Aku Rindu Hutan

19 Apr 2021 15:50 2512 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Aku rindu hutan 

Di sebelah selatan Spanyol, terdapat sebuah desa yang dikenal sebagai negeri bangsa smurf yaitu kurcaci berhidung bengkok dan memiliki tubuh kerdil serta suka memakai topi ala tentara Jepang berwarna putih, desa kecil ini bernama Juzcar, penghuninya sekitar 200 smurf, berlokasi di provinsi Malaga, Andalusia, Spanyol.

Mahluk biru kecil menggemaskan ini suka berjalan – jalan ke rimba belantara. Mereka senang berburu hewan – hewan hutan seperti rusa untuk diambil dagingnya, memancing ikan – ikan air tawar di sungai, memetik buah berry hutan untuk dibuat salad, selai atau sirup buah, ada blackberry, cranberry, huckleberry, lingonberry, dan mulberry, atau memetik beberapa lembar daun dewberry liar untuk dijadikan bahan membuat teh tradisional, sedangkan para gadis smurf gemar mengumpulkan bunga – bunga hutan yang liar namun sangat cantik untuk dijual kepada manusia di pasar, ada edelweiss, wild roses, anggrek hutan, bunga lily, dan bunga matahari. Sedangkan kakek dan nenek smurf pergi ke hutan untuk keperluan pengobatan tradisional juga memperkaya cita rasa masakan khas desa ini, mereka harus mengumpulkan rempah – rempah termahal di dunia seperti asafoetida, cengkih, jintan, daun mint, jahe atau kapulaga hijau dan jenis rempah – rempah lainnya yang tumbuh liar di tengah hutan.

Suatu hari yang cerah.

Para smurf sedang giat bekerja di ladang bunga crocus sativu milik seorang bangsawan Spanyol bernama tuan Oylaoy. Bunga yang berwarna ungu ini adalah tanaman rempah paling mahal di negeri India, menghasilkan serbuk saffron berasal dari tangkai putik bunga crocus sativu. Sekali panen, jumlah putik bunga crocus sativu sangat sedikit (sekitar 3 tangkai putik dalam 1 bunga) sehingga menjadikan serbuk saffron sebagai rempah termahal di dunia.

Tangkai putiknya bertekstur sangat halus, terdiri dari serat berupa benang berukuran 2 - 4 cm. Putik bunga saffron berwarna oranye terang seperti daging kunyit dan berkualitas kesehatan sangat tinggi. Kegunaan serbuk saffron adalah mencampur beragam masakan dari India dan Spanyol, rasanya pahit namun beraroma wangi sehingga bagus untuk menumbuhkan selera makan pada anak – anak.

Tanaman crocus sativu tumbuh subur apabila mendapat air dalam jumlah cukup dengan media tanah yang gembur serta memiliki kemiringan tertentu sehingga mudah mendapat sinar matahari di pagi hari. Rempah - rempah ini merupakan tanaman yang sudah lama dibudidayakan, sejak 3000 tahun yang lalu. Sebagian besar penghasil tanaman ini adalah di wilayah Mediterania hingga ke timur wilayah Kashmir. Setiap tahunnya, para petani berhasil memanen bunga sekitar 300 ton, terkumpul dari para petani di seluruh dunia, ada saffron Iran, Spanyol, India, Yunani, Azerbaijan, Maroko, dan Italia.

Serbuk saffron kaya akan kandungan beragam nutrisi yang membantu kesehatan manusia terjaga hingga usia tua, tanaman ini ampuh sebagai pencegah kanker, mempertajam penglihatan, memperbaiki sistem imunisasi tubuh, dan mengobati gejala depresi. Caranya sangat sederhana, campurkan bubuk saffron secukupnya ke dalam secangkir teh hangat atau taburkan bubuk saffron di atas tempat tidur. Di samping itu, bubuk saffron bisa dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan, karena menimbulkan efek merasa tidak lapar pada para wanita bangsawan. Penyakit lain yang bisa disembuhkan dari serbuk ini adalah bisa meredakan penyakit asma, menstruasi, serta susah tidur. Meskipun demikian, anda harus tetap berhati – hati dalam mengkonsumsinya, jangan terlalu banyak. Jumlah konsumsi serbuk yang terlalu banyak, bisa menimbulkan efek keracunan. Sebaiknya konsumsilah saffron dalam jumlah yang sewajarnya.

Mereka mengangkut beberapa keranjang dari anyaman bambu yang penuh berisi putik bunga crocus sativu, kemudian menyimpannya dalam wadah kedap udara atau botol yang tertutup rapat.

Dalam kesibukan para smurf pekerja kebun tersebut, adalah Pirlouit kecil, anak laki – laki semata wayang dari pasangan smurf Lilo dan istrinya yang sangat cantik bernama Daisy, asyik memandang kesibukan keluarga dan kerabatnya memanen bunga crocus sativu, namun ia merasa bosan karena tak satu pun keluarganya memberi perhatian kepadanya, ia tidak bisa bermain - main dengan orangtua dan sepupu – sepupunya, tidak bisa jalan – jalan ke tengah hutan untuk mengumpulkan umbi – umbian sebagai bahan makanan hidangan menu makan malam keluarga mereka nanti, pun ia belum bisa memetik dan mengangkut putik bunga crocus sativu ke pinggir ladang karena ia masih kecil dan tidak memiliki cukup kekuatan untuk bekerja.

Tiba - tiba mulut kecilnya tersenyum penuh kemenangan. Sebuah ide cemerlang melintas di kepalanya yang mungil dan bertopi kerucut berwarna merah. Ide brilian itu adalah berjalan - jalan mengelilingi bukit kecil di tepi desa Juzcar. Ia tak ingin mengganggu pekerjaan kedua orangtuanya, Pirlouit memutuskan pergi seorang diri tanpa meminta izin dari orangtua atau sepupu - sepupunya. Sebenarnya anak laki – laki ini sadar bahwa perbuatan ini salah, tapi ia tetap pada ide cemerlangnya. Ia hanya ingat bahwa ia harus membawa bekal makanan dan minuman secukupnya jika ia merasa lelah dalam perjalanan seru mendaki puncak bukit Juzcar.

Mulailah petualangan seru itu.

Pirlouit berjalan melalui sisi perbukitan sebelah tenggara. Udara di pagi hari ini terasa sangat sejuk membelai kulit tubuh dan wajah tampannya, Oh, lihatlah di atas bukit sana, ada sebuah kolam besar yang menyerupai danau, berair jernih dan dingin, begitu segar jika aku bisa berenang di dalamnya. Seketika Pirlo merasa gerah dan kehausan. Ia berlari menuju ke pinggir kolam, “ Ahhhhh, segarnya. “ Namun Pirlo kurang hati – hati, dan ops ! Ia terpeleset lalu kepalanya membentur sebuah batu karang. Ia pingsan di atas rumput Jepang, di pinggir kolam itu. Pirlo berpikir bahwa kolam ini kecil, seperti itulah yang kelihatan dari kejauhan. Tapi jika dibandingkan dengan lautan di pulau Dewata, Indonesia, Dreamland, kolam ini ternyata cukup luas. Sama halnya ketika ia memutuskan untuk mengadakan perjalanan jauh seorang diri, tak pernah sebelumnya ia melakukan sebuah petualangan besar seperti saat ini seorang diri tanpa keluarga atau teman.

Beberapa tetes air kolam terasa sangat dingin dan sejuk mengusap seraut wajah Pirlo yang pucat karena lelah dan menahan sakit akibat terbentur oleh benda tajam di pinggir kolam ketika ia jatuh, tadi. Pirlo merasakan wajahnya kembali sehat dan bergairah, “ Hei, kamu anak kurcaci bangsa smurf berwarna biru, sedang apakah di pinggir kolam ini ? ” Pirlo bingung mencari – cari sebuah suara yang terdengar sangat jelas di telinganya, ia tertegun, ternyata seorang putri Ikan Mas yang sangat cantik jelita telah menolongnya agar siuman.

“ Aku sedang bermain di hutan ini dan menemukan kolam yang sangat menarik hatiku untuk segera berendam di dalamnya, ternyata aku terjatuh dan pingsan. Namaku Pirlouit dari bangsa smurf biru penghuni desa Juzcar di pinggir hutan ini. Siapakah anda wahai putri cantik jelita yang telah berbaik hati membantuku siuman ? “ jawab Pirlo dengan cepat. Dibandingkan dengan tubuh Pirlo yang sangat kecil, putri Ikan Mas memiliki tubuh berukuran raksasa, berkulit sangat indah seperti perak yang terkena sinar matahari, selalu berkilau apalagi di malam hari, dan seraut wajah yang sangat cantik jelita, bermata biru langit dan rambut hitam panjang ikal menutupi pundaknya yang berkulit putih dan sangat halus. Hal ini membuat Pirlo menggigil ketakutan.

“ Seharusnya  engkau  meminta  izin  terlebih  dahulu  kepada  kedua  orangtuamu sehingga  mereka  tidak perlu merasa khawatir jika kamu tersesat atau mendapat sebuah kecelakaan di dalam hutan lebat ini ! ”

“ Maafkanlah saya tuan putri ? ”

“ Ahhhhhhhh, sudahlah. Kami para penghuni air di hutan rimba ini adalah mahluk – mahluk Ilahi yang suka hidup tentram dan saling membantu. Hal – hal kecil inilah yang membuat hutan di negeri khatulistiwa ini kaya akan aura keramahtamahan dan keindahan negeri air. Bagaimanapun juga, aku masih menyesalkan sikapmu terhadap kedua orangtuamu, kemana pun kamu pergi, haruslah minta ijin dari mereka, apalagi jalan – jalan ke tengah hutan rimba yang penuh oleh mahluk – mahluk ganas. ”

“ Maafkan saya, tuan putri. ”   

“ Baiklah. Ceritakanlah kepada kami dari mana asalmu ? “ tanya putri Ikan Mas sambil duduk pada sebuah batu karang di pinggir kolam.

“ Aku berasal dari sebuah desa kecil terletak di sebelah selatan Spanyol, bernama Juzcar, tepatnya di provinsi Malaga, Andalusia, Spanyol. “ Pirlo memulai ceritanya sambil duduk di sebelah sang putri. “ Jauh sekali. Dan apa yang sedang kamu lakukan di sini ? ” “ Aku adalah seorang kurcaci bangsa smurf yang suka berpetualang di alam yang masih perawan, aku hanya ingin bermain - main saja sementara keluargaku sedang sibuk bekerja di ladang, karena aku masih terlalu kecil, mereka melarang anak – anak untuk ikut bekerja. Apakah tuan putri tinggal di kolam ini ? “ “ Ya, istana kami ada di dasar kolam, dikenal dengan nama shiro. Dibangun sejak awal keberadaan kami di kolam ini, sebelumnya kami adalah mahluk penghuni laut lalu bermigrasi ke sungai dan danau hingga tiba di dasar kolam. Kami membangun istana dari kerang – kerang laut sebagai sistem pertahanan, kami memiliki banyak istana yang tersebar di seluruh lokasi strategis seperti sungai, danau dan kolam – kolam ikan lainnya di sekitar hutan dan bukit ini. Sangat menyenangkan menjadi manusia ikan, kami tak pernah merasa kehausan atau kepanasan J ”

“ Betul sekali. Tetapi dunia kami jauh lebih menarik dibandingkan kalian para penghuni dunia air. Kami bisa berjalan - jalan di dua tempat sekaligus, keliling dunia di atas permukaan air maupun menyelami keindahan kehidupan di bawah air, semua sangat menarik untuk kami jelajahi, kemana pun kami mau, kami akan bertemu sebuah petualangan seru. Apakah anda bisa seperti bangsa kami ? ” Ikan Mas menggelengkan kepalanya dan menjawab pertanyaan Pirlo, “ Tapi kami mempunyai seorang malaikat baik hati yang dapat membantu kami untuk jalan – jalan menikmati keindahan alam di darat, ia adalah Malaikat Gabriel penghuni gereja – gereja di dasar laut Dreamland, jika sekali waktu hidup kami membosankan, mereka akan menolong kami dengan kekuatan sihirnya sehingga kami menjelma menjadi manusia – manusia paling tampan dan tercantik di dunia, lalu kami berpesta dan usai jam ajaib, kami harus segera kembali ke air. “  Apakah anda pernah  merasa  bosan ? “ tanya Pirloit,  putri  Ikan  Mas  menggelengkan kepalanya  dan  melihat  Pirlot  tersenyum. “ Mengapa  kau tersenyum, kurcaci cilik ? ”

“ Aku memang tidak bisa jalan – jalan di darat sesuka hati seperti bangsa kalian, namun aku tidak pernah merasa bosan dan selalu senang di sini. Aku suka karena Allah telah menakdirkan hidupku di air, menjadi seekor ikan yang setiap hari berenang dan menikmati kelebihan hidup di kolam. Aku bersyukur dan selalu menyisihkan sedikit waktu untuk berkunjung ke gereja, karena hidup di kolam sama indahnya seperti menghirup udara segar di alam yang penuh dengan taburan berjuta bunga – bunga paling indah di dunia. ” Pirlo terharu dan terpana mendengarkan penjelasan putri Ikan Mas, lalu berdecak kagum dan bergumam pada dirinya sendiri, “ Seandainya aku bisa bermain ke istana kalian ! “

Hari menunjukkan jam sebelas siang, waktunya untuk makan siang.” Tuan putri, apakah anda bersedia makan siang bersama aku di pinggir kolam ini ? Aku membawa beberapa potong kue stollen buatan mama, dua bungkus cokelat cadbury, sekotak cokelat dari Swiss, lindt, semangkok sayur bening zucchini jagung manis, sekotak pasta kentang dengan baluran daging domba muda yang diberi bumbu India,  beberapa  potong  croissants  dan  sebotol  madu  murni,  dua hamburger  ikan  salmon,  beberapa  butir  apel  segar  dan  tiga  botol  sweet  wine. “ “ Tentu saja, my dear J “

Mereka berdua makan dengan lahap, ditemani oleh kicauan burung di dahan pohon perdu hutan, terdengar sangat merdu seperti petikan harpa dari malaikat – malaikat penghuni air, bak dunia ini hanya untuk mereka berdua, indahnya alam membuat sang putri ikan dan kurcaci biru terpaku, menandakan akan ada sebuah hari baru.

Desiran angin yang berirama dari puncak pegunungan Picos de Europa di Spanyol, aneka bunga anggrek hutan yang lemah gemulai menari – nari di lembah hijau dan sungai – sungai berair jernih, bak sebuah kastil yang sangat megah di taman sorgawi, keindahan alam terasa sempurna, membuat semua penghuni hutan terkesima lalu terpana dan pesonanya tak akan pernah padam.

Sekali lagi, putri Ikan Mas tersenyum kepada Pirlo, kemudian bertanya, “ Hari sudah mulai gelap, apakah engkau tidak segera pulang saja ? ” Pirlouit tersentak kaget, ia melemparkan pandangan heran ke sekitar kolam, ya, warna emas dan oranye mulai menutupi alam semesta, sementara sang matahari perlahan – lahan mengundurkan diri ke kaki bukit di ufuk barat, ia telah lelah seharian bekerja dan waktunya untuk tidur. Sebentar lagi seluruh hutan akan gelap gulita, ini bahaya ! Aku akan tersesat, pikir Pirlo, aku tidak bisa menemukan jalan untuk kembali ke ladang di desa. Seluruh jalan – jalan tikus yang menuju ke berbagai arah terlihat seperti siluet yang membingungkan otak kecil si smurf cilik yang nakal dan telah berani berbohong kepada kedua orangtuanya. Sementara di atas langit, bulan purnama muncul malu - malu. Tiba - tiba terdengar desing menyeramkan, menggema lalu memantul ke arah tebing – tebing di dalam jurang dan lembah lalu menusuk kedua telinga mahluk hidup yang masih duduk di pinggir kolam.

“ Suara apakah itu ? Telah membuat aku kaget dan hampir membunuhku !? ” jerit Pirlo ketakutan. “ Oh, itu adalah sekelompok lebah hutan dan laron pegunungan, mereka teman – teman terbaikku di darat. Jangan khawatir, mereka tidak akan membunuhmu. Lihatlah ! Mereka suka bermain ke rumah peri kunang – kunang untuk mencari cahaya terang di malam hari ! ” Pirlo memutar kepalanya dan melihat ribuan laron - laron gunung mengerubungi cahaya di rumah para peri kunang – kunang.

“Aku berpikir mereka adalah burung hantu yang suka bermain di malam hari. Atau para pangeran kelelawar yang gesit berburu makanan di malam hari. Rupanya mereka adalah laron hutan dan lebah gunung, aku tau dari cerita ibu bahwa mereka sangat menyukai cahaya. Tapi aku belum pernah sekali pun bertemu dengan mereka. Apakah mereka ramah dan suka menolong ? Apakah mereka menyenangkan untuk dijadikan teman ? “ “ Kau benar - benar seorang kurcaci biru yang pintar ! Aku tau mereka bisa dijadikan seorang teman yang menyenangkan dan ramah. Namun aku belum pernah dekat dan berbincang – bincang dengan mereka seperti yang kita lakukan saat ini. Seperti kamu, aku hanya khawatir pada sekelompok pangeran kelelawar dari bangsa drakula dan vampir. Mereka memiliki istana di dalam goa – goa ajaib di puncak bukit, pada hari – hari tertentu mereka bisa menjadi mahluk paling ganas di dunia dan berniat memakan mahluk penghuni bumi yang memiliki bentuk tubuh sangat kecil sepertimu.” Pirlo membulatkan kedua matanya dan bibirnya ternganga lebar. Jelas terlihat garis – garis ketakutan yang teramat sangat menempel di sana, ia terpengaruh oleh kata - kata peringatan dari putri Ikan Mas.  Seperti  ia  teringat oleh cerita bunda tentang kehidupan paling kejam di hutan rimba yang harus mereka waspadai. Ia harus rajin bertanya – tanya !

“ Wahai teman – temanku, kemarilah sebentar ! “ seru putri Ikan Mas kepada Oila, putri laron yang sedang asyik menikmati cahaya hangat dari rumah kayu milik peri kunang – kunang. Oila berjalan menuju ke pinggir kolam, “ Halo ? Halo ? Halo ! ” sapa Oila pada sang putri dan beberapa pohon bunga liar yang tumbuh subur di sekitar kolam. Ia melirik Pirlo yang masih khawatir dan terlihat lesu serta kurang semangat. “ Apa yang bisa aku bantu wahai sang putri ? “ Oila adalah putri laron yang memiliki tubuh besar dan sangat sexy. Pantaslah kalau ia menjadi sang ketua dari kelompoknya. “ Duduklah  sebentar  bersama kami, perkenalkan ini adalah kurcaci biru dari bangsa smurf bernama Pirlouit. Ia adalah anak  pintar  dan  sedang  mencari  sebuah  makna hidup dari kehidupan tentram para penghuni hutan. “  “ Apa yang ingin engkau ketahui dari kami, bangsa laron ? “ tanya Oila.

 “ Tentang kehidupan kalian ! ” “ Hidup kami selalu berawal dengan sebuah kesenangan lalu berakhir sama !? ” jawab ketua laron sambil mengernyitkan dahinya tanda tidak mengerti. “ Ibuku bercerita bahwa hidup kalian hanyalah sebatas musim bulan purnama saja, mungkin semalam atau hanya satu jam. Apakah benar begitu wahai putri laron yang cantik jelita ? “ Oila tersenyum bijaksana. “ Sebuah pertanyaan yang sangat hebat, smurf ! Mengapa hidup kami diceritakan sebagai sebuah kehidupan yang sangat singkat, hanya semalam !? Hmmmm, itu karena kami memiliki sebuah kebiasaan unik yaitu hanya berpesta sekali dalam satu kali panen buah – buahan, bunga atau sayur – mayur di ladang – ladang milik pak tani ? Kami akan keluar dalam kelompok besar untuk menikmati pesta rakyat, memakai gaun paling indah dan termahal di dunia, lalu kami mulai mencari pasangan hidup yang serasi, menjalin tali kasih dan berakhir pada pernikahan, kemudian kembali ke rumah kami yang terletak sangat jauh di negeri dongeng, di dalam hutan, di pohon – pohon yang berusia sangat tua. Kami selalu bersyukur karena Allah memberikan sebuah kehidupan singkat namun selalu berakhir bahagia. ”

“ Tapi  apakah engkau  tidak  merasa sia – sia  menjalani  sebuah  pesta  hanya semalam ? “ “ Itu sudah menjadi takdir kami, para bangsa laron penghuni hutan belantara. Garis – garis tangan dari Tuhan buat kami tidak boleh dilanggar, dan kami selalu bersyukur karenanya J “ 

“ Terdengar sangat aneh, kami bangsa kurcaci bersyukur memiliki sebuah kehidupan yang sangat panjang . “ “ Tapi kenapa anda masih di sini sementara sebentar lagi malam tiba ! Seluruh hutan akan gelap gulita, yang ada hanyalah penghuni dunia malam, mereka kebanyakan dari bangsa roh jahat yang gemar menculik anak – anak kecil dari bangsa apa pun yang berkeliaran di jalan tanpa tujuan yang pasti. Apakah tidak sebaiknya anda pulang saja, belajar, berdoa kepada alam semesta lalu tidur ! “

“ Aku takut pulang, wahai putri jelita. Rumahku sangat jauh di kaki bukit itu, dan aku lupa jalan menuju ke sana, hutan ini sangat asing bagi kami ketika malam hari tiba. Pasti ayah dan ibu mencariku. Aku merasa berdosa dan kasihan kepada mereka, aku telah menyusahkan mereka padahal saat ini mereka pasti merasa kelelahan setelah seharian bekerja di ladang. ”

“ Kalau begitu, biarlah seorang pangeran kami mengantarkan kamu pulang ! Kebetulan hari ini kami sedang mengadakan sebuah pesta besar karena panen buah apel liar di hutan ini sedang berlimpah dan kami sangat senang, kami masih memiliki sisa waktu yang panjang, semalaman hingga esok pagi. ” “ Terimakasih putri laron, aku juga harus kembali ke istana kami, lain kali kita berkumpul kembali. “ Putri Ikan Mas berenang ke dasar kolam dan menghilang seiring gelap mulai turun, menyelimuti seluruh hutan.

Seorang pangeran tampan dari bangsa laron dan beberapa prajurit lebah gunung dengan sukarela mengantarkan Pirlouit kecil mendaki bukit, melintasi hutan – hutan kecil, menyeberangi beberapa sungai besar dan kecil, lalu menuruni jalan – jalan tikus yang terjal menuju ke desa dimana rumah Pirlo berada.

Ia baru bisa mengerti, kenapa putri Ikan Mas bahagia hanya tinggal di istananya yang sangat mewah di dasar kolam dan teman – teman dari bangsa hewan di hutan rimba juga bahagia hanya menikmati sebuah kehidupan paling sederhana di dunia ini, hanya bermain – main di lingkungan pergaulan mereka sehari - hari. Namun, Pirlo bersyukur bisa bertemu dengan sang peri kolam penguasa dunia air di hutan Juzcar, suatu hari nanti, ia akan sangat merindukan mereka, ia berharap selalu ingat jalan menuju ke istana peri Ikan Mas di tengah hutan, namun jika ia berencana akan ke sana lagi, kedua orangtuanya harus mengetahui.

Santiago de Compostela

Angin dingin berderik lembut membelah kesunyian malam
Kabut putih dan tebal mulai turun ke kaki bukit dan menghapus sisa – sisa sinar sang mentari, penjaga bumi di siang hari
Dalam siluet cahayanya yang tajam menusuk citra bumi

Aku bisa melihat dengan jelas, pahatan – pahatan seni dari sebuah gunung yang memecah langit dan selalu menantang kehidupan dibaliknya
Berselimut awan, bertaburan bintang – bintang, bak zamrud
Sangat tinggi, tajam, dan mampu membuat para penghuni bumi terluka lalu terhipnotis !

Kemudian waktu seperti berhenti berputar
Di sanalah sanubari dan jantung kami berdetak sangat cepat
Lalu berakhir pada sebuah kesunyian alam yang tak beriak, tak bertepi dan tak berujung

Aku kembali berada di sana, bercermin dalam ilusi di atas air kolam yang sangat jernih
Menikmati pohon eukaliptus dalam warna – warna daunnya yang mempesona, melambai – lambai oleh gelitikan angin sore
Di celah kaki - kaki bukit yang menjejakkan karya – karyaNYA paling indah

Di manakah aku berada saat ini ?
Serasa jiwa ini tak mengingat rumah kami
Di saat hidup pun seperti berlalu dengan cepat dan sempurna

Namun, sungguh jelita, rumput – rumput liar yang segar dan berwarna hijau bak sebuah permadani Mesir
Menebarkan pesona alam yang masih perawan di atas garis cakrawala
Memang tak berujung tapi selalu layak untuk dipandang oleh sepasang mata siapa pun

Serasa aku kembali bertualang di negeri tak berpenghuni

 

Aku melihat putri Ikan Mas sedang duduk di atas kerang laut bernama felis silvetris catus, kerang terbesar dari jenis mutiara hitam di pesisir pantai paling indah di dunia, Dreamland, sangat cantik dalam balutan gaun pesta berwarna perak, di belakangnya berdiri megah sebuah istana kerajaan bangsa ikan, Katedral Gothic Spanyol, merupakan tempat yang masih mengagungkan tradisi kuno para malaikat baik hati dari penghuni gereja – gereja tua di dasar laut, seperti bangunan Santiago de Compostela. Bangunan ini adalah terbesar di suatu tempat di Spanyol yang disebut Baroque, memiliki koleksi patung paling lengkap di dunia air dan stalagmite terindah di dunia. Mungkin kita harus bekerjasama dengan para penyihir hutan yang baik hati untuk bersedia mengantar kami menuju ke dalam kastil, masuk melalui pintu gerbang utama, dan merupakan tujuan akhir dari perjalanan panjang kami, anak – anak manis bangsa smurf, mengikuti jejak panjang dari keluarga putri Ikan Mas di dalam kolam ajaib, di tengah hutan rimba desa Juzcar.

Rupanya aku sedang bermimpi   dalam tidur lelapku malam ini di kamar tidur rumahku yang asri. Goodnight !

 

 

 

 

 

 

 

About The Author

Utamii 67
Expert

Utamii

Suka membaca dan menulis
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel