Halo sobat coders, dalam pembahasan kali ini saya akan mengulas materi mengenai framework backend dalam bahasa pemrograman PHP. Sebelumnya anda mungkin sedang bertanya-tanya:"Apa sih framework itu?. Nah, singkatnya framework adalah kerangka kerja yang bisa memudahkan para developer untuk membuat sebuah aplikasi.
Dalam artikel ini akan diulas lebih dalam lagi materi mengenai framework khususnya dalam bahasa pemrograman PHP. Let's go!
Apa Itu Framework?
Framework dalam pengembangan perangkat lunak merujuk pada kerangka kerja yang menyediakan struktur dan alat bantu untuk memudahkan pengembangan perangkat lunak dengan menyediakan pola desain, fungsi yang umum digunakan, serta arsitektur yang terstruktur sehingga mereka tidak perlu memulai dari awal setiap kali mereka membuat aplikasi baru. Contoh framework yang populer untuk pengembangan aplikasi web berbasis PHP adalah laravel dan CI.
Framework untuk Web Development
- Laravel
Laravel adalah sebuah framework aplikasi web yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP. Kenapa sih kita dianjurkan menggunakan laravel? karena dengan laravel kita dapat mengembangkan suatu website dengan lebih cepat dan mudah.
Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada laravel:
- Arsitektur MVC yang terstruktur: Laravel mengadopsi pola desain MVC yang memisahkan logika bisnis, tampilan, dan pengendali. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengorganisir kode dengan baik, memisahkan antara komponen-komponen aplikasi, dan memfasilitasi pengujian dan pemeliharaan yang lebih mudah.
- Sistem templating Blade: Laravel dilengkapi dengan sistem templating yang kuat dan fleksibel yang disebut Blade. Blade memungkinkan pengembang untuk membuat tampilan yang terstruktur dan memanfaatkan fitur-fitur seperti pemanggilan tampilan yang bersarang, penerusan data, dan kontrol aliran.
- Sistem routing yang kuat: Laravel menyediakan sistem routing yang intuitif dan fleksibel. Pengembang dapat dengan mudah mendefinisikan rute untuk menangani permintaan HTTP dan mengarahkannya ke pengendali yang tepat.
- Database Query Builder dan ORM: Laravel menyediakan Query Builder yang kuat untuk membangun query database dengan sintaks yang mudah dibaca dan dipahami. Selain itu, Laravel juga mendukung ORM (Object-Relational Mapping) yang memungkinkan pengembang untuk berinteraksi dengan database menggunakan objek-objek yang terdefinisi.
- Fitur keamanan yang kuat: Laravel menyediakan berbagai fitur keamanan yang bawaan, termasuk pengamanan routing, perlindungan dari serangan CSRF (Cross-Site Request Forgery), pengamanan sesi, dan banyak lagi. Ini membantu melindungi aplikasi dari ancaman keamanan umum.
Â
2. CodeIgniter
CodeIgniter adalah sebuah framework aplikasi web PHP yang ringan, cepat, dan sederhana. Ia dirancang untuk memudahkan pengembangan aplikasi web dengan menyediakan kerangka kerja yang intuitif dan efisien.
Untuk lebih jelasnya berikut ini merupakan kelebihan-kelebihan yang terdapat pada CodeIgniter:
- Kinerja yang Cepat: CodeIgniter dirancang dengan fokus pada kecepatan dan kinerja yang optimal. Dengan ukuran yang kecil, framework ini dapat menghasilkan aplikasi web yang responsif dan dapat diakses dengan cepat.
- Ringan dan Sederhana: CodeIgniter memiliki ukuran yang kecil dan instalasi yang mudah. Tidak ada persyaratan server yang rumit, sehingga pengembang dapat memulai dengan cepat tanpa banyak konfigurasi.
- Dokumentasi yang Lengkap: CodeIgniter dilengkapi dengan dokumentasi yang lengkap dan jelas. Ini memudahkan pengembang untuk belajar dan memahami berbagai fitur serta cara menggunakan framework ini secara efektif.
- Pendekatan MVC yang Terstruktur: CodeIgniter mengadopsi pola desain Model-View-Controller (MVC), yang memisahkan logika bisnis, tampilan, dan pengendali. Hal ini memungkinkan pengembang untuk mengorganisir kode dengan baik, meningkatkan pemeliharaan, dan memfasilitasi pengujian yang lebih mudah.
- Fitur-fitur Bawaan yang Kaya: CodeIgniter menyediakan berbagai fitur siap pakai seperti sistem routing yang fleksibel, pengelolaan basis data dengan Query Builder, validasi data, keamanan, caching, dan banyak lagi. Fitur-fitur ini membantu pengembang dalam membangun aplikasi dengan lebih efisien dan menghemat waktu pengembangan.
- Fleksibilitas dalam Struktur Aplikasi: CodeIgniter memberikan fleksibilitas kepada pengembang untuk mengatur struktur dan logika aplikasi sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan framework dengan kebutuhan proyek tanpa membatasi kreativitas atau terikat pada aturan yang kaku.