Masih ingatkah Anda dengan kejayaan Nokia Cityman 450 yang jadi gadget favorit Gordon Gecko (Michael Douglas) dalam Wall Street? Anda pun pasti tak lupa dengan aksi Nokia 8110 yang "berperan" sebagai co-star dalam The Matrix, apalagi dengan si 3310 yang begitu fenomenal pada era awal 2000-an lalu. Ya, pecinta Nokia pasti tak asing dengan nama-nama tersebut. Pada tahun 2011 di mana kejayaan Nokia sudah hilang, mungkin sebagian dari Anda bertanya-tanya, ke manakah ponsel-ponsel itu kini pergi? Hari ini (21/03), Nokia menerbitkan sebuah press release berupa video yang di-upload ke YouTube dan berbagai akun Twitter dari masing-masing seri Nokia.
Melalui social media tersebut, Nokia mengumumkan bahwa kini mereka tengah merancang program "I #recycling" di mana seluruh produk Nokia yang sudah tak terpakai lagi akan didaur ulang untuk kepentingan pembuatan material ponsel baru atau bahan-bahan lain yang bermanfaat. Ini semua dilakukan Nokia demi kontribusinya terhadap lingkungan.
Apakah Anda dapat ikut berkontribusi? Tentu! Ponsel Nokia yang terbuat dari 45% plastik, 10% keramik, 20% mineral logam, 5% mineral non-logam, serta bahan-bahan lain tentu akan menyumbang pencemaran yang cukup besar terhadap alam. Oleh karena itu, hadirlah Nokia Care Points yang akan terdapat di dalam counter resminya. Bentuknya yang simple seperti tempat sampah akan memudahkan Anda untuk langsung membuang ponsel Nokia Anda yang kini sudah jadi "pengangguran"Â di laci kamar. Tak tanggung-tanggung, ia memiliki lebih dari 5000 recycling points yang tersebar di hampir 100 negara, termasuk Indonesia. Mereka pun akan menggelar campaign ke sekolah-sekolah dan perkantoran untuk mensosialisasikan "I #recycling" ini. Tunggu saja! ZF
