Ya siapa pecinta sepak bola yang tidak mengenal kedua bintang diatas, meskipun tidak setenar  duel klasik antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi akan tetapi dua orang antara Roy Keane dan Patric Viera adalah duel lini tengah para petarung sejati, mereka ibarat adalah jenderal perang pada timnya masing masing. Mereka berdua ibarat petinju yang sedang diatas ring ketika Arsenal VS MU bertanding.
Ketika mereka berdua bermain mereka berdua sangat vocal ketika membela klubnya masing masing, selama bermain Sembilan musim bersama dalam liga Inggris kedua pemain tersebut adalah raja dari masing masing klubnya, meskipun keadaan sedikit berubah ketika Jose Mourinho dating dan Chelsea menjadi kekuatan baru dalam Liga Inggris.
Duel kedua pemain itu paling terkenal terjadi pada bulan Februari 2005. Karena merasa marah akibat duel fisik dengan pemain Machester United pada Jose Antonio Reyes. Viera protes keras kepada Gary Neville sebelum pertandingan dimulai lagi, sehingga dia merasa yakin bahwa pemain Manchester United tidak melakukan kekerasan terhadap pemain Arsenal Lagi. dan Roy Keane tidak mau terima kemudian dia dan Viera diduga melakukan keributan ketika berada dalam tunnel Highbury ( stadium lama Arsenal)
Selama dua belas tahun membela Manchester United karer Roy keane bisa dibilang gemilang dia berhasil membawa Manchester United meraih tujuh gelar liga Inggris dan membawanya selama empat kali ketika dirinya menjadi Kapten MU, sementara Itu Patrick Viera juga tidak kalah pengaruhnya untuk Arsenal ketika bermain untuk Arsenal Viera berhasil merebut tiga gelar liga Inggris dan empat piala FA bersama dengan pelatih Arsene Wenger. Pada masa itu Arsenal dan Manchester United adalah kekuatan besar di Liga Inggris
Akan tetapi baru baru ini setelah mereka berdua pension dari Lapangan dan menggeluti profesi tidak sebagai pemain lagi mereka berdua saling memuji. Pada sabtu malam nanti asosiasi penulis Sepak Bola akan memberikan penghargaan kepada Viera di London, dan Roy Keane yang sering duel keras dengan Viera juga siap untuk menulis beberapa kalimat sanjungan kepada mantan musuh bebuyutannya.
Â
