Intel adalah perusahaan penyedia mikroprosesor ternama di dunia. Perusahaan yang didirikan oleh Robert Noyce dan Gordon Moore sudah lama berdiri dan melahirkan banyak tipe prosesor. Apa saja tipe-tipe prosesor tersebut? Mari kenali macam macam tipe prosesor Intel dari masa ke masa berikut ini.
PROSESSOR INTEL GENERASI AWAL
Awalnya, Intel menciptakan prosesor untuk mesin kalkulator Busicom. Prosesor pertamanya adalah 4004 Mikroprosesor yang dibuat pada tahun 1971. Kelahiran prosesor ini sekaligus sebagai gerbang memasuki era barang yang memiliki kecerdasan. Setahun kemudian lahirlah prosesor lain dengan kecepatan dua kali lipat, yakni 8008 Mikroprosesor. Intel pun kemudian membuat seri 8080 Mikroprosesor (1974) dan 8086-8088 Mikroprosesor (1978). Seri 8086-8088 adalah seri prosesor yang membuat Intel mulai dikenal banyak orang lantaran seri tersebut merupakan seri yang dipakai pada komputer pribadi besutan IBM.
PROSESSOR INTEL GENERASI 32-BIT
Di generasi awal, Intel menciptakan prosesor dengan tipe 4-bit Mikroprosesor, 8-bit Mikroprosesor, dan 16-bit Mikroprosesor. Ketiga jenis prosesor ini beberapa masih memiliki varian menjelang tahun 80-an. Namun di generasi, Intel membuat sebuah prosesor dengan teknologi terbaru yakni 32-bit Mikroprosesor. Prosesor pertama yang dibuat dengan teknologi ini adalah Intel 286 atau 80286. Prosesor ini mampu membaca dan menggunakan Software.
Setelah kehadiran Intel 286, Intel pun membuat seri Intel 386 yang hadir pada tahun 1985, prosesor ini memiliki 275 ribu transistor yang tentunya memberikan kemampuan yang lebih baik. Di generasi ini, Intel membuat banyak varian prosesor 32-bit. Namun, yang paling menarik adalah tipe Intel486™DXCPU Mikroprosesor. Prosesor yang dibuat pada tahun 1989 tersebut adalah prosesor yang mendukung penggunaan aplikasi atau program.
PROSESOR INTEL GENERASI PENTIUM
Intel kemudian mulai dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia ketika memasuk tahun 90-an. Di era ini, Intel memperkenalkan prosesor dengan nama Pentium. Prosesor ini masih berbasis 32-bit tapi tentunya dengan pengembangan teknologi yang lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dengan prosesor Intel, kini komputer bisa mengenal berbagai tugas seperti foto, suara, dan tulisan tangan. Prosesor ini dikeluarkan pada tahun 1993 dengan nama Intel Pentium Prosesor. Dua tahun kemudian, Intel membuat variannya yang ditujukan khusus untuk komputer Server dengan nama Intel Pentium Pro Prosesor.
Era Pentium semakin menegaskan perusahaan Intel sebagai produsen Mikroprosesor ternama. Tak ayal, Intel pun cukup produktif dengan merilis seri Pentium lainnya, seperti Pentium II dan Pentium III. Intel pun membuat variasi dari seri Pentium II dan III ini dengan nama Xeon untuk komputer Server. Selain itu, Intel juga membesut seri prosesor dengan teknologi Pentium namun dibanderol dengan harga murah. Seri tersebut adalah Intel Celeron, yang bisa dikatakan sebagai Intel Pentium dengan pemangkasan beberapa fitur.
Memasuk era milenium, Intel membesut Pentium 4. Seri prosesor ini sangat terkenal karena saat itu bagian Marketing Intel sangat bagus dalam mempromosikan prosesor ini. Prosesor Pentium 4 ini paling banyak variasinya dibandingkan seri lainnya. Sama seperti seri sebelumnya, Intel menghadirkan seri Pentium 4 Xeon untuk Server dan Workstation. Selain Xeon, Intel juga menghadirkan seri Itanium, prosesor pertama dengan basis 64-bit mikroarsitektur. Di generasi ini juga, Intel membesut prosesor Intel Centrino, prosesor yang ditujukan untuk komputer jinjing.
PROSESSOR INTEL GENERASI MULTI CORE
Era prosesor Intel Pentium 4 bisa dikatakan berakhir di tahun 2005 ketika Intel merilis Intel Xtreme Edition yang memiliki kecepatan hingga 3,73 Ghz. Namun, nama “Pentium” masih digunakan oleh Intel untuk generasi prosesor di masa mendatang. Ada yang menganggap berakhirnya seri Intel Pentium 4 adalah karena AMD, perusahaan saingan Intel menciptakan prosesor yang lebih baik. Saat itu, AMD menciptakan prosesor dengan dua inti didalamnya atau Multicore. Prosesor Intel saat itu tidak menerapkan teknologi Dual Core melainkan teknologi Hyper Threading yang membuat satu inti bisa memiliki kemampuan layaknya dua inti prosesor. Intel sendiri kemudian berbenah dengan melahirkan prosesor Dual Core yang didukung dengan teknologi Hyper Threading. Prosesor di generasi ini dikenal dengan nama seperti Core 2 Duo, dan Core 2 Quad (2005-2009).
PROSESSOR INTEL GENERASI CORE-I
Intel memasuki babak baru dalam mengembangkan teknologi prosesor. Di era ini, Intel tidak fokus pada jumlah Core tetapi lebih pada hal pengoptimalan prosesor dalam bekerja dan juga tentang catu daya. Intel mencoba menghadirkan prosesor dengan kinerja maksimal namun memakan daya yang tidak besar. Untuk itulah, Intel kemudian membangun pabrikasi khusus, seperti pabrikasi 45 nm untuk prosesor kode nama “Nehalem” dan pabrikasi 32 nm untuk prosesor dengan kode nama “Sandy Bridge”. Di era inilah kemudian dikenal tipe prosesor Core-i3, Core-i5, dan Core-i7. Ketiga tipe prosesor ini pun semakin kencang karena Intel menyatukan prosesor grafis yang kemudian Intel HD Graphics.
Setelah era Sandy Bridge, Intel kemudian merilis Ivy Bridge pada tahun 2011. Seri ini merupakan prosesor dengan fabrikasi 22nm. Setelah Ivy Bridge, Intel pun merilis prosesor dengan kode nama Hasswell dengan pabrikasi teknologi yang sama. Dan pada perkembangan selanjutnya, Intel mengembangkan prosesor dengan kode nama Broadwell (pabrikasi 14nm) yang memang dibesut tidak hanya untuk prosesor Desktop melainkan untuk Mobile. [HMN]