20 Sudut Destinasi Traveling di Jepang

20 May 2021 11:20 1406 Hits 1 Comments Approved by Plimbi
Keindahan panorama alam di Jepang memang tepat dijadikan sebagai tujuan utama kunjungan wisata ke Jepang yang diberi julukan sebagai Negeri Bunga Sakura.

Jepang seakan-akan tidak pernah kehilangan daya tarik untuk dikunjungi setiap tahun. Bukan hanya lokasi-lokasi yang populer saja, ada beberapa sudut atau area di Jepang juga menarik untuk didatangi. Bila ada waktu atau ingin berkunjung ke tempat yang berbeda dari biasanya maka tempat-tempat berikut di bawah ini bisa dijadikan sebagai pilihan. Berjalan kaki saja sambil menikmati suasana dan keindahan tempat-tempat tersebut pastilah akan menjadi sebuah kenangan tak terlupakan.

1/ Melangkahkan kaki di antara pilar-pilar pada gerbang kuil Nezu-jinja di Bunkyo, Tokyo, sambil ditemani oleh kicauan burung-burung liar yang jinak dengan para pengunjung.

2/ Melakukan kunjungan wisata ke Kuil Hokokuji di daerah Kamakura.

3/ Menikmati lingkungan Shinsekai, Osaka yang santai dan bersih.

4/ Menikmati saat dimana sedang musim bermekaran bunga cherry blossom di wilayah Yoshino Nara merupakan tempat yang pas untuk menyaksikan keindahan bunga tersebut secara alami.

5/ Menikmati keunikan kuil di tengah hutan yang megah dan misterius yaitu Kuil Kumanoimasu di Kumamoto.

6/ Menikmati panorama alam di wilayah Ponto-cho di Kyoto yang dikenal sebagai tempat makan tradisional Jepang di sepanjang jalannya.

7/ Menikmati suasana alam pedesaan Jepang di daerah Narai, Shiojiri, Nagano.

8/ Berkunjung ke wilayah Aizu di Fukushima yang dikenal sebagai kota samurai.

9/ Menyaksikan rangkaian pilar-pilar menyala di stasiun Arashimaya. Daerah ini dikenal sebagai hutan Kimono sebab dari kejauhan terlihat seperti motif dengan gambar-gambar menyerupai corak-corak di Komono.

10/ Berkunjung ke taman tepi laut Hitachi di daerah Ibaraki yang terkenal unik tapi sangat menarik.

12/ Wajib mengunjungi museum Ghibli di Mitaka Tokyo barat. Studio Ghibli adalah penghasil animasi-animasi terkemuka di Jepang seperti Totoro, Spirited Away, Moving Castle dan lainnya.

13/ Melakukan wisata alam ke pantai-pantai di Jepang lalu mampir ke pulau Hakata di wilayah Ehime Fukuyama.

14/ Ketika sedang berada di Gion, Kyoto, serasa kembali ke masa-masa Jepang kuno dengan berbagai bangunan tradisional serta di dalamnya banyak dijumpai wanita-wanita sebagai geisha dengan mengenakan Kimono serta tat arias tradisional Jepang.

15/ Mengunjungi kastil-kastil di Jepang seperti Kastil Matsumoto di Nagano.

16/ Menyaksikan keindahan alam dari ketinggian gunung di Kuil Yamadera yang berada di daerah pegunungan di dalam kota Yamagata. Seperti sebuah lukisan alam.

17/ Melihat cekungan danau dengan airnya yang jernih di pulau Minami, Okinawa.

18/ Menyaksikan keindahan laut biru ketika melewati jembatan Tsunoshima yang menghubugkan antara Shimonoseki dan pulau Tsunoshima.

19/ Menenangkan diri dari hiruk-pikuk suasana kota-kota metropolitan ke kota kecil di Yufuin, Qita.

20/ Berkunjung ke Odori Park sebagai jantung kota Sapporo di Hokkaido.

