Penyebab Mata Minus Yang Belum Anda Ketahui
Â
Mata minus atau dikenal dengan penyakit rabun jauh atau miopia adalah gangguan kesehatan mata yang terjadi sebagai akibat dari kesalahan bias mata atau dengan kata lain mata minus terjadi saat mata tidak bisa memfokuskan sinar cahaya persis di retina mata.
Ketika salah satu ketidaksempurnaan ini terjadi, hal tersebut mengubah titik fokus mata sehingga sinar cahaya fokus di depan retina Anda, bukan di atasnya.
Pada akhirnya gangguan titik fokus ini membuat objek di kejauhan terlihat buram. Benda close-up atau dekat umumnya masih terlihat jelas, karena sinar cahaya masuk ke mata Anda pada sudut yang sedikit, sehingga bisa fokus pada retina Anda dengan benar.
Dari tingkat keparahan mata minus, ada tiga jenis mata minus yaitu mata minus derajat ringan (sampai 4 dioptri), mata minus derajat sedang (sampai 8 dioptri), dan mata minus tingkat tinggi (lebih dari 8 dioptasi).
Selain tingkat keparahan, terdapat juga beberapa jenis mata minus, di mana mata minus sederhana adalah yang paling umum. Individu dengan mata minus sederhana memiliki mata yang terlalu panjang atau terlalu kuat. Mata minus kongenital berkembang pada bayi.
Individu dengan mata minus tinggi, lebih dari enam dioptri, dapat mengembangkan perubahan patologis di retina, yang disebut degeneratif mata minus. Mata minus nokturnal, tipe mata minus lain yang kadang-kadang disebut sebagai “rabun senjaâ€, hanya penglihatan kabur dalam kegelapan.
Mata minus terjadi ketika bola mata terlalu panjang, relatif terhadap kekuatan fokus kornea dan lensa mata. Hal ini menyebabkan sinar cahaya untuk fokus pada titik di depan retina, bukan langsung di permukaannya.
Mata minus juga dapat disebabkan oleh kornea dan / atau lensa yang terlalu melengkung karena panjang bola mata. Dalam beberapa kasus, miopia atau mata minus disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor ini.
Mata minus biasanya dimulai pada masa kanak-kanak dan Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi jika orang tua Anda rabun dekat. Dalam kebanyakan kasus, mata minus stabil pada awal masa dewasa tetapi kadang-kadang terus berkembang seiring dengan bertambahnya usia.
Jika Anda atau anak Anda sering menggunakan gadget dalam ruangan yang gelap, hati-hati karena hal tersebut dapat meningkatkan resiko Anda menderita penyakit mata minus. Mengapa hal tersebut terjadi ? Karena retina harus bekerja keras saat menyesuaikan antara cahaya terang dari layar gadget dengan minimnya cahaya pada ruangan.
