Aneh, Manusia Bisa Sakit

29 Jul 2017 05:45 2421 Hits 0 Comments
Manusia dirancang Tuhan untuk hidup sehat

Pada umumnya, orang mengatakan bahwa sakit itu manusiawi. Apalagi jika diderita pada usia lanjut. Namun, Dr. Shigeo Haruyama berpendapat berbeda. Spesialis bedah saluran pencernaan yang menguasai pengobatan timur dan kedokteran barat ini menganggap aneh manusia yang sakit. Pasalnya, tubuh manusia itu dirancang oleh Tuhan untuk sehat, bahkan berumur panjang.

 

Kita mungkin sudah tidak asing dengan istilah “penyakit tua”. Sedikit-sedikit orang di usia lanjut yang sakit dikatakan menderita penyakit ini, seolah-olah menjadi cap bahwa tua itu pasti sakit. Jika Anda pernah mendengar hal serupa, jangan diyakini! Memang benar jika pada usia lanjut orang mengalami kemunduran dalam beberapa fungsi tubuh, tetapi tidak harus sakit/menderita penyakit.

 

Di Jepang, pada pertengahan 1990-an sudah terdapat lebih dari 5000 orang yang berusia di atas 100 tahun. Sedangkan di keluarga Shigeo sendiri sudah 3 orang yang mencapai usia itu. Masing-masing dari mereka berumur 109, 107, dan 102 tahun.

 

Akan tetapi, mengapa manusia banyak yang sakit dan berumur pendek? Hal itu tidak lepas dari gaya hidup, pola makan, dan aktivasi otak (berpikir positif). Shigeo yakin, manusia bisa mencapai usia maksimal 125 tahun jika dibekali dengan pengetahuan yang penting untuk gaya hidup sehat.

 

Adapun alasan mengapa ia menganggap aneh manusia yang sakit adalah karena tubuh manusia didesain agar bisa sehat tanpa penyakit apapun di sepanjang hidupnya. Kalaupun mereka banyak yang sakit atau bahkan menderita penyakit berat, itu mungkin terjadi karena 2 alasan, yaitu:

  1. Karena semua orang berpikir bahwa sudah normal jika di usia senja itu pasti sakit.
  2. Terjadinya ketidakseimbangan lingkungan karena ulah manusia, sehingga mikroorganisme, serangga, dan bakteri tidak dapat tumbuh subur.

 

Menurutnya, lingkungan yang baik untuk kesehatan adalah tempat manusia berbagi makanan dengan makhluk hidup lain. Tubuh manusia memiliki kapasitas yang sangat besar untuk mendukung bisa terus hidup meskipun, misalnya, 80 persen hati (liver)-nya dibuang.

 

Idealnya, orang yang sakit tidak membutuhkan pertolongan dari dokter. Hampir semua penyakit gaya hidup bisa dihindari jika para dokter mengajarkan metode efektif yang bisa kita gunakan sendiri dalam kehidupan sehari-hari. Shigeo sendiri menerapkan hal ini. Terbukti bahwa pasien-pasien diabetesnya yang sebelumnya memerlukan suntikan insulin, dalam waktu singkat tidak membutuhkannya lagi. Pemakaian obat-obatan tersebut berhasil dihentikan melalui metode yang diterapkannya, misalnya dengan diet, olahraga, dan pemijatan medis.

 

Shigeo Haruyama telah berhasil membuktikan bahwa apa yang disampaikannya bukanlah sekadar teori. Bagaimana dengan Anda? Masihkan menganggap sakit itu wajar dan normal?

 

Ketika Anda membuang jauh-jauh pikiran bahwa sakit itu normal, Anda akan mulai lebih memperhatikan kesehatan. Ingat pepatah lama, lebih baik mencegah daripada mengobati!

 

 

Sumber:

Haruyama, S. 2011. The Miracle of Endorphin. Bandung: Qanita.

 

Sumber gambar: Flickr.com

Tags Kesehatan

About The Author

Dini Nuris Nuraini 39
Ordinary

Dini Nuris Nuraini

penulis, blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel