Waspada! Selada Australia Terkontaminasi Salmonella

10 Feb 2016 14:23 2897 Hits 0 Comments
Ada kemungkinan selada Australia ini sudah diekspor ke Indonesia

Anda sering berbelanja sayur-sayuran dalam kemasan di swalayan atau supermarket? Sebaiknya berhati-hati ketika membeli selada produksi Tripod Farmers.

Di negara bagian Victoria, Australia, baru-baru ini (5/2/2016) setidaknya lebih dari 50 orang didiagnosa positif terpapar bakteri Salmonella setelah mengkonsumsi daun selada. Menurut theguardian, hingga berita ini diturunkan (10/02/2016) jumlah yang sudah dikonfirmasi telah mencapai 62 kasus dugaan kontaminasi di Victoria dan 30 laporan kasus serupa yang sedang diperiksa di negara-negara bagian lainnya di Australia.

Sekitar 30 produk selada dalam kemasan yang merupakan hasil produksi dari pertanian Tripod Farmers ini sudah ditarik pekan lalu dari supermarket-supermarket di negara bagian Victoria dan sekitarnya, sehingga warga Australia diharapkan tidak mengkhawatirkan selada dalam kemasan yang sekarang beredar.

Gambar: Ilustrasi selada dalam kemasan (sumber: unsv.com)

Namun demikian, permasalahan sebenarnya adalah telah diekspornya produk ini ke luar negeri. Seperti dilansir dari abc.net.au, Chris Parker dari organisasi tanaman ekspor di Australia (Plant Export Operations) mengatakan Thailand dan dua negara lainnya termasuk Indonesia, mungkin telah menerima produk dari pertanian yang sama. Hal ini disampaikannya kepada sidang senat Australia.

"Kami menyampaikannya secara tertulis kepada tiga negara yang terpengaruh, dengan 23 paket yang mungkin berisi daun selada dari pertanian yang sama, mereka telah diberitahu soal ini. Pada tahap ini, setahu saya, satu-satunya tindakan dilakukan oleh negara-negara tersebut adalah peningkatan pemeriksaan di perbatasan Thailand"

Parker mengatakan dirinya belum mengetahui jika ada korban di luar Australia yang jatuh sakit akibat bakteri Salmonella dari selada Australia yang telah terkontaminasi.

Tripod Farmers selaku pemasok produk ini menyatakan telah menghentikan beberapa kegiatan pertanian dan pengolahan sampai sumber wabah Salmonella tersebut telah diidentifikasi dan diselesaikan.

Direktur Tripod Farmers yang berbasis di Baccus Marsh, Melbourne, mengatakan bahwa perusahaan mereka telah bekerja sama dengan otoritas kesehatan untuk menganalisa penyebab dan sejauh mana akibat dari masalah ini.

"Perusahaan meminta maaf kepada semua orang yang terkena wabah ini, dan terima kasih kepada publik dalam hal menanggapi penarikan produk-produk kami dari pasar" kata Frank Ruffo.

Waspada! Selada Australia Terkontaminasi Salmonella

Gambar: Bakteri Salmonella (sumber: Wikipedia)

Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang disebarkan melalui makanan. Umumnya, Salmonella menyebabkan penyakit pada organ pencernaan. Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella disebut salmonellosis.

Ciri-ciri orang yang mengalami salmonellosis adalah diare, keram perut, dan demam dalam waktu 8-72 jam setelah memakan makanan yang terkontaminasi oleh Salmonella. Gejala lainnya adalah demam, sakit kepala, mual dan muntah-muntah.

Salmonella typhi memiliki keunikan hanya menyerang manusia, dan tidak ada inang lain. Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal kepada bayi, balita, ibu hamil dan kandungannya serta orang lanjut usia. Hal ini disebabkan karena kekebalan tubuh mereka yang menurun.

Biasanya, kontaminasi Salmonella dapat dicegah dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan yang hendak dikonsumsi. Namun pada kasus selada, sayuran ini biasanya tidak dimasak terlebih dahulu atau dimakan mentah meski sudah dibilas dengan air sekadarnya.

Kalau selada yang satu ini gimana, mas?

Waspada! Selada Australia Terkontaminasi Salmonella

Gambar: Selada hidroponik rumahan

Ehem, meski belum pernah masuk laboratorium untuk pemeriksaan bakteri dan virus, setidaknya sudah tiga kali dan sedikitnya ada sepuluh anggota keluarga besar saya yang sudah memakannya dan sampai sekarang, alhamdulillah, kami semua sehat wal-afiat. Amin. (Promosi ni yee... bruakak)

Baca Juga : Tutorial Menanam Kangkung Hidroponik (Persiapan sampai Panen)

 

Sumber data: wikipedia, abc.net.au, theguardian.com

Cover image source: easternseastar21.files.wordpress.com

Tags

About The Author

Tuhuk Ma'arit 52
Expert

Tuhuk Ma'arit

Bodoh, miskin, dan pemalas. Lahir di Kotabaru (Kalimantan Selatan) pada tanggal 30 Januari 1988. Menulis adalah hal yang biasa bagi saya, saya sudah melakukannya sejak Sekolah Dasar. Saya sudah terbiasa menyalin contekan PR, dihukum menulis di papan tulis, menulis absen dari jarak jauh ketika bolos (mungkin bisa disebut mengisi absen secara online), menulis cerpe'an sebelum ulangan, dan menulis surat cinta di tahun 90-an. Tetapi, menulis ide orisinil adalah hal baru yang akan saya kembangkan. Semoga, amin. Sekarang saya bekerja tetap sebagai pengangguran. Hobi saya yang bercita-cita memberi pekerjaan kepada sejuta rakyat Indonesia adalah bermalas-malasan. Jika istri saya tidak mengetahui akun ini, berarti status saya adalah masih single dan available. Eh?

Comments

You need to be logged in to be able to post a comment. Click here to login
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel