Ahoy Plimbers ...
Kamu tahu apa itu Python?
Â
Ular?
Iya ngga salah sih wkwk
Â
Tapi dalam dunia IT khususnya dunia programming, Python ini adalah sebuah bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan, baik itu oleh seorang Data Analyst, Data Scientist, maupun Software Engineer.
Berdasarkan sejarah, Python ini dibangun oleh Guido van Rossum yang merupakan seorang programmer dari negara kincir angin, Belanda.
Python juga merupakan bahasa yang mudah dipelajari, karena struktur kodenya rapi dan mudah dipahami.
Perusahaan besar seperti Google, SpaceX dan Instagram juga menggunakan bahasa pemrograman Python untuk membersihkan data, membangun prediksi, model untuk Artificial Intelligence, web app dan masih banyak lain.
Berikut selengkapnya:
- Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan ini biasa digunakan pada pebisnis (enterpreneur) untuk chatting otomatis, sehingga tidak perlu membalas satu persatu pertanyaan yang sering ditanyakan. Chat otomatis ini bisa disebut chatbot
- Aplikasi web (web app)
Aplikasi web sering kita temui, bahkan ada beberapa aplikasi web yang dibangun dengan bahasa Python dan sering kamu gunakan, seperti Instagram, Spotify, YouTube, dan Pinterest. Itu sebabnya bookmarking pada web sangat terstruktur.
- Special Effect pada Hollywood
Lucasfilm merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang perfilman, dimana mereka telah menggunakan bahasa Python untuk membuat Special Effect dari film action yang dibangun, seperti ledakan dan lain sebagainya.
Â
Adapun aturan pada Python, antara lain:
- Penulisan tidak diakhiri dengan tanda titik koma (;), yang dimana kebanyakan bahasa pemrograman mengharuskan menutup baris kode dengan tanda titik koma,
- Dalam penulisan string bisa menggunakan tanda petik tunggal (“Ini String†atau ‘Ini String’) dan juga bisa menggunakan tanda petik triple (“â€â€Ini String“â€â€atau ‘’’Ini String’’’),
- Bersifat case sensitive, dimana dalam penulisan antara Variabel (diawali dengan kapital) ini dengan variabel (diawali dengan huruf kecil) ini, itu berbeda,
- Penulisan komentar (baris kode yang tidak dieksekusi) diawali dengan menggunakan tanda pagar atau hashtag (#),
- Dalam penulisan blok program harus menjorok ke dalam.
Contoh penulisan blok program yang benar:
Contoh penulisan blok program yang salah:
Â
Dalam Python, tipe data ditentukan tergantung dengan data yang dimasukan ke sebuah variabel.
Â
Misalkan jika ingin memasukan string ke variabel, cukup dengan memberikan tanda petik saja,
Contoh:
variabel = “Ini Stringâ€
Â
Jika ingin memasukan tipe data integer, cukup dengan memasukan angka saja ke dalam variabel,
Contoh:
variabel = 20
Â
Bagaimana untuk mengecek tipe data sebuah variable oleh program?
Untuk mengeceknya, cukup dengan menggunakan method type(),
Contoh:
usia = 20
type(usia)
Â
Dan kemudian jalankan programnya, maka hasilnya akan muncul seperti ini,
Â
Â
Yang berarti variabel “usiaâ€, itu memiliki data yang bertipe int atau integer.
Â
Selain untuk mengetahui tipe data dari sebuah variabel, Python juga menyediakan perintah atau method untuk konversi tipe data (casting), antara lain:
- int() untuk menubah data ke dalam bentuk integer
- long() untuk menubah data ke dalam bentuk integer panjang
- float() untuk menubah data ke dalam bentuk float
- bool() untuk menubah data ke dalam bentuk boolean
- chr() untuk menubah data ke dalam bentuk character
- str() untuk menubah data ke dalam bentuk string
- bin() untuk menubah data ke dalam bentuk bilangan biner
- hex() untuk menubah data ke dalam bentuk bilangan hexadecimal
- oct() untuk menubah data ke dalam bentuk bilangan octadecimal
So...
Tertarik belajar Python? Langsung kuy...
Â
Sekian pembahasannya,
Â
Salam dari Bandung.