Motif Pelaku Pembakar Kyoto Animation dan Situasi Pasca Kejadian

29 Aug 2019 08:25 1276 Hits 0 Comments Approved by Plimbi
Bagaimana ya akhir dari kejadian ini? Soalnya yang dirugikan banyak sekali.

Pada tanggal 18 Juli 2019, terjadi suatu hal yang mungkin menyayat hati dari banyak pecinta animasi Jepang atau yang lebih dikenal dengan anime.

Hal tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah ketika seseorang membakar studio animasi yang menjadi tempat “Kyoto Animation” bermarkas.

Seperti yang sudah kalian atau mungkin beberapa dari pembaca artikel ini tahu, studio Kyoto Animation ini sudah berdiri sejak tahun 1981 atau sekitar 38 tahun yang lalu. Dan salah satu studionya (studio 1) adalah tempat dimana pembakaran yang sekaligus menjadi pembunuhan massal terjadi.

Setidaknya ada 44 korban meninggal dunia akibat tindak pembakaran tersebut. Mengutip sumber dari NHK, ada setidaknya 25 korban jiwa yang namanya sudah dirilis ke publik. 14 diantaranya berumur 20 tahunan, 6 diantaranya berumur 30 tahunan dan 5 diantaranya berumur 40 tahunan.

Sementara itu, sang pelaku berumur 41 tahun, Shinji Aoba, yang langsung ditangkap menyatakan satu hal “mereka mencuri novel saya, makannya saya membakar studio tersebut”. Hingga saat ini, sang pelaku juga masih dirawat di rumah sakit akibat ia juga mengalami beberapa luka bakar pada tubuhnya yang membuatnya hingga saat ini belum dapat diinterograsi oleh pihak kepolisian.

 

Lalu apakah memang benar alasannya adalah karena karya sang pelaku yang merupakan light novel dijiplak oleh Kyoto Animation?

Mungkin setelah pelaku sudah mulai pulih dan diinterogasi, alasan sebenarnya dari kenapa pelaku tersebut melakukan pembakaran bisa muncul ke permukaan. Penulis sendiri sebetulnya masih sangsi tentang motif pembakaran tersebut adalah karena pencurian ide dari sebuah light novel.

Karena setelah penulis telusuri lebih dalam lagi, sang pelaku ternyata memiliki catatan kriminal dimana ia pernah ditahan selama tiga tahun setengah pada tahun 2012 silam akibat pencurian di supermarket.

 

Kyoto Animation Mendapat Serangan bukan Pertama Kalinya

Selain pembakaran yang terjadi pada studio 1, Kyoto Animation juga ternyata sering sekali diserang oleh pihak yang tidak suka atau mungkin merasa dirugikan oleh Kyoto Animation. Serangan-serangannya sendiri biasanya adalah ancaman lewat email baik itu ancaman pembunuhan atau memang ancaman-ancaman lain yang cukup meresahkan para pegawai di Kyoani.

Namun memang baru kali ini ada yang langsung menyerang langsung Kyoto Animation dengan melakukan pembakaran yang merenggut nyawa dari puluhan pekerjanya.

 

Situasi Pasca Kejadian

Setelah kejadian tersebut, banyak warga Jepang yang berduka, terutama mereka yang memang menjadi fans setia dari Kyoto Animation, banyak yang berharap animator favoritnya berhasil selamat dari tragedi tersebut.

Pihak keluarga yang ditinggalkan pun pastinya tidak luput dari kesedihan yang mendalam. Mereka berharap agar pelaku dapat dihukum seberat mungkin sesuai dengan apa yang ia lakukan.

Sedangkan dari pihak polisi dan pemadam kebakaran yang terus mengevakuasi jenazah korban pun hingga saat ini sudah menghentikan aktivitasnya. Untuk kelanjutannya, pihak polisi hanya tinggal menunggu pelaku sembuh dari luka bakar yang dideritanya.

 

 

Tags

About The Author

Buricak Burinyai 67
Expert

Buricak Burinyai

Seorang warga Bandung yang cinta Bandung, teknologi dan mantannya
Plimbi adalah tempat menulis untuk semua orang.
Yuk kirim juga tulisanmu sekarang
Submit Artikel