Cara Budidaya Kangkung yang Benar

2 Sep 2021 16:40 2358 Hits 2 Comments Approved by Plimbi
Cara budidaya kangkung yang benar. 

Untuk dapat menghasilkan tanaman kangkung yang bagus maka yang perlu diingat adalah tanaman kangkung perlu mendapatkan sinar matahari yang mencukupi dan air yang seimbang. Nah berikut di bawah ini kami berikan cara budidaya kangkung yang benar.

Pemilihan Benih

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika menanam kangkung adalah menyeleksi benih. Pemilihan benih sangat penting untuk diperhatikan agar hasilnya nanti bisa lebih memuaskan. Ada dua cara untuk memilih bibit unggul kangkung yaitu dengan biji dan stek. Namun disarankan lebih baik jika anda menggunakan biji kangkung sebagai benih.

Pengolahan Lahan

  • Sebaiknya menanam kangkung di area tanah berupa persawahan sehingga memudahkan bibit terkena sinar matahari yang cukup dan tidak terlalu jauh dari air. Tanah yang perlu dipersiapkan untuk budidaya kangkung adalah harus dibajak atau dicangkul terlebih dahulu.
  • Lalu buat bedengan persegi panjang.
  • Lebar lahan yang akan dibuat setidaknya berukuran 30 sampai dengan 40 cm.
  • Perhatikan ketinggian kedalaman untuk tangki air adalah 20 sampai dengan 30 cm dengan panjang bedengan sesuai dengan lainnya yang saling berhubungan.
  • Tanah bedengan digemburkan dengan memakai cangkul hingga rata dan halus. Bersihkan semua gulma di sekitar bedengan.

Perhatikan Pemupukan

  • Setelah mengolah tanah, berikanlah pupuk kandang sebelum benih atau bibit ditanam dengan memakai jarak 4 hari, pemberian pupuk kandang di lahan 8x12 dengan diberi 4 kantong pupuk seberat 50 kg.
  • Perhatikan kondisi kelembaban tanah yang erat hubungannya dengan cuaca di sekitar perkebunan.
  • Proses pemberian pupuk pada umur tanaman kangkung berlangsung dari 14 hari disemai. Hanya beri pupuk urea sebanyak satu kali.

Penanaman Benih

Penanaman benih dikenal ada dua teknik untuk menanam kangkung tanah yaitu dengan benih dan ditugal. Ketika anda memilih untuk menanam benih kangkung dengan cara ditebar, hasilnya kurang maksimal, karena pertumbuhan menjadi sangat rapat dan tidak beraturan. Oleh karena itu lebih baik menanam kangkung dengan jarak tanam maksimal 5 sampai dengan 6 cm memakai proses penanaman ditugal meskipun agal lama tetapi hasilnya sangat bagus dan bisa melimpah.

Perawatan Dan Pemeliharaan

  • Penjarangan. Ini dilakukan jika tanaman kangkung tanah tumbuh terlalu rapat. Karena itu jika anda menanam tanaman kangkung untuk hasil yang bagus maka lakukan penjarangan yang sangat diperlukan.
  • Penyulaman. Jika ada banyak tanamn mati, lebih baik melakukan penyulaman dengan segera dan menggantinya dengan benih yang telah disiapkan sebelumnya. Rumpun minimal terjadi pada satu atau lebih rumpun tanaman, hanya ada 3 hingga 4 kangkung.
  • Penyiangan. Penyiangan gulma terjadi ketika gulma atau tanaman liar hadir dalam budidaya kangkung Penyiangan gulma terjadi setiap 2 minggu sekali. Gulma secara siginifikan mempengaruhi pertumbuhan bibit kangkung. Oleh karena itu harus dibersihkan secara manual dengan mencabut gulma memakai tangan sampai tidak ada jejak yang tersisa.
  • Lakukan Penyiraman Dengan Rutin

Penyiraman harus dilakukan di waktu pagi dan sore hari tergantung pada cuaca dan musim. Jika budidaya kangkung dilakukan di musim kemarau maka penyiraman berlangsung setiap hari.

Pengendalian Hama Dan Penyakit

Pada usia setengah bulan, tanaman kangkung akan memiliki banyak hama atau penyakit. Adapun jenis mamalia yang menginfeksi tanaman kangkung adalah sebagai berikut : ulat, serangga dan belalang memakan daun.

Cara untuk menyingkirkan adalah dengan menyemprotkan obat hematokrit seperti sevin. Untuk membasmi ulat daun ini gunakan insektisida diazinon 60 EC dengan dosis 2 ml per liter air kemudian semprotkanlah ke tanah di sekitar tanaman kangkung. Sedangkan untuk menghilangkan hama, terlebih dahulu tanah harus dikeringkan selama 4 sampai dengan 5 hari sebelum disemprotkan guna mencegah obat-obatan yang disemprotkan tertinggal pada lahan yang disemprot. Jika tanah yang disemprot mengandung air, obat yang diberikan akan secara otomatis terhanyut dan penyemprotan menjadi tidak berguna lagi, jadi tanah tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu.

Proses Pemanenan Kangkung

Ini merupakan tahapan terakhir dalam budidaya sayuran yaitu panen kangkung tanah. Kangkung jenis ini bisa dipanen ketika berumur 30 hari sejak bibit ditanam. Sesuai dengan namanya, kangkung jenis ini dipanen dengan mencabut akarnya. Setelah itu anda bisa mengikat dan menjualnya segera.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang artikel dengan judul ‘Cara Budidaya Kangkung Yang Benar’ dirangkum dari berbagai sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Tags Keluarga

About The Author

Utamii 66
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel