Kebersamaan TNI Polri Dalam ORI Difteri Secara Serentak

                 

Hari ini secara serentak ORI (outbreak response immunization) Difteri berlangsung dibeberapa tempat di Kediri. Koramil-Koramil jajaran Kodim 0809/Kediri bersama Polsek setempat turut ambil bagian berpartisipasi mengkampanyekan imunisasi anak-anak usia dini ini di sekolah-sekolah, kamis (01/02/2018)

 

Dari pantauan Danramil Semen Kapten Inf Arifin Effendi bersama Kapolsek Semen AKP Karyoko dan Camat Semen Sujiwo, tercatat 235 anak dari sekitar 38.000an anak-anak di seluruh Kecamatan Semen, hari ini menjalani imunisasi difteri. Sebagaimana yang berlangsung di SDN 1 Semen, 235 anak mendapat pelayanan kesehatan dari Puskesmas Semen.

 

Mengutip keterangan dari dr.Rini Hidayat dari Puskesmas Semen, vaksin untuk imunisasi difteri ada 3 jenis, yaitu vaksin DPT-HB-Hib, vaksin DT, dan vaksin Td yang diberikan pada usia berbeda. Imunisasi Difteri diberikan melalui imunisasi dasar pada bayi di bawah 1 tahun sebanyak 3 dosis vaksin DPT-HB-Hib dengan jarak 1 bulan. Imunisasi lanjutan pada anak umur 18 bulan sebanyak 1 dosis vaksin DPT-HB-Hib, pada anak sekolah tingkat dasar kelas 1 diberikan 1 dosis vaksin DT, lalu pada murid kelas 2 diberikan 1 dosis vaksin Td, kemudian pada murid kelas 5 diberikan 1 dosis vaksin Td.

 

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Semen Heni Purwati sangat antusias mengikuti perkembangan pelaksanaan imunisasi di lingkungan sekolahnya dan pihaknya sangat mendukung imunisasi ini, dikarenakan banyak dampak positif bagi kelangsungan pertumbuhan anak didiknya. Pihak sekolah juga memfasilitasi ruangan khusus bagi pihak puskesmas untuk memberikan imunisasi kepada siswa siswinya dan jam pelajaran juga di cancel untuk lebih memfokuskan pada program di sektor kesehatan ini.

 

Di tempat terpisah, Danramil Kandangan Kapten Czi Kustoyo bersama Kapolsek Kandangan dan Camat Kandangan, turut memantau jalannya imunisasi difteri yang berlangsung di SDN 2 Kandangan. Tercatat 156 anak ikut menjalani pemberian imunisasi difteri oleh pihak Puskesmas Kandangan dan menurut Dr.Linda Hartono, ORI Difteri perlu dilakukan tiga kali untuk membentuk kekebalan tubuh dari bakteri corynebacterium diphteriae.