Daun-Daun Musim Gugur Yang Tersisa

Seperti dijelaskan tersebut di atas, tradisi dan modernitas selalu bersanding tanpa ada saling mengalahkan yang menjadi daya tarik Jepang untuk wisatawan dimana sebagai negeri 4 musim, Jepang menyimpan panorama alam yang cantik. Contohnya adalah keindahan alam Arashiyama yang terletak di pinggiran barat Kyoto yang masih diwarnai daun-daun musim gugur yang tersisa di tengah cuaca awal musim dingin lalu menjelajahi kota pelabuhan Kobe yang modern namun tetap terkesan bersahaja.

Keindahan Yang Cukup Menenangkan Di Arashiyama

Kyoto merupakan salah satu kota yang memiliki sejarah Jepang dan menjadi ibu kota dari negeri Sakura sebelum kemudian pindah ke Tokyo pada tahun 1869. Salah satu kawasan wisata yang cukup terkenal terletak di kota ini adalah Arashiyama yang termasuk destinasi favorit pelancong karena keindahan alamnya terutama ketika musim semi tiba dimana sedang bermekaran bunga sakura yaitu sekitar bulan Maret hingga April atau kala musim gugur tiba menjelang kedatangan musim dingin.

Adapun nama Arashiyama diperoleh dari Pegunungan Arashi yang artinya badai yang saat ini menjadi landmark kawasan ini. Melalui Kansai International Airport, anda bisa memanfaatkan kereta api JR Haruka guna menuju ke stasiun Kyoto dengan membeli tiket seharga 3.370 Yen atau rata-rata Rp.385.000 selama 2 jam. Selanjutnya kereta akan melaju ke arah Arashiyama dengan membeli tiket kedua sebagai lanjutan perjalanan JR San-in line seharga 240 Yen atau rata-rata senilai Rp.27.000 selama 26 menit perjalanan dari Kyoto untuk turun di stasiun Saga Arashiyama.

Nah saat keluar dari stasiun, bisa anda lanjutkan dengan berjalan kaki saja sekalian melemaskan tungkai setelah berjam-jam tertekuk di kereta api. Udara sekitar masih menunjukkan pukul 9 pagi yang sangat dingin dan matahari tampak samar-samar meskipun hari sudah terang. Embusan angin sesekali mengganggu yang menyebabkan cuaca semakin dingin dan anda wajib memakai baju kerah coat dan merapatkan syal untuk membungkus tubuh agar terasa lebih hangat.

Disarankan untuk membawa peta bagi wisatawan yang pertama kali berkunjung ke tempat ini dimana rata-rata wilayahnya melalui jalan-jalan kecil seperti sebuah perkampungan padat penduduk. Banyak dibangun rumah-rumah mungil dengan halaman sempit yang ditanami satu atau dua batang pohon dan bunga-bunga berwarna terang berjajar rapi di pot-po menjadi sebuah pemandangan yang lumrah. Dan jika hari yang bersangkutan adalah hari Sabtu maka nyaris anda tidak akan melihat satu pun penghuni rumah berada di luar. Kemungkinan mereka masih tidur di kamar masing-masing karena ini adalah hari libur. Selanjutnya menyeberangi jalan raya besar anda akan menjumpai sepanjang jalan dipenuhi oleh toko-toko souvenir, makanan dan oleh-oleh.

Kira-kira 20 menit kemudian anda akan tiba di wilayah yang bernama bamboo grove yaitu daerah berupa lorong dengan tumbuhan bambu menghiasi bagian kiri-kanan yang dibatasi oleh pagar ranting-ranting kering diikat secara tradisional yang memanjang. Di sepanjang pembatas tersebut dipasangi lampu-lampu warna-warni yang sepintas pandang terlihat sangat dramatis seperti saat merayakan malam hari Natal menjelang tahun baru. Bau daun-daun kering sekitar tempat ini mengambang samar di udara. Pohon-pohon bambu yang langsing menjulang ke atas berayun-ayun ditiup angin yang menimbulkan suara gemerisik seperti mengucap salam pagi.

Demikian kami menjelaskan dengan singkat tentang 20 sudut destinasi traveling di Jepang yang kami rangkum dari beberapa sumber berita. Semoga bermanfaat bagi para pembaca artikel ini.

 

 

 

 

 

 

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel