Tips dan Metode Tiga Nomor PIN untuk Amankan Kode PIN Smartphone Anda

5 Jan 2012 18:30 4300 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Dalam metode yang diciptakan Karl Sigler, pengguna smartphone sebenarnya hanya perlu menggunakan tiga nomor PIN. Metode ini diyakini benar-benar membuatnya lebih aman dibandingkan dengan menggunakan empat angka. Simak alasan kenapa seperti ini hanya di artikel ini.

Pengguna smartphone di Indonesia saat ini semakin meningkat. Semakin mudahnya akses informasi pribadi dalam *smartphone* menyebabkan *hacker* dan pencuri menggunakan beberapa metode sederhana untuk menemukan nomor PIN. Alih-alih menggunakan peralatan berteknologi tinggi untuk menjalankan serangan, saat ini dengan mencari dan melihat noda sidik jari pada k*eypad* mereka dapat dengan mudah membongkarnya. Hanya dengan memasukkan empat nomor dengan kombinasi berbeda, mereka dapat dengan mudah mendapatkannya. Ahli keamanan, Karl Sigler, menyajikan metode sederhana yang dapat membuat seseorang lebih sulit untuk mencuri informasi dari *smartphone* yang digunakan.

Dalam artikelnya, Sigler menunjukkan bahwa sidik dari jari-jari kita sering meninggalkan jejak yang terlihat pada layar. Dalam metode Sigler, pengguna hanya perlu menggunakan tiga nomor PIN. Metode ini diyakini benar-benar membuatnya lebih aman dibandingkan dengan menggunakan empat angka. Kebanyakan pengguna *smartphone* menggunakan pola empat digit angka untuk kode PIN. Seperti halnya penggunaan tanggal atau tahun kelahiran pemilik smartphone akan membuat para hacker dengan sangat mudah memecahkan kode PIN.

Jika hacker menggunakan perangkat lunak untuk mencoba setiap kombinasi PIN, hal tersebut memakan waktu yang lama. Ada lebih dari 10.000 kemungkinan kombinasi yang harus mereka coba, dan itu adalah jumlah yang tidak dapat diterima. Namun, hanya dengan melihat sidik jari di layar sentuh, penyerang dapat mempersempit 10.000 kombinasi tersebut menjadi 24 kemungkinan kombinasi PIN.

Penggunaan tiga nomor PINtersebut dapat membuat PIN pengguna 50% lebih aman. Pengguna akan terus mengulangi tiga nomor PIN. Karena itu, ada satu angka yang berkurang pada layar. Hal tersebut menghilangkan sepotong informasi penting bagi *hacker* dan kawanan pencuri yang terbiasa membongkar empat angka PIN pada kebanyakan pengguna *smartphone*.

Meskipun hal ini tidak 100% melindungi pengguna dalam kasus pencurian, mungkin dalam beberapa kasus ketika rekan kerja, teman, atau anggota keluarga usil untuk mencoba metode tersebut tiba-tiba mereka dapat dengan mudah mengakses *smartphone* pengguna. Namun, banyak kasus membuktikan, bahwa dalam beberapa menit pengguna meninggalkan *smartphone* miliknya, PIN yang mereka gunakan dengan mudah terbongkar begitu saja. Atau yang lebih memprihatikan adalah jika pengguna menyadari data-data di dalam *smartphone* hilang begitu saja karena ulah usil tangan tak bertanggung jawab. Metode tiga nomor PIN dari Karl Sigler ini menarik untuk dicoba.

Kebiasaan empat angka PIN yang selama ini tertanam pada pengetahuan kebanyakan pengguna *smartphone* seringkali mudah diretas oleh para *hacker*. Namun, tentu saja, metode termudah dari semua kebiasaan penggunaan kode PIN adalah dengan membersihkan jejak noda jari pada layar sentuh pengguna *smartphone* secara teratur. [MS]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel