Siapa pun yang memiliki BlackBerry mengetahui bagaimana perangkat ini dapat membuat hidup Anda lebih mudah. Anda tidak harus mengecek email karena setiap email yang masuk akan muncul dengan sendirinya. Dan selama beberapa tahun terakhir RIM telah melakukan pekerjaan yang baik dengan membuat desain BlackBerry menjadi lebih ramping dengan menambahkan fitur multimedia seperti pemutar musik dan kamera yang lebih baik.
Namun, jika Anda tidak berhati-hati perangkat ini dapat mengambil alih hidup Anda. Ya, Anda bisa kecanduan! Mungkin Anda sering melihat orang-orang di jalanan dengan kepala tertunduk dan jempol yang asyik menari-nari di atas keypad QWERTY BlackBerry mereka. Hal tersebut bisa dikategorikan sebagai salah satu dampak BlackBerry yang mengakibatkan kecanduan.
Bahkan sebuah studi pada tahun 2006 mengklaim bahwa dampak BlackBerry mirip dengan kecanduan obat keras atau alkohol di benak penggunanya. Nokia, iPhone dan Android tidak tampak memiliki kualitas kecanduan sama walaupun ponsel-ponsel ini juga terlihat keren.
Jadi, mengapa Blackberry begitu sangat adiktif? Berikut adalah lima alasan yang banyak dikemukakan berbagai orang.
Blackberry membuat suara secara default dan mereka memiliki push notification yang juga default. Sehingga sangat sulit untuk mengalihkan perhatian dari perangkatnya tersebut.
Blackberry Messenger. Meskipun aplikasi serupa juga tersedia di iPhone, tetapi Blackberry memiliki pesan instan yang sudah terpasang secara default. IM sesama pemilik Blackberry juga dapat dilakukan dengan cepat dan gratis. Fitur ini bekerja kapanpun dan dimanapun Anda dan teman-teman BlackBerry Anda berada sepanjang waktu.
Pengguna Blackberry mungkin termasuk tipe orang yang selalu ingin melakukan ping setiap saat. Jika mereka tidak memeriksa email selama 10 menit, mereka mungkin akan kehilangan keuntungan /properti bahkan kesepakatan makan siang.
Kebiasaan. Jika Anda mulai memeriksa dan mengirim email setiap 5 menit, orang akan mengira bahwa ada yang salah jika Anda tidak menanggapi email tersebut dalam kurun waktu lebih dari 5 menit. Dan hal tersebut sudah menjadi kebiasaan yang akan sulit untuk diubah.
Blackberry adalah simbol status. Apapun yang dipikirkan pemilik handset lainnya, Blackberry masih dianggap high level, karena mungkin masih banyak orang yang berkecimpung di dunia bisnis yang menggunakan BlackBerry.
Jadi, bagaimana mematahkan kecanduan Anda terhadap dampak BlackBerry ini?
-
Coba perkirakan berapa banyak waktu yang biasa dihabiskan dengan perangkat BlackBerry Anda. Jujurlah dengan diri sendiri. Perhatikan apakah hal tersebut mengurangi hal-hal sederhana dalam hidup Anda, seperti makan, berjalan, tidur, membaca koran atau berpakaian?
-
Tanyakan kepada keluarga Anda apakah BlackBerry Anda mengganggu mereka. Persiapkan diri Anda untuk mendengarkan alasan mereka.
-
Atur setiap 3 jam dalam sehari dengan kondisi BlackBerry dimatikan. Waktu tidur tidak masuk hitungan. Cobalah mengganti paling sedikit satu jam tersebut dengan menghabiskan waktu dengan keluarga Anda.
-
Tingkatkan jumlah jam tanpa BlackBerry pada setiap harinya. Berikan waktu khusus untuk keluarga Anda di akhir pekan.
Selamat mencoba! [ND]
