Akibat pamor Android akhir-akhir ini, penjualan perangkat Samsung meningkat pesat. Kenyataan itu terjadi kepada sebagian besar pedagang handset di Poins Square, Lebak Bulus Jakarta Selatan. Ayung pemilik salah satu toko penjualan perangkat bervendor Samsung mengakui bahwa penjualan perangkat Samsung meningkat sekitar 70-80 persen dalam sebulan. Perangkat Samsung yang paling banyak dicari adalah Samsung Galaxi Mini dengan harga 1,5 Jutaan. "Setiap hari penjualan Samsung Galaxi Mini meningkat," ungkapnya ketika ditanya Paseban.
Peningkatan penjualan perangkat Samsung dikarenakan pamor Android. Tidak hanya smartphone Androidnya yang banyak dicari, penjualan perangkat Samsung non Android pun tetap diburu banyak konsumen. "Handphone Samsung biasanya terjual 3 sampai 5 unit perharinya," terangnya.
Tepat sebulan yang lalu pihak Samsung Indonesia sempat menyatakan bahwa perkiraan penjualan perangkat Samsung akan meningkat karena tiga hal, diantaranya: Pertama, karena kebutuhan akan fitur atau konten yang kaya dalam satu devices. Kedua, karena peningkatan dan booming-nya social network dan Ketiga semakin canggihnya devices Samsung," kata Eka Anwar selaku Head of Marketing HP Business PT Samsung Electronics Indonesia.
Terlepas dari ketiga hal tersebut, peningkatan penjualan perangkat Samsung di Poins Square Ground Floor Lebak Bulus ini lebih condong didorong oleh paradigma masyarakat Indonesia yang lebih mementingkan gaya, itu yang menjadi alasan mengapa konsumen banyak memilih perangkat Samsung.
Ayung juga menambahkan bahwa paradigma 'yang penting gaya' memang terbukti di lapangan. Sebagian besar konsumen yang membeli perangkat Samsung, tergiur karena maraknya Android Samsung, selain desainnya yang elegan, tampilan touchscreen, kaya fitur dan harganya yang terjangkau juga menjadi alasan mengapa mereka memilih perangkat Samsung.
Menariknya sebagian besar konsumen memilih perangkat Samsung karena terkenal dengan icon Android dibandingkan perangkat lainnya. "Kalau mereka mengenal Android itu artinya mereka mengenal Samsung," kata salah satu pengusaha Perangkat di Poins Square Lebak Bulus tanpa mau disebutkan namanya." Yang penting gaya mesti budget gak besar," tambahnya.
Tidak sedikit pembeli mencari desain dan konsep yang hampir sama dengan samsung versi Android. Dengan begitu konsumen di Indonesia tidak terlalu memperdulikan perangkat Samsung ber-OS Android atau tidak, asal tampilannya mirip versi Android dan touchscreen serta sesuai dengan budget yang minim maka mereka akan membelinya.
Selama bendera pamor Android berkibar maka penjualan perangkat Samsung juga akan terus meningkat. Fenomena ini bisa menjadi peluang usaha mobile yang gemilang bagi siapapun yang ingin mencoba dan berusaha. LN
