Selamat Tinggal Xiaomi Redmi 2

14 Jan 2016 15:19 3050 Hits 2 Comments
Jurnal Tidak Penting Tuhuk Ma'arit Edisi Dua
Image's Source: Plimbi (Mohon maaf atas penggunaan Cover Image ini dan konten yang menyangkut tentang Plimbi. Author bersedia ditegur dan bersedia memperbaiki diri jika melakukan kesalahan)

Memasuki bulan kedua saya di Plimbi, tak terhitung manfaat yang saya dapatkan.

Meski sempat hiatus selama dua minggu ketika terpaksa harus mengalami "liburan" akhir tahun yang tak terduga, rasa gatal di tangan untuk mengelus keyboard tak pernah sirna.

Melalui kesempatan ini saya mengucapkan turut berduka bagi korban tak berdosa dari ledakan bom Sarinah. Semoga kasus ini segera tuntas dan segera mengembalikan rasa aman di hati rakyat Indonesia.

Ini dia video detik-detik meledaknya Bom Sarinah:

Anyway...

Berikut Edisi Dua dari dari Jurnal tidak Penting Tuhuk Ma'arit berdasarkan pengalaman 1.000 jam bersama Plimbi.

 

1. Selamat Tinggal Xiaomi Redmi

Oktober 2015 lalu, Plimbi meluncurkan Fitur Redeem Point kepada authornya dengan hadiah utama Xiaomi Redmi 2.

Saya yang baru bergabung di bulan Desember 2015 sempat terharu dan meneteskan air... liur, kemudian saya pikir, inilah yang akan menjadi goal saya.

Keinginan yang kuat ditambah motivasi yang jelas membuat saya semakin bersemangat untuk menulis sesuatu, saya tidak perduli entah berapa lama saya harus menulis di Plimbi hingga goal saya ini tercapai.

Hingga suatu hari di awal Januari, ketika masih dalam masa berlibur, saya mendapatkan anugerah yang tak ternilai: kesempatan, smartphone istri, dan jaringan internet.

Saya langsung membuka Plimbi, login ke panel author, menatap perolehan poin saya, lalu pergi ke tab Rewads...

Abra kadabra... Xiaomi Redmi 2 tidak ada lagi di sana...

Selamat Tinggal Xiaomi Redmi 2

Kecewa? Kehilangan motivasi? atau bahkan frustasi, depresi, lalu stres?

Tentu saja tidak!

Malahan saya setuju dengan sistem reward yang baru, karena alat tukar rupiah lebih mudah dikonversi menjadi kebutuhan manusia sehari-hari.

Jadi, saya rasa inilah saat yang tepat untuk mengucapkan sayonara dan goodbye, selamat tinggal xiaomi redmi 2.

 

2. Stylus dan Telephatic

Salah satu upgrade di tahun baru ini adalah perubahan penamaan Fitur Level Author Plimbi.

Jika sebelumnya kita melihat urutan bangsawan di Inggris untuk melambangkan derajat level authornya, sekarang penamaan level dilambangkan dengan alat tulis.

Alat tulis yang tidak disebutkan pada Plimbi Release tersebut adalah Stylus untuk level 500 dan Telephatic untuk level 999 yang sebelumnya memakai nama King dan Emperor.

⇒ Stylus:

⇒ Telephatic:

Kedua alat tulis ini tampaknya memang sengaja tidak dimasukkan dalam Plimbi Release karena kedua nama tersebut tidak diperuntukkan bagi author Plimbi.

Penamaan ini ngepas banget dengan level saya, pensil, karena saya selalu melakukan rewrite dan koreksi pada tulisan saya sendiri.

Terimakasih buat Plimbi dengan fitur edit artikelnya sehingga meskipun tulisan author sudah di-publish, namun jika belum final, masih bisa diedit. Ini adalah salah satu nilai plus Plimbi menurut saya yang bukan tipe perfeksionis ketika menulis.

 

Sumber: Plimbi, Youtube

Tags

About The Author

Tuhuk Ma'arit 52
Expert

Tuhuk Ma'arit

Bodoh, miskin, dan pemalas. Lahir di Kotabaru (Kalimantan Selatan) pada tanggal 30 Januari 1988. Menulis adalah hal yang biasa bagi saya, saya sudah melakukannya sejak Sekolah Dasar. Saya sudah terbiasa menyalin contekan PR, dihukum menulis di papan tulis, menulis absen dari jarak jauh ketika bolos (mungkin bisa disebut mengisi absen secara online), menulis cerpe'an sebelum ulangan, dan menulis surat cinta di tahun 90-an. Tetapi, menulis ide orisinil adalah hal baru yang akan saya kembangkan. Semoga, amin. Sekarang saya bekerja tetap sebagai pengangguran. Hobi saya yang bercita-cita memberi pekerjaan kepada sejuta rakyat Indonesia adalah bermalas-malasan. Jika istri saya tidak mengetahui akun ini, berarti status saya adalah masih single dan available. Eh?

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel