sebagai produsen perangkat games.
Bahkan kini, konsol yang satu ini merupakan konsol utama yang jadi saingan terberat dari konsol PlayStation milik Sony. Lalu seperti apa sebenarnya kisah Nat Brown yang merupakan salah satu tokoh sukses dunia yang turut serta dan berkontribusi pada perkembangan dunia games? Untuk mengetehui kisahnya, simak tulisan perjalanan hidup beliau berikut ini.
Awal Karir
Nat Brown merupakan seorang lulusan Ilmu Komputer di Harvard University. Tokoh sukses dunia yang satu ini menyelesaikan studinya pada tahun 1992 dari kampus ternama tersebut. Sebelum lulus, ia magang terlebih dahulu di Microsot. Setelah menyelesaikan pendidikannya, pria yang lahir tahun 1970 di Fairbanks Alaska ini pun fokus di pekerjaannya. Nat Brown berada di divisi Microsoft Publisher. Saat itu ia mengerjakan proyek windows versi 3.1, versi perbaik Windows 3.0 yang cukup terkenal saat itu. Selain itu, ia juga menulis kode untuk 16-bit dan 32-bit. Ia mengerjakan kode tersebut berdasarkan teknologi Object Linking dan Embedding (OLE) dan Component Object Model (COM), sebuah teknologi yang memang ia kuasai. Karena kompetensi pada bidang ini yang cukup mumpuni, Nat Brown pun diangkat sebagia manajer program pada tahun 1995.
Setelah menjadi manajer program. Nat Brown pun diangkat menjadi seorang arsitek di system divisions pada perencanaan jangka panjang. Kinerjannya pun semakin dipuji setelah nat Brown menelurkan COM+ yang kini berkembang menjadi NET, CLR dan C#. COM+ sendiri merupakan sebuah standar antarmuka binnary untuk komponen perangkat lunak yang kemudian menjadi model objek generasi terbaru saat itu.
Mengembangkan Xbox
Salah satu langkah Nat Brown sehingga akhirnya ia dikenal sebagai tokoh sukses dunia adalah penciptaan Xbox. Proses lahirnya Xbox ini dimulai ketika Nat Brown memulai kerja dalam sebuah tim yang memiliki visi proyek jangka panjang. Tim ini ingin membuat sebuah mesin permainan yang akan menjadi pesaing PlayStation 2. Dan saat itu, tim ini pun bekerja serius. Keseriusan proyek ini pun mendapat dukungan penuh dari atasan Microsoft saat itu, yakni Steve Balmer dan Bill Gates. Saat itu, dana untuk pengembangan mesin permainan yang bernama Xbox pun mencapai satu milyar dollar, sebuah angka yang tentunya cukup fantastis.
Â
Baca juga :
        5 Buku ini Dibaca Oleh Orang-Orang Sukses Dunia
        Phab2 Pro, Smartphone Lenovo Yang Sudah Dukung Project Tango Google
Â
Keluar dari Microsoft
Lahirnya Xbox tentunya membuat persaingan dunia konsol game semakin menarik. Meskipun kepopuleran Xbox saat itu masih kalah dibandingkan PlayStation 2, Xbox tetap mendapat tempat tersendiri di kalangan gamers saat itu. Sayangnya di saat itu, Nat Brown pun keluar dari Microsoft. Tidak ada yang tahu alasan pasti tokoh yang satu itu keluar dari perusahaan besar tersebut. Namun yang pasti, ia lebih banyak menghabiskan waktunya dengan keluarga setelah keluar dari perusahaan yang membesarkan namanya.
Setelah keluar dari Microsoft, karir Nat Brown tidak berhenti begitu saja. Tahun 2004, Nat Brown mendirikan perusahaan rintisan bernama iLike.com, sebuah situs download dan berbagi musik. Perusahaan yang didirikannya ini cukup sukses. Perusahaan ini kemudian dibeli oleh MySpace pada tahun 2009. Tiga tahun kemudian, perusahaan ini tutup usia. Ketika orang mengakses situs iLike.com, maka tidak akan nampak antarmuka iLike.com, melainkan langsung diarahkan pada situs MySpace.
Itulah sedikit biografi Nat Brown, salah satu toko sukses dunia yang turut serta menciptakan mesin Xbox, sebuah mesin games yang cukup berjaya hingga sekarang. Nat kini hidup tenang di Seattle, Washington. Meskipun kini ia tidak terlibat lagi dalam proyek Xbox, Nat Brown tetaplah seorang bagian dari Xbox. Kini, Nat Brown banyak menghabiskan waktu dengan menulis kode untuk aplikasi iOS. Selain itu, ia kini menjadi seorang konsultan startup dan juga konsultan untuk strategi mobile perusahaan besar. [HMN]
