Winterflame: The Other Side, Game Online Petualangan Karya Developer Lokal

25 Apr 2015 19:00 13503 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Inilah game online petualangan terbaru buatan developer lokal yang cukup menyita perhatian publik internasional

Industri game di Indonesia semakin hari kian berkembang pesat. Dengan seiringnya waktu, banyak sekali developer lokal yang semakin berani mengeksplorasi kemampuannya dalam mengolah sebuah game yang epik.

Salah satunya adalah developer lokal yang satu ini, Artoncode. Develover lokal ini berunjuk gigi dengan menciptakan game online petualangan yang hadir dengan kualitas tinggi hingga membuatnya berani bersaing di pasar game internasional. Game yang dimaksud adalah Winterflame: The Other Sid.

 

Winterflame: The Other Side

Game online petualangan terbaru ini melakukan penggalangan dana di situs crowdfunding, Kickstarter. Tentunya Anda pasti penasaran dengan siapa saja dibaliknya dan apa saja yang ditampilan di dalam game ini, bukan? Untuk menjawab rasa keingintahuan Anda, langsung saja baca ulasan di bawah ini!

Artoncode & Ami Raditya

Sebelum mengetahui detail game ini, ada baiknya Anda berkenalan dengan siapa saja yang ada di balik Winterflame: The Other Side. Game ini digarap serius oleh developer Artoncode yang memiliki nama dari kepanjangan tiga kata, Art", "On", dan "Code. Developer ini berkolaborasi dengan sejumlah pihak sehingga terciptalah game yang memiliki kualitas terbaik untuk memanjakan penggunannya. Sosok pertama yang ada di balik pembuatan game ini adalah Ami Raditya, merupakan seorang pelopor majalah game di Indonesia, Ultima, yang kini telah diakuisisi oleh Jawa Pos Group. Sedikit informasi, Ami Raditya pernah menciptakan serial fantasi bertajuk Holy Knights yang sampai saat ini masih populer dan memiliki basis fans yang besar.

Hexany Audio

Selain mengutamakan cerita yang apik, penggarapan audio Winterflame: The Other Side juga dilakukan dengan sangat serius. Saat mempresentasikan game ini pada ajang Game Developers Conference 2015 pada bulan Maret kemarin, ada studio music asal Amerika Serikat yang tertarik untuk berkolaborasi. Studio music tersebut adalah Hexany Audio yang pernah menuangkan kreativitasnya dalam bermusik melalui sejumlah game populer, seperti Disney Infinity. Disini, Hexany menambahkan sentuhan music orchestra agar kesan epic semakin dirasakan pengguna saat memainkan game Winterflame: The Other Side.

Cerita Winterflame: The Other Side

Cerita game ini diambil dari salah satu novel terbaru dari Ami Raditya, Vandaria Saga: Winterflame. Secara garis besar, jalan cerita dan karakter di dalam novel dan game sedikit dimodifikasi. Saat memainkannya, Anda akan berperan sebagai karakter Lev, seorang anak yang memiliki tangan satu dan memiliki masa lalu yang kelam.

Misi yang harus Anda lakukan dengan menjadi Lev adalah menemukan sahabatnya yang hilang, dengan dihadapkan pada pulugan puzzle yang disebar di lima area berbeda. Lev sendiri dibebekali senjata gauntlet yang sangat unik karena dipenuhi sentuhan magic. Magic skill yang dimiliki Lev pun akan terus berkembang seiring petualangan yang harus dilakukannya di dunia Winterflame yang didalamnya ada banyak sekali jebakan.

Sang developer pembuat Winterflame: The Other Side mengatakan bahwa mereka terinspirasi oleh game petualangan klasik, seperti Monkey Island. Selain itu, puzzle yang dikemas dalam Winterflame pun dibumbui oleh sentuhan hukum fisika, seperti yang pernah Anda rasakan melalui game Where’s My Water atau Cut The Rope.

Visual Winterflame: The Other Side

Dari segi visual, Winterflame: The Other Side memiliki gaya ilustrasi yang unik, dengan grafis yang sangat baik sehingga sangat asyik untuk dimainkan dalam waktu yang lama. Jika dilihat, visual yang ditampilkannya pun dapat dikatakan sebanding dengan game Ori and the Blind Forest 

Kesimpulan

Sekelompok developer lokal yang tergabung dalam Artoncode ini tengah menjalani kampanye melalui situs crowdfunding ternama, Kickstarter. Pihaknya sendiri akan mulai merilis Winterflame: The Other Side untuk pengguna PC pada bulan April 2016 mendatang. Untuk saat ini, Anda dapat berpartisipasi dengan memberikan dukungan pada developer untuk melakukan pre-order. Untuk masa pre-order early-bird seperti yang masih diberlakukan saat ini, Anda dapat memesan dengan harga $ 12. Sementara jika goal sudah tercapai, dengan jumlah total budget mulai dari $ 85.000, akan dilakukan sejumlah peningkatan fitur. Tertarik dengan game online petualangan buatan anak negeri ini?[ARD]

Link Situs Resmi Artoncode

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel