5 Tips Pantau Kegiatan Anak di Sekolah Via Ponsel

6 Feb 2024 18:55 494 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

5 Tips Pantau Kegiatan Anak Di Sekolah Via Ponsel

Meskipun anak-anak kurang suka kegiatan onlinenya dipantau seperti aktivitas keseharian di smartphone, tetapi anda sebagai orang tua tetap harus melakukannya. Karena ada banyak bahaya di internet.  Pahami kondisi anak-anak namun jangan gunakan kegiatan online terlalu berlebihan dalam keseharian mereka terutama di hari-hari sekolah. Ini hanya sebagai kamus jika anak-anak perlu tahu dan mengerti bahwa kegiatan online mereka perlu dijaga batas waktunya agar jangan sampai bermain berlebihan.

Bahaya yang dimaksudkan melalui smartphone bisa saja mulai dari predator seksual, cyberbullying, keamanan data-data pribadi, hingga tantangan berbahaya yang memiliki target ke anak-anak. Maka dari itu, meskipun anak-anak kurang suka kegiatan onlinenya di smartphone dipantau secara ketat oleh anda, sebagai orang tua yang bertanggung jawab wajib tetap memperhatikan kegiatan anak terutama ketika mereka sedang di sekolah.  Semakin anda melarang anak-anak dengan keras, semakin kuat pula keinginan mereka untuk berbuat hal-hal yang dianggap sebagai rahasia orang tua. Ini erat hubungannya dengan kegiatan-kegiatan online mereka terutama di luar rumah yaitu ketika sedang berada di sekolah.

Berikut ini kami berikan beberapa tips cara memantau aktivitas online anak-anak yang bisa anda lakukan sehingga mereka tetap berjalan di jalur yang sehat. Yuk simak penjelasan kami tersebut di bawah ini.

1/ Batasi akses internet

Seperti diketahui bahwa koneksi internet menjadi kunci utama anak-anak untuk bisa beraktivitas secara online. Disarnkan untuk sebisa mungkin menghindari pemakaian kuota internet di perangkat mereka.

Sebaliknya, anda bisa memanfaatkan jaringan WiFi di rumah. Aturlah kata sandi WiFi tanpa sepengetahuan anak-anak sehingga mereka tidak bisa online tanpa pengawasa dari anda.

2/ Beri batasan waktu

Saat ini sepertinya cukup sulit menjauhkan anak-anak dari kegiatan online. Apalagi rata-rata anak-anak sudah mendapat perangkat mobile pribadi sejak dini. Karena adanya faktor finansial yang mampu, tidak sedikit anak-anak yang memiliki HP karena mereka terdorong oleh teman-temannya. Terlepas dari apakah perangkat itu miliknya sendiri ataupun kepunyaan orangtua, tetap berikan batasan waktu. Misalkan 2 jam dalam sehari. Anak-anak hanya boleh main game online di akhir pekan saja.

Buat aturan yang jelas lalu berikan konsekuensi jika mereka melanggar. Ini tujuannya untuk mendorong anak-anak agar tidak berpikir negatif, anda juga bisa menerapkan batasan waktu untuk orang dewasa. Contohnya adalah di akhir pekan tidak ada yang boleh pegang HP dan komputer sehingga menjadikan hari bersangkutan adalah hari libur buat keluarga. Satu-satunya hiburan hanya melalui TV dan kegiatan seru antar anggota keluarga.

3/ Gunakan aplikasi yang sama

Tips ketiga yang aman untuk memantau kegiatan online anak adalah dengan memakai aplikasi yang sama. Contohnya adalah anak-anak pakai Twitter maka anda juga bisa menggunakannya. Ini adalah cara terbaik untuk memahami apa saja yang dilakukan anak di internet terutama ketika mereka berada di luar rumah seperti di sekolah. Anda juga menjadi kenal aplikasi ini. Apa-apa saja yang terekspos ke anak dan kemungkinan bahaya apa yang akan mengintai. Coba aplikasinya dan mulai awasi kegiatan anak di platform tersebut.

Beberapa anak mungkin merasa kurang nyaman ketika orang tua menjadi teman di media sosial. Bisa anda akali dengan memakai akun kedua. Namun ini bukan berarti anda mencurigai semua kegiatan mereka. Cukup lihat bagaimana cara mereka menggunakan media sosialnya. Jika ada hal yang mencurigakan karena dianggap kurang patut maka anda bisa sigap mencari cara melalui diskusi bersama anak. Hindari menyudutkan anak-anak, diskusikan saja secara terbuka tentang masalah tersebut secara umum.

4/ Lakukan riset aplikasi yang dipakai oleh anak-anak

Dalam hal ini anda bisa memanfaatkan mesin pencari untuk memperoleh onfo tentang aplikasi yang anak-anak gunakan. Cari tahu tentang resiko keamanan, review, penggunaan data hingga ketentuan privasi yang mereka lakukan. Info-info ini dikumpulkan dan menjadi sangat penting agar anda tahu jangkauan konten yang ada dalam genggaman tangan anak.

5/ Pakailah filter

Filter menjadi salah satu cara agar anak-anak terhindar dari konten dewasa atau konten-konten berbahaya. Fitur ini bisa anda temukan di beberapa media sosial dan juga perangkat. Fitur ini bisa anda aktifkan kapan saja di perangkat mobile anak. Media yang dipakai bisa YouTube yang juga memiliki fitur ini.

Anda bisa mengaktifkan untuk menyaring konten-konten yang kurang sepantasnya mampir di beranda anak. Hal yang sama juga bisa ditemukan di aplikasi Instagram. Ada fitur Sensitive Content Control yang bisa anda aktifkan guna meminimalisir konten negatif.

Selain itu ada juga fitur Hidden Word di Instagram guna menyembunyikan konten dengan kata-kata ofensif secara otomatis. Anda juga bisa menambahkan kata-kata lain yang harus disembunyikan dari akun anak-anak.

Semoga bermanfaat.

Tags Teknologi

About The Author

Utamii 69
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel