Jakarta – Menanggapi soal maraknya berita hoax yang menjalar di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini, Donny Imam Priambodo Caleg DPR RI Partai Nasdem Dapil Jateng III memberikan komentarnya. Menurutnya, efek yang ditimbulkan juga memembuat miris. Banyak sekali masyarakat yang percaya begitu saja, sehingga membuat mereka terjebak pada tipu daya hoax.
“Mereka (masyarakat, red) susah membedakan mana berita yang benar, dan mana yang salah. Bahkan, ada beberapa di antara mereka yang dengan penuh kesadaran menganggap semua informasi yang mereka terima itu benar. Tidak ada upaya filterisasi di situ,†kata Donny pada sebuah kesempatan di kawasan Mampang, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Jika persoalan ini terus dibiarkan, lanjutnya, maka tidak menutup kemungkinan pola pikir masyarakat kita akan hilang kritisisme. Jika sudah demikian, maka jangan salahkan masyarakat jika perilaku mereka hanya mau menang sendiri, tidak peduli pada penjelasan orang lain, atau menganggap informasi yang mereka dapatlah yang paling ‘shahih’.
“Saya rasa pangkal dari masalah hoax ini adalah ketidak tahuan. Karenanya, dalam beberapa kali kesempatan saya sering bilang ke masyarakat bahwa untuk melawan informasi hoax, harus melalui upaya cek dan ricek atau tabayun. Sedangkan proses tabayun ini menuntut wawasan serta pengetahuan kita terbuka. Menuntut akal yang sehat,†ujar Donny.
Selain itu, katanya, dari pemerintah tentu harus ada dukungan agar peningkatan wawasan dan pengetahuan masyarakat berjalan lancar. Misalkan dengan mengadakan program atau kegiatan literatif, atau program lain yang dapat memberikan masyarakat pemahaman bahwa setiap informasi itu wajib dikoreksi.
 “Tidak bisa tidak persoalan ini harus diselesaikan. Karena tentu kita sama-sama tidak ingin bangsa ini terkikis hanya karena persoalan hoax. Karenanya, upaya untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan adalah langkah yang saya rasa tidak cukup sulit agar hoax ini bisa dibasmi,†tandasnya. (MN)
