Cara agar Tidak Mudah Capek dalam Rumah Tangga dan Aktivitas Lain

31 Oct 2019 12:45 8464 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Tips mudah agar aktivitas apapun menjadi lebih ringan

Coba Anda tebak, apa yang biasa hilang dalam diri sepasang kekasih setelah mereka menikah? Bila Anda menebak romantisme, Anda benar. Normalnya, orang menikah karena menyukai sesuatu yang indah dan mengharapkan hal-hal menyenangkan dari pasangan atau calon pengantinnya; bukan menikah karena beban, tanggungjawab, atau sekadar kewajiban. Namun, bayangan itu kemudian memudar begitu ia mengetahui diri pasangan seutuhnya dan kenyataan rumahtangga yang mereka jalani. Jika pada masa pacaran atau penjajakan kita hanya melihat sepotong dari kebaikan maupun keburukannya, di dalam rumahtangga kini menjadi lengkap dan semakin jelas. Perbedaan semakin banyak terlihat, belum lagi dengan hal-hal yang menyebalkan, lelah yang memuncak, atau sekadar mood yang sedang sama-sama tidak baik. Kita tak bisa lagi dengan mudahnya berganti pasangan jika merasa kurang sreg, juga tak bisa lagi dengan mudahnya menghindar atau pergi karena kita tinggal serumah dengannya dan menghabiskan banyak waktu bersama.

Pikiran bahwa romantisme akan muncul dengan sendirinya pada diri pasangan atau bahwa romantisme itu akan ada dan menguat selamanya itu tidak benar. Hidup dan matinya cinta dan romantisme serta seberapa indah cinta itu benar-benar membutuhkan kerja sama dari mereka berdua.

Tak seperti isi video-video yang mengompor-ngompori para jomblo untuk menikah, kehidupan berumahtangga itu tidak mudah dan membutuhkan kerja sama seumur hidup. Selain tugas pasutri menjadi bertambah, tanggung jawabnya pun membesar dan masalah semakin kompleks. Semakin lelah juga mereka pastinya.

Nah, bayangkan bagaimana jika kelelahan itu tidak hanya menyangkut fisik, tetapi juga mental, entah karena pasangan atau lainnya. Padahal, suami istri itu sudah berbagi peran di dalam rumahtangga, sehingga tugas mereka lebih ringan. Ketiadaan salah satunya karena lelah tadi membuat beban kerja atau finansial berpindah kepada pasangannya dan membuatnya semakin kewalahan juga.

Ini yang saya maksud tadi masih berkaitan dengan romantisme. Jadikanlah rumahtangga Anda bahagia, maka energi kalian berdua akan meningkat pesat untuk menyelesaikan sisanya. Tubuh kita memiliki 20 jenis hormon kebahagiaan. Di antara hormon-hormon tersebut, beta endorfin adalah yang paling berkhasiat, kerjanya 5 atau 6 kali lebih kuat dibandingkan dengan obat bius. Hormon kebahagiaan berbeda dengan dopamin. Dopamin yaitu hormon yang membangkitkan keinginan untuk bekerja, tetapi jika diproduksi berlebihan bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, gangguan kejiwaan, hingga kematian dini. Produksi dopamin dalam jumlah tertentu secara terus-menerus dapat melemahkan kita dan menguras energi. Berbeda dengan dopamin, hormon kebahagiaan memberikan efek setara dengan kerja 10-20 kali dopamin, tetapi tidak menimbulkan efek merusak/negatif (The Miracle of Endorphin, Shigeo Haruyama). Jadi, agar energi Anda berlimpah dan kuat mengerjakan pekerjaan rumahtangga atau lainnya, bahagiakanlah diri Anda sendiri serta upayakan agar rumahtangga Anda bahagia. Tetapi jangan lupa, hormon tetaplah hormon, ia membutuhkan bahan baku dari makanan yang sehat. Artinya, pola makan dan gaya hidup kalian juga harus sehat.

Selain itu, ada tambahan tips bagi kalian yang beragama Islam, yaitu sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:

“Maukah aku tunjukkan yang lebih baik bagi kalian berdua daripada seorang pembantu? Bila kalian berdua hendak berbaring di tempat tidur kalian, bertakbirlah 34 kali, bertahmidlah 33 kali, dan bertasbihlah 34 kali. Maka yang demikian itu lebih baik bagi kalian daripada apa yang kalian minta” (HR. Al Bukhari No. 3113 dan Muslim No. 2727).

 

Cobalah dan rasakan manfaatnya.

 

Sumber gambar: Nakita.id

About The Author

Dini Nuris Nuraini 39
Ordinary

Dini Nuris Nuraini

penulis, blogger
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel