Fakta Tentang Gugus Terbuka di Alam Semesta

16 Aug 2022 16:05 992 Hits 1 Comments Approved by Plimbi

Fakta Tentang Gugus Terbuka Di Alam Semesta

Seperti diketahui bahwa alam semesta mempunyai banyak sekali jenis bintang. Bintang-bintang tersebut memiliki keunikan yaitu tidak bias hidup sendiri melainkan memiliki kecendrungan untuk berkelompok membentuk suatu gugus bintang atau awan bintang. Gugus bintang merupakan sekelompok bintang yang jika dilihat secara gravitasi akan erat hubungannya dengan proses awal pembentukan yang selalu dalam kondisi terikat satu sama lainnya. Secara umum gugus bintang terbagi menjadi 2 kelompok yaitu gugus bola dan gugus terbuka. Sesuai dengan namanya, gugus bola adalah gugus bintang berisikan ratusan atau bahkan ribuan kelompok bintang yang usianya sangat tua, terikat gravitasi antara satu dengan lainnya sehingga membentuk benda menyerupai bola akibat jarak antara bintang yang relatif dekat.

 

Lantas bagaimana dengan gugus terbuka ? Untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan ini marilah simak penjelasan yang kami berikan secara singkat seperti tersebut di bawah ini.

 

Gugus terbuka adalah sekelompok bintang yang terdiri dari jumlah yang sangat banyak, terbentuk dari awan molekul raksasa yang memiliki sifat sama serta memiliki usia yang serupa. Gugus terbuka juga bisa diartikan sebagai sekelompok bintang yang mempunyai ikatan lebih renggang antara satu dengan yang lainnya, dimana pada umumnya gugus terbuka beranggotakan tidak lebih dai seratus bintang dan usia anggota rata-rata masih sangat muda. Seiring dengan berjalannya waktu, gugus terbuka akan melalui proses berpencar akibat adanya pengaruh gravitasi awan molekul dalam pergerakannya mengorbit galaksi.

 

Selanjutnya para ahli menemukan bahwa di dalam galaksi Bima Sakti ditemukan sekitar lebih dari 1.100 gugus terbuka. Diperkirakan masih ada lebih banyak gugus terbuka yang hingga saat ini belum teridentifikasi secara jelas. Seperti halnya fakta yang berhubungan dengan gugus bola, kelompok bintang pada gugus terbuka letaknya saling terikat antara satu dengan lainnya hanya saja ikatan yang tercipta tidaklah terlalu kuat. Ikatan ini dengan mudah bisa terganggu karena adanya pertemuan dengan gugus lainnya serta melihat kondisi awan gas ketika bintang-bintang di sekitarnya mengorbit pusat galaksi. Tak mengherankan sering terjadi perpindahan ke pusat galaksi atau menunjukkan kondisi hilangnya anggota gugus sebagai akibat dari bertemunya sesame anggota gugus. Gugus terbuka hanya bertahan beberapa ratus juta tahun saja yang sangat berbeda jauh dari gugus bola yang di dalamnya memiliki bintang dengan dipengaruhi oleh gaya gravitasi berukuran lebih besar dan mampu bertahan hingga miliaran tahun.

 

Selain dalam galaksi Bima Sakti, gugus terbuka juga ditemukan dalam galaksi tak beraturan dan galaksi spiral. Kedua jenis galaksi ini memang sering dijadikan sebagai media terjadinya pembentukan bintang. Seperti dalam gugus terbuka yang rata-rata terdiri dari bintang yang berusia muda, masih sering mengandung awan molekul yang berasal dari sisa pembentukan, menerangi serta membentuk daerah H II yaitu merupakan wilayah di luar angkasa yang kondisinya bersinar dengan melibatkan di dalamnya emisi hydrogen terionisasi. Seiring dengan berjalannya waktu, tekanan radiasi yang terdapat dalam gugus terbuka mulai bereaksi untuk membubarkan awan molekul. Ada sekitar 10% massa awan gas akan menyatu untuk selanjutnya membentuk bintang baru sebelum melalui tekanan radiasi yang mendorong sisa gas lenyap.

 

Dari uraikan singkat tersebut di atas bisa disimpulkan bahwa gugus terbuka menjadi salah satu objek utama dalam mempelajari evolusi bintang. Hal ini disebabkan karena usia dari masing-masing anggota gugus serta komposisi kimia adalah dalam kondisi relative sama serta efek dari sifat bintang lain lebih mudah ditentukan jika dibandingkan dengan bintang yang terisolasi. Sebagai contoh nyata dari gugus terbuka adalah gugus Kartika atau terkenal dengan istilah gugus Pleiades (menjadi objek yang dikenal dengan istilah Messies 45). Gugus ini terletak pada rasi bintang Taurus yang merupakan salah satu gugus terbuka paling jelas terlihat di langit meskipun dengan memandang memakai mata telanjang sekalipun karena berada dekat dengan planet bumi. Contoh lainnya dari gugus terbuka adalah gugus Hyades atau biasa dikenal dengan nama populer adalah Caldwell 41 atau Melotte 25. Gugus Hyades berada di rasi bintang Taurus sebagai awan Magellan yang berukuran kecil. Hyades adalah sebuah nebula karena di area ini sering menjadi tempat pembentukan bintang-bintang baru.

 

Semoga bermanfaat.

Tags News

About The Author

Utamii 66
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel