Dalam rangka memperingati Pekan Sarapan Nasional 2020, Program Studi Gizi Universitas Esa Unggul mengadakan kegiatan Pekan Sarapan Gizi yang digelar di dua tempat yakni SD Negri Duri Kepa 11 dan Di Bawah Jembatan Jalan Tomang. Acara ini diadakan selama dua hari yakni pada tanggal 14-15 Februari 2020.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Gizi Universitas Esa Unggul, Amelia menjelaskan acara Pekan Sarapan Gizi merupakan acara yang selalu digelar setiap tahunnya oleh Mahasiswa Gizi UEU. Pada tahun ini, Amelia melanjutkan Pekan Sarapan mengangkat tema "Sarapan Bergizi Menuju Indonesia Sehat". Sejumlah kegiatan yang dilakukan dalam pekan sarapan yakni penyuluhan tentang sarapan menggunakan media puppet show, games, pembagian sarapan hingga demo masak.
"Untuk kegiatannya agar lebih meriah dan menarik perhatian anak-anak,kami menggunakan media puppet show untuk penyuluhan terkait sarapan, selain itu kami juga mengadakan Games, pembagian sarapan gratis kepada anak-anak serta Demo masak," terangnya.
Dirinya pun menambahkan penyuluhan terkait sarapan sangat penting dilakukan kepada masyarakat terutama anak-anak. Hal ini dikarenakan, banyak masyarakat yang masih menyepelakan pentingnya sarapan. Padahal sarapan sangat penting untuk mejaga metabolisme manusia agar dapat beraktivitas serta menangkal sejumlah penyakit.
"Sasaran penyuluhan ini ke anak-anak diKarenakan memang anak sekolah kan kegiatannya lebih banyak jadi harus sarapan sebelum berangkat sekolah, Sangat penting karna pada usia anak sekolah itu masa pertumbuhan yang baik jadi harus dibantu dengan mengkonsumsi makanan yang sehat," ujarnya.
Dengan sarapan, lanjutnya bisa membuat diri kita lebih fokus dan produktif dalam mengerjakan pekerjaan di kantor ataupun sekolah karena perut sudah diisi. Jika Anda tidak sarapan pagi, kemungkinan daya pikir Anda bisa menurun.
" Karena dalam sejumlah Penelitian menunjukkan bahwa sarapan pagi dengan menu yang sehat dapat membantu menurunkan berat badan. Dengan sarapan, kita tidak akan terlalu lapar pada siang hari, sehingga keinginan untuk mengonsumsi makanan berlebihan pada saat makan siang dapat terhindarkan," ucapnya.
Mahasiswa semester 2 ini melanjutkan, menu sarapan sebaiknya diatur sebaik mungkin, sarapan yang sehat mengandung biji-bijian utuh (sereal gandum utuh), protein (selai kacang, daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur rebus), keju atau susu rendah lemak, serta buah-buahan dan sayur-sayuran. Kombinasi karbohidrat kompleks, serat, protein, dan sedikit lemak, bermanfaat bagi kesehatan dan membuat Anda kenyang selama berjam-jam.
“ Dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, contoh menu sarapan sehat untuk anak sekolah usia 6-12 tahun antara lain, Setangkup roti , telur mata sapi , sayuran , susu dan Nasi goreng + telur dadar + sayuran Bubur ayam + pisang, Lontong sayur + telur + buah, Nasi uduk + ayam goreng + buah, Mi goreng + telur + buah,†ucapnya
Dirinya berharap kegiatan ini akan memberikan kesadaran kepada masyarakat terutama anak-anak sekolah tentang pentingnya sarapan sebelum melakukan aktivitas. "Tentunya untuk mewujudkan Indonesia Sehat, Sarapan menjadi awal yang sangat baik untuk dikampanyekan, terutama pada anak-anak, ini sangat penting," tutupnya.
