Enam Kebiasaan Khas Orang Indonesia Saat Makan, Kamu Termasuk?

18 May 2016 17:02 6150 Hits 2 Comments
Orang Indonesia ternyata mempunyai kebiasaan yang khas dan unik saat makan. Ini terlihat dari rata-rata orang Indonesia yang sering melakukan kebiasaan tersebut setiap mau makan, entah itu saat sarapan pagi, makan siang maupun makan malam. Kebiasaan tersebut juga sering dilakukan saat makan bareng dengan keluarga di restoran atau lagi kencan bareng pacar. Apa saja ya kira-kira?

 

Orang Indonesia ternyata mempunyai kebiasaan yang khas dan unik saat makan. Ini terlihat dari rata-rata orang Indonesia yang sering melakukan kebiasaan tersebut setiap mau makan, entah itu saat sarapan pagi, makan siang maupun makan malam. Kebiasaan tersebut juga sering dilakukan saat makan bareng dengan keluarga di restoran atau lagi kencan bareng pacar. Kebiasaan ini justru tidak atau jarang dilakukan oleh orang luar negeri/bule, sehingga mereka justru merasa heran dan menganggap aneh dengan kebiasaan kita itu.

 

Penasaran dengan enam kebiasaan menyantap makanan yang khas dan unik yang sering dipertahankan oleh orang Indonesia, termasuk kamu-kamu semua dan juga saya? Ini dia!

 

1. Suka makan dengan tangan

Tentunya tangan kanan dong! Hahaha! Pastinya banyak yang setuju dengan kebiasaan ini karena sejak kecil kita sudah diajarkan orang tua kita makan dengan tangan. Termasuk saya, bagi saya makan menggunakan tangan terasa lebih nikmat, lebih simple/nggak ribet dan terasa lebih maknyuss, soalnya semua makanan di piring bisa habis tak bersisa, Hahaha! Kalau dibandingkan pakai sendok dan garpu, pasti tidak semua makanan bisa terambil semua, terutama kalau tinggal sedikit, bener nggak? Selain itu saya suka sebel dengan orang yang makan pakai sendok dan garpu, berisik, gan! Tang, tong, tang, tong! Jadi nggak nikmat lagi deh makannya, ya kan?

Kebiasaan makan dengan tangan justru dinilai aneh dan unik oleh orang bule, mungkin mereka merasa kita jorok kali ya? Padahal kita cuci tangan dulu kaleee! Memang sih, kalau lagi di kondangan temen, saya pasti pakai sendok dan garpu, soalnya nggak disediakan kobokan, Hahaha!

 

2. Harus ada nasi

Ada istilah terkenal, “kalau belum makan nasi, belum makan” yang banyak diamini oleh rata-rata orang Indonesia. Perut saya juga mengamini hal itu, Hahaha! Saya sendiri terbiasa makan nasi mulai pagi sampai malam. Kalau seandainya saya tidak makan nasi, pasti saya akan cepat merasa lapar.

Rumah makan di Indonesia sendiri sering menyediakan makanan yang menggunakan nasi, mulai dari warteg, cafe sampai hotel mewah bintang 5 juga menyediakan nasi sebagai hidangan utama mereka.

Kebiasaan makan dengan nasi menjadi kebiasaan yang khas buat kita orang Indonesia dan sulit untuk dihindari. Saking demennya dengan nasi, rata-rata orang Indonesia makan mie juga dicampur nasi, bahkan ibu saya makan durian dengan nasi, beneran! Hahaha! Bagi sebagian besar orang Indonesia, rasanya memang kurang afdol kalau belum makan dengan nasi.

 

3. Suka makan tahu dan tempe 

Selain nasi, mayoritas orang Indonesia juga suka makan tahu dan tempe. Apalagi kalau bukan karena harganya yang relatif murah dan terjangkau. Ada istilah dari teman kantor saya, “selama ada nasi, tahu dan tempe, aman lah itu” katanya, Hahaha! 

Tahu dan tempe sendiri mengandung banyak nutrisi yang bagus buat tubuh. Jadi meskipun murah, sebenarnya tahu dan tempe termasuk makanan bergizi tinggi. So, buat kamu yang merasa gengsi makan tahu dan tempe, mulai dari sekarang konsumsi deh banyak-banyak tahu dan tempe.

Uniknya, kalau di negara sendiri tahu dan tempe dianggap makanan kampung, di luar negeri justru tahu dan tempe mahal harganya. Di Amerika, sepotong kecil bisa mencapai puluhan ribu rupiah, belum lagi di negara lain seperti di Inggris, Jepang dan Australia.

 

4. Makan dengan kerupuk

Enam Kebiasaan Khas Orang Indonesia Saat Makan, Kamu Termasuk?

Satu lagi kebiasaan makan yang sering dilakukan orang Indonesia yaitu makan dengan kerupuk. Rasanya makanan kurang gurih dan sedap kalau belum ada kerupuk. Salah satu yang dikangenin kalau makan kerupuk yaitu berbunyi saat digigit, rasanya gimana gitu!

Kerupuk sendiri bermacam-macam bentuknya, ada yang kriting bundar dan bolong-bolong di tengah, ada yang persegi melengkung dan berwarna lebih coklat, ada juga yang berukuran lebih kecil dan masih banyak lagi. Kalau di Medan, kota saya tinggal, bentuknya berbeda memang dengan kerupuk di pulau Jawa. Kalau di Medan, ukuran kerupuknya lebih kecil tapi banyak dan dibungkus plastik. Satu bungkus bisa 5-6 buah. Kalau ukurannya lebih besar, satu bungkus hanya 4 buah saja.

Makan kerupuk sempat dihindari sebagian orang, karena sempat heboh kalau pembuatannya menggunakan plastik. Namun saat ini makan dengan kerupuk kembali jadi tren, terutama di Medan. Di kota kuliner ini, mulai dari warung biasa sampai restoran menyediakan kerupuk sebagai makanan pembuka sembari menunggu makanan utama dihidangkan. Setelah makanan utama habis pun masih nikmat dimakan sebagai desert.

 

5. Harus ada sambal atau saos cabe 

Kebiasaan makan lainnya yang khas dari orang Indonesia saat makan adalah doyan makan dengan sambal. Hampir semua makanan tradisional Indonesia pasti menggunakan sambal atau cabe sebagai pendamping makanan utama. Bahkan ada beberapa jenis makanan seperti tempe, tahu dan ikan yang digoreng dengan sambal.

Tidak semua orang Indonesia memang suka pedas, terutama orang Jawa yang lebih suka manis, tapi banyak di antara kita yang merasa hambar tanpa sambal. Buat orang Sumatera, kalau makan tidak pakai sambal, rasanya kurang greget. Bahkan ada teman saya yang masih minta sambal lagi padahal dia sudah pesan ikan goreng sambal. Coba bayangkan pedasnya!

 

6. Makan sambil duduk dengan satu kaki di angkat 

Ini juga salah satu kebiasaan khas orang Indonesia saat sedang menyantap makanan. Kebiasaan ini memang jarang dilakukan di restoran besar, tapi sering dilakukan saat makan di rumah atau di warung-warung kecil. Memang kebiasaan ini tidak enak dilihat, tapi bagi yang melakukannya, kebiasaan ini sepertinya menambah nafsu makan. Biasanya kebiasaan ini juga dilakukan oleh bapak-bapak atau mamak-mamak gendut, Hihihi!

 

Nah, gimana gan? Kira-kira puas nggak dengan artikel ini, atau masih ada yang mau nambahin? Boleh juga tuh! Hehehe!

Tags

About The Author

Arya Janson Medianta 46
Ordinary

Arya Janson Medianta

0813 7652 0559 (WA) Arya_janson@yahoo.com

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel