Setelah dipecundangi oleh Leceister City dalam lanjutan Liga Inggris,sang Pelatih Chelsea,Jose Mourinho,merasa kalau dirinya seperti dihianati oleh para pemainnya. Chelsea yang notabene adalah juara bertahan Liga Inggris musim lalu terpaksa mengalami kekalahan ke Sembilan mereka, hal ini menjadikan Chelsea hanya selisih satu point dengan zona degradasi. Hal ini tentu berbeda dengan Leceister yang musim lalu mereka bergelut dengan Zona Degradasi,akan tetapi kali Ini mereka nyaman berada di atas puncak klasmen. Sungguh kado akhir tahun yang indah buat Reineri.
Jose Mourinho mengatakan kalau para pemainnya gagal mengulangi performa terbaik mereka musim lalu, dia berujar pada Sky Sport. “ Kami kemasukan dua gol yang tidak dapat saya terima. Saya tahu salah satu kemampuan terbaik saya adalah kemampuan untuk membacakan permainan untuk para pemain, untuk mengidentifikasikan setiap detail lawan, saya merasa kalau pekerjaan saya tersebut dihianati ( oleh para pemain). Ini sangat sulit bagi kami untuk mencetak gol ketika kamu mempunyai pemain yang tidak berada dalam performa terbaik mereka. Ketika kalian mempunyai pemain tersebut, khususnya dalam posisi yang penting. Ini akan semakin sulitâ€
Nampaknya nasib berbeda dengan sang streaker Leceister city yang berhasil mencetak gol ke gawang Chelsea. Dia adalah Mahrez, walaupun telah menjebol gawang para tim tim tangguh di Liga Inggris ternyata dia masih tidak tahu kalau dia adalah striker hebat, setelah pertandingan melawan Chelsea dia berujar pada Sky Sports “ saya tidak tahu kalau tidak ada yang dapat menghentikansaya,akan tetapi saya ingin berbuat yang terbaik untuk tim.hal yang paling pentinga adalah performa dari Tim. Kami melakukan pertandingan yang l uar biasa dan berhak memenanginya, kami harus melanjutkannya. Saya merasa percaya diri. Kamu terus mencetak gold an membikin assist,ini wajar kalau kita jadi percaya diri, kamu harus terus melakukannya dan membantu timâ€Â
