Quad Core vs Octa Core, Mana yang Lebih Baik?

15 Jun 2015 11:00 150871 Hits 0 Comments Approved by Plimbi

Perbandingan octa-core dengan quad-core prosesor Android terbaik dan apa sebenarnya maksudnya

Quad Core vs Octa Core-Membeli smartphone bisa membuat kita bingung. Pilihan yang ditawarkan penjual membuat kita sulit membandingkannya. Produsen ini dengan keunggulannya yang terdengar hebat, yang satunya lagi  memberikan spesifikasi yang mumpuni. Saat ini, salah satu yang menjadi perhitungan orang mungkin adalah core, prosesor Android. Wajar, karena ini adalah otak dari smartphone. Tidak jarang Anda mendengar octa-core, quad core atau mungkin dual-core. Mungkin Anda berfikir lebih banyak core akan lebih bagus, itu tidak selalu seperti itu. Teknologi prosesor ini rumit. Tugas pemasaran adalah menyederhanakannya dan membuat Anda membeli produknya. Sama seperti megapixel kamera yang tidak selalu berarti gambarnya akan berkualitas. Mari kita lihat pembahasan prosesor Android terbaik ini.

 

Lebih banyak core bukan berarti prosesor yang lebih baik

Kinerja prosesor Anda tidak akan meningkat hanya dengan menambahkan core. Ada tambahan yang lebih dari itu. Perlu diketahui kalau bagian tiap core adalah satu bagian kecil dari seluruh kinerja prosesor. Setiap core adalah unit pemroses (PU atau CPU). Setiap unit lebih baik jika prosesor dan software dirancang untuk mengambil keuntungan extra dari unit-unit di smartphone. Begini perumpamaannya; jika Anda memiliki delapan koki yang bekerja di dapur, Anda harus mengelola kedelapannya agar efisien dan mendapat hasil makanan yang lezat. Ada beberapa faktor yang menentukan efisiensi kerja core. Ini tergantung pada frekuensi CPU, software yang dirancang untuk mengambil semua keuntungan pada tiap core, desain chip dan arsitekturnya. Penyebab terbesarnya biasanya adalah software. Misalnya, game mobile sering dijadikan patokan untuk kinerja core. Tetapi, itu tidak terjadi di setiap game, atau lebih besarnya tidak akan sama dengan semua aplikasi yang dikembangkan menggunakan satu atau dua core. Dengan begitu, setiap core akan aktif. Bila Anda memiliki empat core, maka keempatnya akan bekerja dan akan berpengaruh pada baterai.

Quad Core vs Octa Core, Mana yang Lebih Baik?

Arsitektur Prosesor dan ARM vs Intel

Prosesor mungkin terlihat seperti sebuah chip kecil persegi, tetapi ada banyak sirkuit kompleks yang ada padanya. Setiap prosesor memiliki unsur-unsur seperti core, cache, memori, logic gates dan sebagainya. Anda tidak perlu tahu apa yang dilakukan setiap unsur ini, tetapi jika tertarik Anda bisa mencari-carinya karena sudah banyak bahasan mengenai prosesor. Yang perlu Anda ketahui adalah desain prosesor yang memiliki dampak besar pada kinerjanya. Ada beberapa pengembang chip untuk smartphone Android, tetapi dua yang terbesar adalah ARM dan Intel. Kedua perusahaan memiliki ide-ide sendiri bagaimana prosessornya bekerja untuk mendapat hasil yang lebih baik. Banyak produsen chip lainnya seperti Qualcomm, Samsung, NVidia dan Mediatek menggunakan referensi desain ARM untuk membuat prosesor. Intel membuat prosesor dengan desain mereka sendiri.

 

ARM

ARM merupakan pemimpin pasar untuk prosesor mobile karena berpartner ke sebagian besar produsen smartphone, Intel kedua. Ini mungkin sering menjadi pertimbangan Anda, lebih memilih ARM ketimbang Intel. Namun, ini yang perlu Anda ketahui. ARM memiliki ideologi big.LITTLE untuk core prosessornya di mana chips akan memiliki dua prosesor quad-core (kumulatifnya delapan core). Satu prosesor quad-core merupakan kinerja maksimum untuk efisiensi baterai dan panas yang dihasilkan. Dua set quad-core tersebut bekerja secara independen, kalau pun tidak itu sangat jarang terjadi. Smartphone Android yang dipasarkan saat ini sebagian besar dengan prosesor berbasis ARM yang diproduksi oleh Qualcomm, Samsung, Mediatek dan NVidia juga beberapa perusahaan lainnya.

 

Intel

Intel telah mengambil langkah besar untuk masuk ke dunia mobile, melawan prosesor berbasis ARM. Saat ini masih sedikit smartphone atau tablet yang berbasis Intel, tetapi perusahaan raksasa seperti Asus dan Lenovo telah mengadopsi Intel sebagai mitra chip mereka untuk smartphone Android. Namun, Intel stuck dengan ideology quad-core, lawannya ARM sudah dua kali lipat dari itu dengan set ganda quad-core ARM. Sedikit lebih sulit di Intel karena memiliki karena jalurnya berbeda dengan prosesor laptop yang juga digunakan untuk 2-in-1 tablet. Intel Core M yang baru adalah prosesor yang hebat, tetapi tidak bisa Anda pastikan untuk smartphone.

 

Apa itu octa-core dan mengapa tidak begitu berarti?

Octa berarti delapan, jadi prosesor dual quad-core dari ideologi big.LITTLE secara teknis adalah prosesor octa-core juga. Itu bahasa pemasaran, faktanya kedelapan core tersebut tidak akan berjalan bersamaan ketika digunakan. Inilah sebabnya mengapa produsen mengatakan ‘True octa-core’ yang menggambarkan kedelapan core melakukan proses pada waktu yang sama. Tetapi, lucunya tidak ada aplikasi saat ini yang mengambil keuntungan dari kekuatan semacam itu, apalagi faktanya aplikasi tidak membutuhkannya. Kenyataannya, game Android yang berat sekalipun bekerja dengan  baik di prosesor quad-core (didukung prosesor grafis yang baik), tidak ada persyaratan delapan core. Apakah prosesor octa-core secara teknis memiliki kemampuan lebih cepat dari quad-core? Ya. Tetapi, bila tugas-tugas yang diberikan kepada ponsel bisa diselesaikan dengan baik oleh quad-core, maka octa-core akan sia-sia.

 

Beberapa quad-core lebih bail baik dari octa-core saat ini

Terlepas dari jumlah core, inti prosesor itu berbeda-beda. Kita lihat seri ARM Cortex-A yang merupakan seri paling banyak digunakan. Cortex-A memiliki jajaran (dari yang paling lemah ke yang palingkuat): A72, A57, A53, A17, A9, A7 dan A5. Mediatek MT6592 masih merupakan prosesor octa-core yang populer di beberapa ponsel mid-range. MT6592 memiliki delapan core ARM Cortex A7 yang berjalan bersamaan, clock-nya antara 1,7GHz sampai 2GHz. Sementara itu Tegra 4 NVidia adalah prosesor quad-core yang menjalankan ARM A15. Namun, karena kualitas core-nya lebih baik, Tegra 4 menang melawan MT6592 saat di benchmark. Ini berarti quad-core yang lebih dari octa-core. Ada banyak contoh lain di dunia mobile.

 

Bagaimana cara membeli ponsel dengan prosesor yang tepat?

Arsitektur prosesor kompleks. Ada beberapa faktor yang membuat CPU smartphone Anda lebih baik salah satunya adalah proses pembuatan. Dan yang perlu Anda ingat, prosesor bukan indikasi kinerja perangkat yang sebenarnya. Jadi, pelajaran yang bisa kita ambil dari sini adalah jangan terlalu tergiur dengan quad-core atau octa-core untuk menentukan prosesor terbaik untuk Anda. Sebaliknya, kinerja perangkat secara keseluruhan adalah yang terpenting. Sebelum membeli handphone carilah review online karena kemungkinan besar Anda akan menemukan penulis yang sudah menguji kinerjanya secara detail dan bahkan memberikan perbandingan dengan saingannya. [RIC]

Tags

About The Author

Plimbi Editor 500
Administrator

Plimbi Editor

Official Account of Plimbi Editor - Follow Twitter @plimbidotcom dan Like FP Facebook Plimbidotcom
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel