Menjalani puasa di bulan Ramadhan tidaklah lengkap bila tidak diadakan acara yang berlatarbelakang sosial, salah satunya dengan memberikan santunan yaim piatu ,sekaligus berbuka puasa bersama elemen masyarakat sekitar. Koramil 03/Mojoroto mengadakan kegiatan yang bernuansa Ramadhan tersebut di Makoramil Mojoroto, bersama 102 anak yatim piatu yang tersebar di Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, kamis (01/06/2017).
H. Anas Yusuf, yang juga berprofesi sebagai pegawai Kemenag Kota Kediri, pada tausiyah Ramadhannya mengatakan, kemenangan yang dimaksud pada Idul Fitri bukan kemenangan atas orang lain, tetapi kemenangan atas diri sendiri yang berhasil menaklukan nafsu dan keinginan duniawi. Selain itu, dengan meningkatkan rasa kepedulian sosial pada ujungnya juga mengalahkan sisi duniawi yang selalu menghantui kepribadian manusia.
Menyikapi kondisi terkini, beliau mengatakan, bahwa kecenderungan moral masyarakat saat ini lebih identik fanatisme yang berlebih-lebihan, akibatnya salah dalam menganalisa dan memaknai bulan Ramadhan secara cermat dan sesuai dengan tuntunan yang sudah dijelaskan secara gamblang, seperti merazia atau mensweeping yang kerap kali justru meresahkan sebagian masyarakat. Demikian juga dalam memaknai Idul Fitri yang sebenarnya, sering disalahartikan dengan argumen atau pendapat yang keliru, sehingga makna yang sebenarnya dikaburkan oleh pikiran diri sendiri, seperti memborong pakaian serba baru di toko-toko jelang Idul Fitri.
Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi pada sambutannya mengatakan, Koramil Mojoroto memberikan santunan yatim piatu ini dengan harapan bahwa apa yang sudah dilakukan saat bulan Ramadhan, khususnya menjalani ibadah puasa, dilengkapi dengan kegiatan sosial. Dengan menyisihkan sebagian apa yang sudah dimiliki, akan melengkapi rentetan Ramadhan ini dengan sempurna, karena Ramadhan memiliki arti yang luas dan tak terbatas.
