Sinyal XL Rajai Pulau Sepa

21 Mar 2014 17:19 7120 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Pulau Sepa adalah salah satu pulau yang memiliki pasir pantai yang belum di blok oleh bebatuan dan terlihat sangat natural. Pulau Sepa ini berjarak sekitar 65 kilometer dari Marina Ancol Jakarta Utara.

By: Ridya (Aya)

Liburan akhir minggu ini, saya berencana mengunjungi Pulau Sepa, Pulau yang terkenal dengan keindahan alam dibawah lautnya. Dari jarak sekitar 500 meter menuju Pulau Sepa, saya sudah disambut oleh keindahan laut, dimana tampak begitu indahnya terumbu karang yang tak terhalang oleh jernihnya air laut. Sejauh mata memandang, saya melihat pinggiran pantai Pulau Sepa yang seakan melambai memanggil saya untuk dapat bermain dipantai itu. Di ujung dermaga, kita akan melihat jembatan yang bertuliskan "Welcome to Sepa Island" gerbang yang cukup sederhana namun memiliki daya tarik tersendiri.

Sebelumnya saya lupa memberikan informasi yang akurat mengenai Pulau Sepa ini. Pulau Sepa adalah salah satu pulau yang memiliki pasir pantai yang belum di blok oleh bebatuan dan terlihat sangat natural berbaur seirama dengan hamparan air laut yang menyapunya. Pulau Sepa ini berjarak sekitar 65 kilometer dari Marina Ancol Jakarta Utara, dan untuk mengunjungi pulau ini, kita dapat menggunakan speed boat dengan cara menyewa dari Marina Ancol ataupun memesan secara paket untuk akomodasi dan transportasinya dengan jarak tempuh sekitar 1 sampai 1,5 jam perjalanan.

Pulau Sepa juga disebut - sebut sebagai "Little Bali" The Paradise for Diver, karena Pulau Sepa memiliki beberapa spot dive yang cukup indah. Kita dapat melakukan beberapa Sea Sport Activities yang disediakan oleh pihak Resort seperti Canoe Single dan Double, Snorkeling, Water Ski and Knee Board, Water Towable, Banana Boat, Fishing dan tentunya Diving. Untuk biayanya pun relatif hampir sama dengan Resort lainnya. Hanya saja yang agak mengecewakan saat saya tiba disana, ada beberapa Sport activities yang sudah tidak dapat kita lakukan seperti Flying Fox dan Jet ski. Walaupun tidak menikmati aktivitas sport tersebut, saya tetap menikmati perjalanan saya.

Luas Pulau Sepa ini mencapai (kurang lebih) 7 hectares, dengan memiliki 38 cottage yang dapat diisi oleh 76 tamu dewasa. Cottage-cottage di Pulau Sepa ini walau terbuat dari anyaman bambu namun tetap dilengkapi dengan air conditining, TV, Private terrace dan bathroom. Mengingat listrik di Pulau ini hanya menggunakan genset yang dinyalakan pada pukul 05.00 sore hari sampai pukul 07.00 keesokan harinya setiap weekend (saat ada pengunjung), menurut Pak Asep penjaga Pulau Sepa, bila tidak ada pengunjung Pulau ini hanya menyalakan beberapa lampu penerangan saja untuk menghemat bahan bakar genset.

Cottage nya pun ada beberapa type, dari yang hanya bisa digunakan oleh 2 pengunjung sampai dengan 4 pengunjung. Ada type Penyu Cottage A & B, Penyu Cottage 1 - 10, Kakap Cottage, Flipper Cottage dan Gurita Cottage dengan harga yang beraneka ragam mulai dari Rp. 1.148.000,-/orang sampai dengan Rp. 1.488.000,-/orang.

Selain dengan cottage nya yang nyaman untuk beristirahat, restaurant di Pulau ini berkesan sangat menyatu dengan keindahan pantainya. Untuk menu masakannya pun masih sekitar menu laut dengan harga yang termasuk lumayan dengan rasa lumayan. Untuk tempat makan di resto ini dibagi menjadi dua bagian, satu bagian mengikuti Induk Restaurant, dan yang satu bagian berada di depan resto dengan view langsung menghadap ke laut, dimana kalau kita menyantap hidangan di tempat ini baik pada siang maupun malam hari, kita serasa bagaikan berada diatas birunya air laut.

Oh iya, saya lupa menginformasikan di Pulau ini kita tidak akan menemukan satupun BTS yang ada, karena Pulau Sepa ini mengambil atau istilahnya masih dapat sinyal dari BTS di Pulau Putri untuk XL dan BTS di Pulau Perak (Pulau Semut) untuk Telkomsel. Sinyal yang paling kuat di Pulau ini masih dirajai oleh XL dan kemudian diikuti oleh Telkomsel. Untuk operator Indosat, tidak perlu khawatir walaupun susah mendapatkan sinyal di Pulau ini, tapi terkadang masih juga dapat nyantol koq sekitar satu atau dua garis tanda adanya kehidupan di ponsel kita. Walau Resepsionis di pulau ini 24 jam dan terdapat souvenir shop disebelah Resepsionis, kita tidak akan menemukan penjual pulsa disini. Jadi kita harus memastikan bahwa kita sudah memiliki pulsa yang cukup sebelum berangkat ke Pulau ini.

Setelah puas berkeliling menikmati indahnya Pantai di pulau ini, saya memutuskan untuk bergabung bersama dengan rekan-rekan yang lain untuk menikmati pemandangan didasar laut. Untuk Diving di spot-spot yang indah, kita harus menyewa perahu nelayan beserta guide dan alat diving lengkap dengan biaya kapal sekitar Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 750.000,- tergantung dengan jumlah orang yang ikut diving, sedangkan untuk penyewaan perlengkapan diving sekitar Rp. 900.000,- (lengkap) dan untuk tabung oksigennya tergantung berapa lama kita akan menyelam, biasanya untuk yang 30 menit berkisar antara Rp. 500.000,- keatas.

Waktu menunjukkan bahwa saya harus segera bergegas dari Pulau indah ini dan kembali meneruskan aktivitas di Jakarta. Semoga Pulau Sepa ini dapat mempertahankan kelestarian dan keindahan alam yang ada disekitarnya. Dan pastinya tetap mempertahankan atau mungkin selalu meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan bagi para pengunjung yang datang ke Resort ini.

About The Author

Plimbi Editor 999
Administrator

Plimbi Editor

Plimbi Chief Editor
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel