Tips Puasa di Bulan Ramadhan untuk Mengatasi Badan Lemas

29 Aug 2022 15:50 1171 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Tips Puasa Di Bulan Ramadhan Untuk Mengatasi Badan Lemas

Puasa yang dilakukan selama bulan suci ramadhan adalah kesempatan bagi tubuh anda untuk melakukan detoks dengan cara mengistirahatkan saluran pencernaan. Inilah bulan dimana anda memiliki kesempatan untuk bisa hidup lebih sehat dengan mengkonsumsi makanan dan minuman berfaedah bagi tubuh. Jika terjadi rasa lemas di awal bulan ramadhan, tentunya ini bisa dimengerti karena tubuh sedang memerlukan waktu untuk beradaptasi, setidaknya selama 3 sampai dengan 4 hari pertama. Anda tetap bisa memupuk energi dan kosentrasi dengan aneka tips mengatasi badan lemas berikut ini.

 

1/ Jangan lewatkan sahur

 

Sahur adalah menjadi salah satu fondasi terpenting dari serangkaian ibadah di bulan ramadhan ini. Apa yang anda konsumsi saat sahur akan menentukan kuat atau tidaknya puasa yang akan anda lakukan selama 14 jam ke depan. Ini disebabkan karena sahur adalah asupan terakhir yang bisa anda nikmati pada hari bersangkutan, maka disarankan untuk mengkonsumsi jenis makanan yang tepat. Misalnya anda mengkonsumsi jenis karbohidrat kompleks seperti serealia yang membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk mencernanya. Hasilnya adalah anda akan merasa kenyang lebih lama dengan tingkat gula  darah dalam tubuh lebih teregulasi. Akan menjadi lain dengan karbohidrat sederhana seperti nasi atau roti putih. Betul anda akan kenyang lebih cepat namun rasa lapar akan kembali dengan cepat juga.

 

Berikut adalah asupan serat yang tak kalah penting untuk diperhatikan yang bisa anda peroleh misalnya dari kurma, sayuran serta buah-buahan. Menjadi lebih sempurna jika tak ketinggalan anda mengkonsumsi makanan berprotein tinggi seperti ikan salmon yang kaya omega 3 dan 6. Pilihan lainnya adalah daging merah, kacang kedelai serta yogurt atau keju.

 

Realitisnya, anda yang hidup di Indonesia tentulah sulit untuk tidak mengonsumsi makanan rumahan yang terdiri atas karbohidrat sederhana. Misalnya nasi goreng yang mudah menjadikan anda lebih berselera saat sahur di pagi buta. Maka yang terbaik bisa anda lakukan adalah dengan menambah konsumsi aneka makanan sehat yang telah disebutkan tadi. Jika ini benar-benar dilakukan dengan tepat maka bisa dipastikan tubuh anda akan menjadi lebih berenergi dalam melakukan aktivitas sehari-hari selama bulan ramadhan.

 

2/ Jaga asupan air agar tubuh tetap terhidrasi

 

Di samping makanan, air adalah asupan terpenting lainnya yang harus tercukupi dalam jumlah seimbang ketika sedang melakukan puasa. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi maka disarankan untuk minum air sebanyak 8 hingga 12 gelas antara waktu berbuka puasa dan sahur di hari berikutnya. Jika bosan minum air yang palin, anda bisa berkreasi dengan membuat infused water.

 

Seperti diektahui bahwa dehidrasi akan memberikan efek negatif pada tubuh seperti munculnya perasaan lelah dan kehausan. Jika tubuh anda terhidrasi dengan baik maka bisa dipastikan anda juga akan energik sepanjang hari. Selain minum air, buah-buahan dan sayuran juga turut menyumbangkan cairan pada tubuh.

3/ Buka puasa dengan makanan yang hangat-hangat berkuah

 

Makanan hangat berkuah seperti sop bisa membantu tubuh terhidrasi kembali. Kemudian tubuh akan mendapatkan gizi ekstra dari topping yang terdapat dalam bahan-bahan membuat sop. Makanan yang berkuah juga bisa berfungsi menghangatkan perut anda dan mencegah rasa begah atau pun sakit perut. Menu seperti sop mudah diterima oleh organ pencernaan anda yang kosong setelah seharian penuh berpuasa. Makanan berkuah menjadikan anda lebih mampu untuk mengontrol porsian makan saat buka puasa agar tidak berlebihan.

 

4/ Istirahat yang cukup

 

Di siang hari anda bisa mengganti waktu makan siang dengan melakukan istirahat sejenak dari segala aktivitas. Maka tidur siang selama 15 hingga 20 menit akan mengembalikan kesegaran dan konsentrasi anda kembali. Berbeda halnya bila anda terus-menerus bekerja tanpa istirahat dengan asupan makan siang seperti biasanya. Tentulah kualitas kerja anda akan menurun seiring berjalannya waktu. Di waktu malam hari, biasakan untuk langsung tidur setelah ibadah tarawih selesai ditunaikan. Dengan demikian, anda memiliki cukup banyak waktu untuk beristirahat, memulihkan tubuh dan bangun lebih mudah untuk sahur.

 

Semoga bermanfaat.

 

 

 

 

 

Tags Kesehatan

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel