Momen Ramadan dan Idul Fitri menyediakan banyak peluang usaha dan pekerjaan yang bisa dicoba. Bila sebagian orang hanya berpikir tentang berbelanja, sebagian yang lain bisa berpikir sesuatu yang kreatif untuk memenuhinya. Itu pun belum termasuk kebutuhan-kebutuhan lain, yang seringkali muncul mendadak. Selalu ada peluang bagi orang yang kreatif.
Berhubung sebentar lagi Ramadan tiba, peluang-peluang di bawah ini bisa Anda gunakan sebagai contekan:
1. Penjual fashion
Baju baru menjadi seperti keharusan bagi sebagian besar orang. Oleh karena itu, usaha jual beli baju menjadi marak saat menjelang Ramadan ataupun saat Ramadan, dan menjelang Idul Fitri. Biasanya menjelang Ramadan sudah banyak orang yang membeli baju. Mereka mengantisipasi harga yang menjadi semakin mahal saat semakin dekat lebaran. Sandal, sepatu, tas, dompet, dan kerudung juga item yang baik untuk dijual. Biasanya orang juga mencarinya agar serasi dengan bajunya.
Â
2. Penjual perlengkapan ibadah
Yaitu mukena, sarung, peci, dan sebagainya.
Â
3. Penjual makanan dan minuman
Berjualan makanan dan minuman untuk berbuka dan sahur juga umum dijumpai selama Ramadan. Termasuk untuk takjil (makanan kecil). Belum lagi camilan-camilan berupa kue-kue lebaran, sirup, permen, dan sebagainya. Menjualnya bisa menjadi salah satu pilihan.
Â
4. Penjual toples cantik
Masih berhubungan dengan peluang usaha nomer 2, terbuka juga peluang usaha untuk menjual toples cantik.
Â
5. Pembuat parcel atau bingkisan lebaran
Beberapa orang suka mengirim parcel kepada keluarga, rekan kerja, atau rekan bisnisnya. Harganya bervariasi, biasanya mulai dari lima puluh ribu rupiah. Parcel bisa menjadi tanda kasih sayang dan sarana “merayu†si penerima agar hatinya lebih lapang untuk memaafkan ketika hari raya tiba.
Â
6. Pembuat keranjang parcel
Pembuat keranjang parcel juga kebagian rezeki, karena pembuatan parcel membutuhkan keranjang.
Â
7. Kurir parcel
Kurir parcel dibutuhkan untuk mengirimkan parcel-parcel tersebut.
Â
8. Penjual janur
Penjual janur marak di saat lebaran. Itu karena janur digunakan sebagai bahan baku untuk membuat ketupat (kupat) dan lepet.
Â
9. Penjual ketupat dan lepet
Tidak semua orang bisa membuat ketupat dan lepet. Sebagian yang bisa juga malas atau tidak ada waktu untuk membuatnya. Ini merupakan peluang bagus bagi Anda untuk berjualan kedua makanan khas lebaran ini.
Â
10. Penjual bunga untuk nyekar
Pada waktu Ramadan maupun Idul Fitri banyak orang berziarah (nyekar). Mereka datang ke makam untuk mendoakan keluarga atau kerabatnya sambil menaburkan berbagai bunga. Di situlah peluang berjualan bunga ini muncul.
Â
11. Asisten Rumah Tangga (ART)
Saat lebaran, para asisten rumah tangga biasanya ikut pulang kampung atau libur. Untuk menggantikannya, muncul permintaan akan ART baru. ART sementara ini biasanya meminta gaji lebih tinggi.
Â
12. Baby sitter (Pengasuh bayi)
Senada dengan kebutuhan nomer 10, permintaan akan baby sitter dibutuhkan bagi mereka yang mempunyai anak kecil (bayi/balita).
Â
13. Penyalur Asisten Rumah Tangga (ART) dan baby sitter
Anda tidak harus jadi ART atau baby sitter, Anda bisa jadi penyalurnya saja.
Â
14. Jasa penitipan hewan
Para pemilik binatang tentu khawatir dengan kesehatan peliharaannya tersebut saat ditinggal mudik. Untuk mengatasinya, mereka biasanya menitipkan mereka ke tempat penitipan hewan.
Â
15. Perawat tanaman
Tanaman bisa layu atau mati jika ditinggal lama. Sayang sekali, bukan? Sebagai solusinya sebagian orang menitipkan tanaman mereka kepada tetangga, bisa berbayar bisa juga tidak. Ini juga peluang yang bisa diambil.
Â
16. Pemulung dan penjual barang bekas
Pemulung dan penjual barang bekas juga seringkali muncul di seputar Ramadan dan Idul Fitri. Pemulung itu suka memungut kotak nasi dan kue bekas takjil, juga plastik dari minuman kemasan bekas takjil atau tamu-tamu yang datang berkunjung. Tidak lupa juga koran bekasnya, yang banyak dibiarkan oleh para jamaah setelah selesai sholat Id.
Â
17. Penjual sayur keliling
Di seputar lebaran penjual sayur keliling biasanya belum berjualan. Sementara pasar kadang jauh. Jadi, sediakan kebutuhan sayur mereka dengan berjualan keliling.
Â
18. Penjual makanan keliling
Penjual makanan keliling kadang-kadang ikut libur di seputar lebaran. Padahal, toko dekat rumah juga biasanya belum buka. Anda bisa menjajal usaha ini jika mau.
Â
19. Penjual/reservasi tiket
Banyak orang berburu tiket untuk mudik, tidak semua kebagian, entah karena dibeli calo atau pemudik lain. Anda bisa memikirkan solusi dari hal ini dan menjadikannya peluang usaha. Anda bisa menjual, mencarikan, atau menyediakan tiket yang dibutuhkan oleh pemudik.
Â
20. Jasa pemungut sampah dadakan
Tukang sampah biasanya lambat beroperasi di seputar lebaran. Padahal, tamu-tamu banyak yang datang. Sampah-sampah rumah tangga pun sudah menggunung. Cobalah menjual jasa pemungut sampah dadakan. Siapa tahu memberikan hasil yang baik.
Â
21. Tukang cuci dadakan
Pulang mudik cucian menumpuk? Mau mencuci sendiri masih capek dan malas. Tamu-tamu masih banyak dan masa kerja segera tiba. Bingung dengan cucian menimbulkan peluang tukang cuci menjadi potensial.
Â
22. Penjual elpiji dadakan
Elpiji tiba-tiba habis? Sedang tidak punya stok di rumah. Toko penjual elpiji dekat rumah masih tutup, sementara penjual makanan keliling juga masih jarang. Nah, inilah saatnya Anda menjadi penjual elpiji (LPG) dadakan.
Â
23. Sopir paruh waktu/sopir pribadi
Ingin nyaman bepergian tanpa menyetir kendaraan sendiri? Manfaatkan saja jasa sopir paruh waktu. Jangan biarkan indahnya hari raya Anda terganggu karena wajah yang jadi jutek karena kelelahan.
Â
24. Jasa pembuatan palang kayu pemudik
Jasa ini kerap muncul menjelang arus mudik tiba. Harganya lebih murah dibandingkan braket besi.
Â
25. Jasa perbaikan/renovasi rumah
Yang ini juga sudah tidak asing lagi di masyarakat. Tidak cuma baju baru, banyak orang juga ingin rumah “baruâ€. Rumah yang kinclong. Minimal dicat ulang, plitur ulang, atau ganti kain kursi. Tawarkan saja jasa ini, siapa tahu rezeki Anda.
Â
26. Penjahit baju
Tidak semua orang membeli baju baru, ada juga yang menjahitkan atau mempermak pakaian. Menjelang lebaran biasanya tukang jahit ramai pesanan. Bukalah jasa ini bila kemampuan menjahit Anda bisa diandalkan.
Â
27. Bisnis CCTV
Permintaan CCTV tahun lalu (2017) sangat tinggi. Itu karena orang-orang khawatir akan keamanan rumah, kantor, dan gudangnya. Mengapa Anda tidak mencobanya? Berjualan CCTV atau menjadi salesnya tidak masalah, yang penting produk ini banyak dicari. Prospek namanya.
Â
28. Penjual kartu lebaran
Kartu lebaran masih baik digunakan terutama untuk tujuan formal. Bila Anda ahli mendesain, Anda bisa membuat desain yang unik dan menjualnya.
Â
29. Penjual amplop uang lebaran (angpao)
Jangan remehkan usaha ini! Ada yang bisa mencapai 2-3 juta dalam 2 minggu hanya dengan berjualan amplop lebaran.
Â
30. Sewa/rental kendaraan
Kebutuhan akan kendaraan saat mudik tinggi. Para pemudik tidak selalu kebagian tiket dan tidak selalu merasa nyaman pergi dengan alat transportasi umum, sehingga sewa kendaraan menjadi pilihan mereka.
Â
31. Jual oleh-oleh lebaran
Pulang kampung biasa bawa oleh-oleh kan ya? Bisnis ini sepertinya bisa dicoba.
Â
32. Servis kendaraan
Mudik membutuhkan performa kendaraan yang prima. Oleh karena itu, sebelum mudik pemiliknya akan mengecek dan memperbaiki kondisi kendaraannya di tempat servis.
Â
33. Jasa tambal ban
Padatnya jalan raya akibat arus mudik atau arus balik bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diduga. Bila ban tiba-tiba kempes, susah juga. Selain harus mencari tempat tambal ban, mungkin harus ada acara dorong-dorongan atau semacamnya. Sungguh mengganggu kenyamanan perjalanan. Berbeda bila ada jasa tambal ban yang mudah dijumpai, acara mereka bisa terselamatkan.
Â
Nah, itulah 33 peluang usaha di seputar Ramadan dan Idul Fitri, yang muncul akibat berbagai aktivitas dan kebutuhan yang ada di masyarakat. Mana yang ingin Anda coba?
Â
Sumber gambar: Jawa pos