Pengetahuan tentang Daerah Rawa-Rawa

12 Feb 2023 10:30 2275 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Pengetahuan Tentang Daerah Rawa-Rawa

Daerah rawa-rawa atau rawa adalah daerah rendah yang tergenang oleh air. Pada umumnya permukaan air rawa selalu berada di bawah lapisan atmosfer bumi atau setara dengan permukaan air laut sehingga keadaan airnya selalu menggenang dan permukaan airnya tertutup oleh tumbuh-tumbuhan air.

Di Indonesia, daerah rawa terdapat di area perhutanan yang mempunyai banyak pohon-pohon besar, lebat dan tumbuh liar. Kadang-kadang daerah rawa sulit sekali untuk dibedakan dengan daerah sungai biasa. Sering dijumpai adanya sungai yang mirip dengan rawa-rawa. Sungai seperti ini jika dilihat akan sangat mirip dengan rawa-rawa. Apabila anda adalah orang awam dengan kenampakan-kenampakan alam yang ada di bumi, pastilah anda akan mudah tertipu antara rawa dengan sungai. Namun jika anda seringkali mengamati kenampakan-kenampakan alam bumi nin maka anda tidak akan mudah tertipu. Dearha rawa memiliki beberapa ciri khusus yang membedakannya dengan sungai.

Ciri-Ciri Daerah Rawa

Beberapa ciri dari daerah rawa perlu untuk dikenali agar bisa membedakan yang mana daerah rawa dan yang mana sungai. Yang pasti adalah ciri khusus dari daerah rawa ini bisa untuk menandakan bahwa daerah rawa berbeda dengan sungai. Rawa memiliki beberapa ciri khusus diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Dilihat dari segi air, rawa mempunyai air yang asam dan berwarna coklat bahkan sampai kehitam-hitaman.
  • Berdasarkan tempatnya, daerah rawa ada yang terdapat di area pedalaman daratan namun banyak pula yang terdapat di sekitar pantai.
  • Air rawa yang berada di sekitar pantai dipengaruhi oleh pasang surutnya air laut.
  • Pada saat air laut sedang pasang, maka permukaan rawa akan tergenang dan meluap sementara pada waktu air laut surut, daerah ini akan Nampak kering bahkan tidak ada air sama sekali.
  • Daerah rawa yang berada di tepian pantai banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon bakau sementara daerah rawa yang berada di pedalaman banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon palem atau nipah.

Jenis-Jenis Rawa

Tahukah anda bahwa daerah rawa mempunyai beberapa jenis ? Ternyata daerah rawa memiliki beberapa macam yang tidak hanya terdiri dari satu jenis saja dimana berbagai macam jenis rawa ini antara lain dibedakan dari segi kandungan airnya.

1/ Daerah rawa air tawar

Daerah rawa pada umumnya terkenal mempunyai air yang berasa tawar. Rawa air tawar ini merupakan daerah rawa yang airnya tawar dan kondisi airnya tidak mengalami pergerakan. Rawa seperti ini pada umumnya terdapat di area hutan dengan lokasi berdekatan dengan aliran sungai. Air rawa jenis ini mempunyai sifat asam dikarenakan banyak terdapat sisa-sisa jasad mahkluk hidup yang membusuk.

2/ Daerah rawa air asin

Meskipun memiliki kecendrungan sebagai tempat tergenangnya air tawar namun ternyata ada pula jenis rawa yang memiliki air yang asin. Rawa yang mempunyai air asin ini biasanya terdapat di sekitar pantai. Dalam jenis rawa yang seperti ini terdapat kandungan air yang bisa mengalami pergerakan sehingga terjadi pergantian air. Ini terjadi karena adanya gelombang laut pasang yang merendam sebagian atau seluruh kawasan rawa. Air rawa jenis ini pada umumnya tidak terlalu asam seperti jenis rawa yang pertama.

3/ Daerah rawa air payau

Rawa air payau merupakan daerah rawa yang mempunyai kondisi air adalah bercampur dari air tawar dan juga air asin. Rawa yang seperti ini biasanya berlokasi di dekat muara sungai dan air rawa ini dapat mengalami pergerakan sehingga keadaan airnya dapat mengalami pergantian. Sama dengan rawa air asin, rawa jenis ini biasanya airnya tidak terlalu asin.

Manfaat Dari Daerah Rawa-Rawa

Tahukah anda bahwa semua jenis dari kenampakan alam ini pastilah memiliki fungsi masing-masing termasuk daerah rawa. Rawa mempunyai berbagai manfaat bagi kehidupan manusia sehari-hari dimana beberapa manfaat rawa dapat secara langsung diperoleh maupun secara tidak langsung digunakan. Beberapa manfaat rawa yang bisa anda peroleh adalah sebagai berikut :

  • Sebagai tempat budidaya jenis ikan tertentu.
  • Sebagai tempat budidaya beberapa jenis tanaman tertentu seperti anggrek, enceng gondok dan lain sebagainya.
  • Sebagai lahan pengganti sawah yang tidak perlu diairi lagi.
  • Sebagai tempat berkembangnya berbagai keanekargaman hayati.
  • Sebagai pengurang polusi dan pencemaran udara.

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel