Untuk aktivitas dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi/SNBP yang dilakukan tahun 2024 ini merupakan salah satu jalur berprestasi guna memasuki tingkatan lebih tinggi yaitu perguruan tinggi negeri/PTN tahun 2024 yang dilakukan secara serempak di seluruh Indonesia yang syarat utamanya adalah menggunakan nilai rata-rata terhadap semua pelajaran di sekolah.
Berhubungan dengan semua aktivitas yang akan dilakukan secara serempak oleh siswa/wi se-Indonesia ini, berdasarkan atar Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI/Permendikbud Nomer 48 Tahun 2022, ada beberapa hal terkait yang ada di dalamnya yaitu mengenai Penerimaan Mahasiswa/wi Baru untuk Program Diploma dan juga menyertakan Program Sarjana pada beberapa PTN, nilai rata-rata rapor siswa/wi untuk standar SNBP akan diatur melalui Pasal 5 ayat (2) tahun 2024 ini.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa prestasi yang diperoleh oleh para siswa/wi akan dihitung dalam standar SNBP 2024 yang mencakup prestasi akademik dan juga melibatkan kegiatan non-akademik meliputi dua komponen dasar yaitu :
- Pertama adalah komponen yang keberadaannya dihitung didasarkan atas nilai rata-rata dari mata pelajaran dalam rapor untuk seluruh jenis mata pelajaran dengan bobot penilaian mencapai angka paling sedikit 50 persen.
- Yang kedua adalah komponen yang dihitung didasarkan atas nilai-nilai rapor terbanyak dan minimal ada 2 mata pelajaran mendukung program studi yang menjadi tujuan, disertai dengan portofolio, atau prestasi terbanyak sebesar 50 persen terhadap bobot penilaian.
Selain kedua komponen tersebut di atas juga ada beberapa ketentuan tambahan yang perlu calon mahasiswa/wi perhatikan guna melancarkan visi dan misi mendukung SNBP 2024 :
- Pertama adalah berhubungan dengan komposisi persentase terhadap komponen pertama dan komponen kedua yang nantinya akan diatur dan ditetapkan oleh masing-masing PTN dengan total angka mencapai nilai 100 persen.
- Kedua adalah prestasi yang dimaksud ditetapkan oleh masing-masing PTN yang akan menjadi calon kampus masing-masing siswa/wi.
- Ketiga adalah yang ada hubungannya dengan portofolio dikhususkan untuk melakukan program studi bagian seni dan olahraga yang ditetapkan oleh setiap PTN khususnya di dalam negeri.
- Keempat mengenai masing-masing PTN bisa menambahkan persyaratan lainnya di samping komponen yang dimaksudkan di atas, tujuannya adalah untuk memasuki program studi tertentu yang memerlukan keterampilan khusus wajib diajukan kepada Kemendikbudristek.
Untuk hal-hal yang berhubungan dengan mata pelajaran pendukung dari bidang Program Studi ditetapkan oleh Menteri yang tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomer 345M/2022. Bagaimana daftarnya untuk sekolah yang menerapkan kurikulum bertajuk ‘Kurikulum Merdeka’ ini?
Yang pertama adalah kategori Rumpun Ilmu Humaniora, termasuk di dalamnya adalah beberapa ilmu seperti Seni Budaya, Sejarah, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia, Bahasa Asing yang relevan, dan Sosiologi.
Yang kedua adalah kelompok Rumpun Ilmu Sosial mencakup pelajaran Kimia, Fisika, Matematika tingkat lanjut, Biologi, Astronomi, Komputer, dan ilmu-ilmu Logika.
Yang ketiga adalah Rumpun Ilmu Terapan termasuk di dalamnya adalah Ilmu dan Sains Pertanian (Biologi), Peternakan, Perikanan, Arsitektur seperti Matematika dan Fisika, Perencanaan Wilayah seperti Ekonomi, Desain seperti Seni Budaya, Akuntansi, Manajemen, Logistik, Administrasi Bisnis, Bisnis, Komunikasi, Pendidikan (paling banyak 1 mata pelajaran pendukung yang relevan dengan program studi kependidikan, Teknik atau rekayasa (MIPA) dan Lingkungan. Kehutanan, Kedokteran, Kedokteran Gigi, Veteriner, Gizi (Kimia), Kesehatan Masyarakat, Kebidanan, Keperawatan, Kesehatan, Informasi, Ilmu Militer, Urusan Publik (Sosiologi), Keolahragaan, dan Pariwisata. Transportasi, Bioteknologi, Biokewirausahaan, Bioinformatika, Biologi dan atau Matematika. Geografi, Informatika, Konservasi Biologi, Teknologi Pangan, Sains Data, Sains Perkopian, dan Studi Humanitas.
Semoga berhasil di SNBP 2024.
