Hingga sampai saat ini masih ada banyak sekali kantor-kantor, para desain grafis maupun gamer yang menggunakan Windows XP pada komputer mereka. Patut disoroti lantaran Windows XP sudah berusia lebih dari 10 tahun dan dianggap terlalu “uzur” namun tetap dipertahankan. Banyak kalangan menilai bahwa penyebab gagalnya Windows Vista dipasaran adalah alasan utama mengapa masih banyak orang yang bertahan dengan XP.
Windows Vista adalah sebuah sistem operasi buatan perusahaan Microsoft yang berbasis grafis dan digunakan untuk komputer pribadi atau PC. Sistem operasi ini diluncurkan 5 tahun setelah peluncuran Windows XP, tepatnya pada tanggal 8 November 2006 versi office dan binsis, disusul tanggal 30 Januari 2007 versi Home.
Awalnya, pihak Microsoft dan para pengamat merespon secara positif tentang kehadiran Windows Vista mengingat Windows XP sudah dianggap terlalu lama dan kekurangan fitur. Salah satu fitur unggulan Vista adalah Windows Aero yang merupakan desain terbaru interface pengguna. Interface dengan teknologi baru ini dirancang agar lebih estetis serta lebih bersih dibandingkan interface Windows versi sebelumnya, termasuk window transparan, animasi, serta tampilan yang modern.
Selain itu, animasi pada Windows Aero juga bisa nampak pada saat penutupan program aplikasi dengan diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, maupun juga pada tombol rekomendasi. Masih ada banyak lagi fitur-fitur yang dimiliki oleh Windows Vista dan menjadi keunggulannya. Namun sayang, dengan banyaknya fitur baru tersebut tidak membuat sistem operasi ini terasa sempurna, bahkan sebaliknya Windows Vista justru menuai kritik berkepanjangan baik dari segi teknis maupun non-teknis. Akhirnya saat ini Windows Vista dianggap sebagai produk gagal dan terbukti tidak banyak penggunanya. Berikut ini adalah ulasan mengenai beberapa penyebab kegagalan Windows Vista menggantikan XP:
- Windows XP yang sudah legendaris dan para penggunanya diberi kemudahan dengan berbagai fitur intinya. Sayangnya ada beberapa fitur yang justru dihilangkan oleh Windows Vista seperti Windows Messenger serta MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Lebih buruknya lagi Windows Vista tidak memasukkan tema-visual (visual theme) yang sebelumnya ada pada Windows XP yakni "Luna". Selain itu fitur "Hardware profiles" bernasib sama dengan dihilangkan, ditambah dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lama seperti EISA bus maupun APM.
- Ada banyak sekali versi dalam Windows Vista, dan agaknya ini bukannya memberi hal positif malah membuat konsumen kebingungan. Umumnya konsumen rumahan hanya menginginkan sistem operasi sederhana (Home) dan konsumen kantor menginginkan sistem operasi dengan fitur lengkap (pro). Bayangkan, Windows Vista memiliki banyak versi seperti Windows Vista Starter, Windows Vista Home Basic, Windows Vista Home Premium, Windows Vista Enterprise, Windows Vista Ultimate dan Windows Vista Business.
- Windows Vista dianggap memiliki kinerja sangat lambat, bahkan dengan dukungan dari komponen hardware berspesifikasi tinggi sekalipun. Selain itu sistem operasi ini juga membutuhkan ukuran source code yang terlalu besar. Anda bisa membandingkan, Vista memiliki total 50 juta baris source code, dan XP hanya 35 juta saja. Dengan banyaknya source code ini malah memberikan efek melambatnya kinerja Windows Vista, apalagi jika penggunanya menjalankan sistem operasi ini pada PC lama.
- Windows Vista tidak memberikan sesuatu yang luar biasa, dan Windwos Vista dianggap masih tidak kalah canggih. Salah satu yang dianggap kecanggihan dari Windows XP adalah sistem operasi ini dapat menyatukan para pengguna Windows 9x serta Windows NT code base. Selain itu juga Windows XP dikenal sebagai sistem operasi yang memiliki kestabilan baik.
- Pemasaran menjadi faktor selanjutnya penyebab gagalnya Windows Vista. Meskipun beberapa kali muncul dalam iklan televisi dan poster-poster, namun tetap saja pemasaran ini tidak se-gencar saat Microsoft mempekenalkan Windows Xp dan menjadi perhatian dunia. Ditambah saat itu Apple sedang booming dengan iklan bermotto “I’m a Mac”.
- Banyak driver yang ada pada Windows XP tidak berjalan pada Windows Vista. Tentu saja ini menimbulkan kekecewaan dari para pengguna
- Windows Vista sempat dikritik tajam lantaran interface Aero yang mirip seperti pada sistem operasi Mac OS X terutama pada saat penggunaan efek transisi. Beberapa orang menganggap bahwa ini adalah pencontekan.
- Harga Windows Vista dianggap sangat mahal, terbukti dengan adanya jajak pendapat yang dimuat pada situs Web Microsoft Kanada tahun 2006.
- Ada banyak fitur yang dibatalkan untuk terpasang pada Windows Vista, diantaranya adalah dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface, PC-to-PC Sync yang merupakan teknologi Peer-to-peer guna sinkronisasi folder antar komputer-komputer, Windows PowerShell dan beberapa fitur lainnya.
Demikian beberapa penyebab gagalnya Windows Vista menggantikan Windows XP. Beruntunglah Microsoft segera memperbaiki keteledoran ini dengan meluncurkan Windows 7 yang dianggap sudah sukses besar. [ALX]
Comments